2

209 26 5
                                    

Haloo teman temannn aku kembali lagiiii
Maaf yaa aku lama update nya :'( soalnya banyak banget tugas ku yang harus aku selesaikan
Jadi kalo ada waktu luang doang aku bisa lanjut cerita ini

Terima kasihh banyakkk yang udahh vote dan komennn, akuu terharuuu bangettt🫢🫢🫢

Tanpa berlama lama mari kita lanjut ke cerita

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Teman teman khao belum memesan apapun
Namun seorang pelayan kantin datang untuk menyodorkan semangkuk bihun pedes pada seorang yang sedang melamun

"Permisi mas,apa bener mas yang namanya khao" Tanya pelayan itu dengan nada yang sopan, khao hanya melirik sebentar kepada pelayan itu kemudian mengangguk kan kepalanya menandakan bahwa dia orang yang dicari

"Owalahh mas toh, ini mas ada yang nitip bihun pedes, katanya untuk mas khao " Khaotung hanya melirik bihun pedes itu dengan tatapan yang mengartikan bahwa dia ingin memakannya, namun ketika dia membalikkan seluruh tubuhnya agar sejajar dengan mangkok bihun itu tiba tiba Pond yang ddxnotabenya habis dari toilet langsung mengambil kemudian melahap bihun pedes itu

Khao kemudian menutup matanya sekilas, berusaha untuk tidak marah kepada mahluk banyak tingkah yang sayangnya itu adalah sahabatnya

*suara sendawa*
"Waduh Hehehehe kenyang banget, makasi yaa khao,nih suratnya buat lo aja" Ucap Pond setelah mengakhiri sendawa nyata y. Jg
Mendengar itu aura khao berubah menjadi suram tetapi dia tetap mengambil surat tersebut.

"Buka suratnya, lihat isinya, temanmu kepo wahai khaotung, cepatlah buka, cepatlah bukaaaa"
Nyanyi bright dengan nada potong kuenya namun dengan lirik yang sudah ia ganti

"Ck, gak penting, gw mau pesan bihun pedes dulu"
Ucap khaotung kemudian menaruh surat tersebut kedalam kantung celana abu abu miliknya

Kalo kalian fikir khaotung sama sekali tidak peduli tentang siapa yang mengiriminya surat maka fikiran kalian salah
Sebenarnya khaotung sangat penasaran dengan orang yang hampir tiap hari mengiriminya surat dan makanan di lokernya semenjak 2 tahun yang lalu

'Orang gabut mana yang bertahan sampai 2 tahun' batin khaotung
'Tapi gw gak percaya dengan yang namanya cinta'
Batinnya lagi

Kemudian dia menepihkan fikirannya itu dan mulai memesan makanan kesukaannya itu.

Tak jauh dari tempat khaotung memesan terdengar suara yang lumayan keras sehingga suara itu mengambil banyak perhatian orang orang, tak terkecuali khaotung.

Saat khaotung kepo dengan apa yang sedang terjadi dia langsung menghampiri ke gerombolan orang yang sedang bertumpu kan seakan ada harta karun disana

Setelah menepihkan beberapa orang akhirnya khaotung melihat seorang perempuan yang tidak asing baginya dengan pakaian yang sudah basah akibat ketumpahan kuah, tak tinggal diam khaotung mulai menarik perempuan tersebut kemudian membuka baju miliknya (bajunya khaotung ygy)
"Pake, belahan lo kelihatan" Ucap khaotung tanpa melirik kearah perempuan tersebut

"Kak- kak khaotung" Ucap perempuan itu dengan nada yaang bergetar dan mulai menangis

Kalian ingat kan? Khaotung tidak suka perempuan yang menangis apalagi perempuan itu adalah keluarganya.
" Siapa yang ngelakuin ini? " Ucap khao dengan nada yang mengintimidasi
Tak ada satupun yang menjawab
"GW BILANG SIAPA YANG NGELAKUIN INI! " ucapnya lagi dengan nada yang marah

"saya kak" Ucap first dengan wajah dengan ketakutan didalamnya
"Lo bencong ya? " Ucap khaotung spontan
Khaotung tak tahu bahwa ucapannya itu sangat menyakitkan untuk didengar, apalagi dia mengatai orang yang selama ini menyukainya

First terdiam kemudian menunduk dengan bergetar, air matanya mulai mengalir
Win kemudian meraih tangan first dan mulai memeluknya

"Wah, pantes, emang gay" Ucap khaotung lagi setelah melihat win dan first berpelukan
Entah apa yang ada difikirannya sehingga mengatakan perkataan itu

Di benak first dia tidak menyangkalnya, karna memang dia gay dan yang membuat dia gay adalah seseorang yang mengatasinya barusan

Tak tunggu waktu yang lama win langsung melepaskan pelukannya dari first dan langsung menuju khaotung

Tak di sangka sangka
PLAKK..
suara yang sangat renyah dan keras itu mampu membuat orang yang melihat dan mendengarnya seketika diam mematung
"Lo emang ganteng, tapi dibalik muka ganteng lo itu ada jiwa binatangnya" Ucap win dengan nada yang terdengar sangat kesal

Kemudian win berlalu dari kantin, tak lupa ia menggandeng first agar berbarengan keluarnya
Ia sangat tau kondisi first sekarang sangat hancur

Hey siapa yang tidak hancur disaat cowo kesayanganmu malah mengatai mu dengan kata kata kotor dan kasar?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa voteee hehehehhe❤️‍🩹❤️‍🩹

matching pairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang