Delshel Family

TAMAT.

2 Bulan berlalu, kini ashel dan adel masih menetap di australia, Zee marsha dan michie tinggal di indonesia

"males banget masa michie udh pulang kan ella jdi bosen" ucap ella

"Sayang, aku pergi dulu ya ada urusan" ucap adel sambil mencium kening ashel

"iya sayaangg" ucap ashel

"ella sayang, itu didepan ada olivia" ucap adel

"iyaa pah" ucap ella

"mah, callie pergi sama mira yaa" ucap callie sambil menyalimi tangan ashel

"Iyaa sayang hati hati" ucap ashel mencium pipi anaknya

Ashel pun menelfon marsha

"shaa, biasaa plis temenin" - ashel

"hadehh, sampe kapan sih mau lo sembunyiin dari mereka?" - marsha

"gue gamau mereka sedih shaa" ashel

"terserah lo deh yaudah ayo" marsha

sesampainya mrka dirumah sakit

"Bu, ini gamau dikasih tau ke pihak keluarga ibu? Ibu sudah kanker stadium 2A loh bu, bahaya stadium 2, kemungkinannya turun menjadi 70%. Semakin tinggi stadiumnya, semakin rendah kemungkinannya untuk sembuh" ucap bu dokter

"Dok, kalau saya sudah tiada nanti kasih surat ini ke mereka ya dok" ucap ashel

"SHELL, KO LO NGOMONGNYA GITU SIH, LO TUH KUAT LO BISA SEMBUH SHELL" Kali ini marsha kaget mendengar apa yang diucapkan ashel, sementara ashel hanya tersenyum kecil

"Sha... kalau memang sudah takdir ya gabisa diubah sha..." Ucap ashel sedikit meneteskan air matanya

"Jaga diri baik baik yaa sha, I love u my bestfriend" ucap ashel sedikit pelan

"I love u too" ucap marsha pelan saat ashel dibawa ke ruang operasi, Tangisan marsha pecah disitu melihat sahabatnya didorong ke ruang operasi

beberapa jam kemudian

"DOKK INI BERCANDA KAN DOK?" Tanya marsha

"Tidak bu, saya tidak akan bercanda soal kematian" ucap bu dokter

"HAH, masih jam segini? berarti tdi aku mimpi buruk dong" ucap ashel terbangun

"kenapa sayang?" tanya adel, adel juga ikut terbangun karena ashel

- TAMAT -

awalnya pen bikin sed ending tp krna ini cerita pertama jd hepi ending dlu