Chapter 1

9 1 0
                                    

Dalam senja yang merah menyala, Castle of Swanvall menunjukkan kemegahan dan keanggunannya. Menara-menara menjulang tinggi di langit, memancarkan bayangan yang kokoh di atas permadani bumi. Di balik dinding-dinding batu yang megah, tersembunyi sebuah rahasia yang mengiringi keberadaan kastil ini.

Ardeja Varas Vallion, atau yang lebih akrab disapa Deja, adalah sosok yang dikenal sebagai Dede Manja (Deja), memiliki penampilan menawan. Rambut cokelatnya dan berponi memberinya pesona yang tak terbantahkan, memperkuat daya tariknya. Namun, dibalik daya tariknya yang terlihat, terdapat kekuatan yang sangat unik. Deja memiliki kemampuan luar biasa untuk berbicara dengan hewan, sebuah bakat yang tersembunyi dari sebagian besar orang.

- 🪷 ׁ ⌯ ִ 🦢 ׁ ⌯ ִ 🪷 -

Di sore hari yang tenang, aku tengah duduk di balkon kamarku yang menghadap langsung ke Swan Lake, untuk menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam. Aku memejamkan mata dan wajah ku terasa bersinar di bawah cahaya yang meredup, merasakan ketenangan di Castle of Swanvall.

"Ah. Rasanya ingin sekali keluar dari kastil ini, pergi kearah utara tempat dimana Festival Bintang Bersatu itu ada." Batinku.

Aku teringat bahwa 7 hari lagi, aku akan pergi kedalam studi untuk belajar dan meningkatkan skill milikku. Segera aku mengambil kertas gulung dan tintaku untuk menulis pesan kepada sahabatku.

"Sepertinya aku harus menggundang Satilla dan menyuruhnya menginap disini. Seharusnya sih ga bisa nolak yah, mari kita coba." Gumam ku sambil menulis surat di selembar kertas dengan tinta bulu putihku.

Isi Surat:
Untuk Satilla Manala Tercinta,

Di tengah-tengah angan yang mengembang, Angsa-angsa beterbangan dengan indah,
Bulu-bulu jatuh, seperti kenangan yang hinggap, Dalam setiap tantangan yang pernah terpahat.

Ketika kamu merasa kehilangan arah, Dan tantangan hidup menghilang dalam kabut,
Ayo, temuilah Swan Lake di mana cinta berpadu, Mengais hidup yang tak terduga di setiap sudut.

Wahai Satilla, sahabat terkasih di hati, Di Castle of Swanvall, tempat yang penuh berkah,
Ada ruang pribadi menanti sebelum kepergianku, Tempat di mana kenangan kita mekar di setiap serpih.

Begitu kau tiba di Swanvall, rasakanlah pesona, Dengan langit-langit yang dihiasi mimpi-mimpi, Dan sayap-sayap angsa yang menari di langit, Menyusuri riak-riak air Swan Lake yang begitu mendalam.

Di sini, Satilla, kita temukan kehidupan yang berkelanjutan, Sebagai Swan Lake yang menari dengan gemulai,
Begitu juga kehidupan, yang terus berputar, Seiring waktu yang berlalu, membentuk takdir yang terpahat.

Oh, Satilla Manala, datanglah dengan hati yang lega, Di Swanvall, di antara angsa-angsa yang setia,
Bersama-sama kita merajut kisah yang tak terlupakan, Sebelum aku menjelajah ke alam yang tak terlihat.

Tertanda dengan cinta dan kenangan indah,
Ardeja Varas Vallion, pelindung Swanvall yang setia.

"Nah, akhirnya sudah selesai. Aku harus menunggu kedatangan Anopo untuk memberikan surat ini." Ucap ku dengan kegirangan sembari menggulung kertas dan mengikatnya dengan tali.

Kehidupan sehari-hari ku terlihat seperti remaja pada umumnya, mungkin sibuk dengan beberapa buku dan hewan serta tanaman favoritku. Bahkan, ruangan pribadiku diisi dengan berbagai jenis flora dan fauna, menciptakan paduan harmonis antara manusia dan alam, dan itu terasa sangat sehat dipikiranku.

Catatan Angsa: Melodi Cinta yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang