"MOMY ERIN PERGI DULU YA"teriak seorang gadis yang turun dari tangga lalu menuju ke momy nya di dapur
"sayang jangan berteriak sakit tenggorakan mau"kata momy
"hehe ya mom gak lagi tapi bohong" ucap erin nyengir tapi lain di hati
Perkenalkan SERIN AQUELA DARMANSYAH gadis cantik tapi sifatnya bikin orang istigfar tapi ia anak kesayangan dari momy viona starla darmansyah dan dady derin axel darmansyah juga memiliki abang yang bernama vector putra darmansyah
"emang erin mau kemana"ucap momy viona
"mau ke supermarket mom mau beli cemilan soalnya habis stok cemilan erin"
"baiklah tapi sama abang kamu ya"
"oke momy "
Erin menuju ke abangnya yang sedang bermain hp di ruang tamu
"abang"panggil erin
"hm"
Erin mendengus balasan abangnya membuatnya kesal
"abang"panggil erin lagi membuat vector lenguh lalu menatap erin
"apa"
"pergi belanja yok beli cemilan karna stok cemilan erin habis"
"gak"
"ayolah bang,temenin erin"rengek erin dengan mengeluarkan pupy eyes
"huft ayolah"kata vector menyimpan hp nya disaku lalu mengambil kunci motor di atas meja
"yey ayok"kata erin sambil bergandeng tangan abangnya menuju luar pintu
"MOM ERIN SAMA ABANG PERGI DULU YA BYE JANGAN KAGEN"teriak erin membuat yang disamping mendelik kaget dengan teriakan erin lalu menatap tajam pelaku di
Sampingnya,erin yang melihat tatapan abangnya nyengir dengan jari peacenyaSkip di supermarket
Erin melihat berbagai macam makanan ringan di setiap rak membuatnya bingung lalu matanya melihat snack yang pedas membuat erin mengambil itu lalu memasukkan kedalam keranjang lalu mencari cemilan yang lain menurut erin setelah selesai erin menuju kekasir dengan abangnya yang memegang minuman kaleng soda selesai bayar dengan alih debat siapa yang akan bayar
"makasih abang ku tersayang"senang erin
"hm"
"ish monyet lah"lirih erin pelan agar tidak didengarkan vector
"halo erin"sapa seorang gadis yang didepan mata erin membuat erin terkejut
"eh kuntil kodok"latah erin
Vector yang mendengar latah erin melihat kesamping
"ngapa lo""eh gak bang cuma kaget aja"vector melanjutkan hpnya dengan minuman ditangannya yang tinggal setengah,erin menghembus napasnya lalu melihat makhluk tak kasat didepanya
Dengan wajah yang pucat,baju putih dengan darah di sekitar bajunya dan rambut hitam yang panjang yap dia kuntilanak teman erin panggil sasa"ngapain lo kutil"delik erin
"ye gue bukan kutil ya markonah" balas sasa
"iye lo ngapain disini"kata erin lagi yang belum terjawab pertanyaanya
"hehehe gue mau lihat ayang beb gue"nyengir sasa
"siapa"
"itu di samping lo erin"tunjuk sasa membuat erin melihat kesampingnya dari tunjukan sasa membuat dia terkejut
"what! Abang gue masuk lo"sasa mengganguk kepala dengan senang
"ogah,gak mau gue punya kakak ipar yang sudah mati"pedas erin membuat sasa mendengus mendengar mulut pedes erin
Vector yang sedari tadi memperhatikan erin yang sedang mengobrol dengan seseorang membuat ia terbiasa karna erin memiliki keistimewaan dalam dirinya yang orang gak bisa miliki apalagi vector yaitu indigo,sebelum lahir nenek pernah berpesan karna suatu saat nanti akan ada diantara cucunya yang lahir akan mendapat kekuatan istimewa dari nenek moyangnya membuat keluarga besar disana terkejut tapi mereka tetap tenang atas penguntaran itu,vector yang waktu itu masih kecil berumur 5 tahun dan erin yang masih dalam kandungan momy 7 bulan
"dek lo ngobrol sama siapa"kata vector yang sedari tadi diam melihat erin mengobrol dengan sasa
"oh itu bang sama sasa"vector mengganguk lalu berdiri dari kursi lalu menuju ke motornya,erin melihat abang nya pergi erin pun mengikuti dari belakang dengan dua kresek di tanngannya
Skip di rumah darmansyah
Erin sedang berbaring dikasur dengan novel yang ada ditanganya yang berjudul 'angkasa untuk rembulan' dengan cemilan yang tersedia hingga malam tiba,erin telah selesai membaca novel membuatnya marah dan melempar buku novel kebawah kesal
Dugh
(anggap aja bunyi jatuh)"bangsat cerita apa ini judul iya tapi isi ceritanya lain bikin esmodi aja jadinya"
"apa lagi si menye belut itu dia yang salah malah nangis reog"
"kasihan juga syifa dia yang jadi korban fitnahan si menye reog itu"
"AKHHH KESEL BANGET SIH PENGEN TAK TINJAK PALANYA"
erin yang masih mencak mencak dengan isi novel lalu berhenti negomong dan mendengar ketuk pintu kamar dengan suara abangnya di luar pintu
Tok tok tok
"dek turun makan malam disuruh momy"
"IYA BANG OTW"triak erin karna kamarnya kedap suara
Setelah tidak mendengar suara abangnya,erin turun ke kasur menuju ke kamar mandi untuk cuci muka tapi karna salah langkah membuat erin terpeleset di lantai membuat kepalanya mengenai bathtup di pinggir membuat dahinya berdarah dan mata yang mulai buram dengan kesadaran yang masih ada erin berteriak
"abang tolongin erin"lirih
"ya ampun erin lo kenapa dan dahimu berdarah"ucap sasa panik
"sasa tolongin gue"lirih erin
"duh gimana ni gue gak bisa tolongin lo"
"oh iya bentar bertahan ya erin jangan tutup mata dulu"
Sasa menghilang dari pandangan erin,membuat erin memegang dahinya yang masih keluar darah yang banyak kemudian mendengar suara dobrakan pintu kamarnya membuat erin senang lalu pingsan yang darah masih keluar dengan suara abang dan momynya yang mulai mengecil
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GADIS INDIGO
HorrorMenceritakan tentang seorang gadis yang memiliki keistimewaan yang tidak orang dapatkan yaitu mata batin(indigo/indra keenam)yang dapat melihat makhluk halus dan juga kekuatan pengendali pemikiran,ia mendapat itu sejak lahir sebelum lahir nenek moya...