NAFSU GADIS POLOS

ketergantungan sex part 3

tepat pada jam 09.00 mlam
nadira terbangun dari tempat tidurnya ia mulai duduk dan mulai mengucek ngucek matanya yang suda sebam karna tangisannya,sembari mengumpulkan kesadaranya.

setelah 5 menit mengumpulkan kesadarannya nadira melihat sekeliling berbeda dengan kamar miliknya, setelah dia liat lebih detail,ternyata dia tertidur di kamar karina temannya,nadira suda terbiasa menginap di rmah karina orang oranng yang tinggal di dlam rumh karina juga tau akan hal itu jadi nadira tidak perlu sungkan jika dia berada di rumh karina,nadira suda di anggap bagian dari keluarga itu.

"karin karinn"

suara serak khass bangun tidur nadira memaggil temannya itu namun ta kunjung datang.

nadira pun pergi ke kamar mandi dan mulai mandi membersikan tubunya,

setelah membersihkan tubuhnya nadira  berdiri di depan cermin ruang ganti milik karina,sambil melihat tubuh polosnya yang dia yakini tidak suci lagi,nadira kembali menangis dan langsung jatuh terduduk di lantai ,dengan air mata yang suda mengalir deras,setelah 5 menit menagis nadira mersa cape dan berhenti menangis.

tak lama kemudian nadira terdiam sejenak,sambil memikirkan kembali dirinya

dia heran kenapa dia tidak merasakan apa apa saat perawannya di ambil seharusnya dia masi bisa bertindak seperti melarikan diri misalkan ucap dira dalam hati
dan kemudian nadira melihat tubuhnya kembali

setelah melihat tubuhnya lama kelamaan dia merasakan aneh di bagian vaginanya yang sebelumnya tidak pernah iya rasakan,vaginanya seakan meminta untuk di sentuhh,nadira suda tidak tahan dengan  vaginannya yang terasa aneh ,

dia mulai meraba raba tubuhnya sendiri dia tida sadar apa yang dia lakukan memberi rangsangan terhadap dirinya sendiri,tangannya mulai menyentuh bagian vaginanya dan mulai menggesekan tangannya

"hmm enakkk"ucap nadira sembari mengesekan tangannya di vaginanya sendiri semakin terasa enak nadira mulai mengencakan kecepatan gesekan jarinya,

nadira melakukan itu dengan gerakan dari tubuhnya sendiri iya merangsag tubuhnya sendiri dia teringat sesuatu yang terasa nikmat baru dia rasakan saat dia berada di kamar saat perawannya  di ambil seperti mimpi namun nyata terasa nikmat dan dia ingin merasakannya lagi skarang

tampa sadar tangan nadira mulai masuk ke lubang vaginanya dan mulai mengoco perlahan  keluar masuk jarinya.dia merasa nikmat seperti yang iya rasakan sebelumnya ,

"ya ya beginilahh rasanya ya ya ahh enak enkk"

"aahhh ahh ahhh ahhh enak enak"
"ahh ahh ahh enak ahhh"

nadira mendesah sambil mengocok vaginanya dengan cepat sesekali dia meluda dan menaruk kembali di vaginanya dan mengocok dengan cepat,saat dia merasakan akan ada keluar sesuatu diri dalam vaginanya seakan mengerti dia mengocok jarinya dengan cepat dann...

"ahhhhhhh"

desah panjang nadira saat dia crott di depan kaca dan langsung merasa legahh saat lendir putih keluaar banyak dari dalam vaginanya.

di berbaring sejenak mengatur nafasnya yang te engah engahh,kemudian duduk kembali lalu melihat lendir putih yang ada di dalam vaginanya .

"sebenarnya ini apa ya pas keluar ko enak banget nadira kek legahhh,trus yang tadi rasa geli geli di vagina nadira apa yaa ko bisa nadira rasaain itu sekarang ,apa gadis yang udah gk perawan sering ngerasain rasa ini,tapi ini ko enak banget ya nadira suka rasanya"

ucap nadira membatin sambil melihat lendir putih yang ada di tangannya dengan wajah tersenyum di bibirnya.

nadira tidak tau apa yang dia lakukan dan apa yang dia rasakan dia hanya tau yang dia lakukan itu nikmat  dan dirinya terasa legah saat melakukannya dia melupakan masalah pada dirinya saat melakukan itu gadis polos yang kini merasakan gaira yang mendalam,dan mulai merasakan nafsu taktertahankan ,sangat puass ketika mendapatkan kenikmatan keduanya,setelah yang iya rasakan saat di kamar bersama pria itu.