Rival being Lovers(AyonxLedib).

Perebutan

Dia punya gua anjg!! -Ledib
Ledib menarik shinon dengan paksa dari ayon

Dia punya gua!! -Ayon
Ayon pun menarik shinon dari ledib

Gua!! -Ledib

Gua!! -Ayon

Gua!! -Ledib

Gua!! -Ayon

AKU!! -Shanon
Shanon pun menarik adeknya dari kedua orang yang saling memperebutkan shinon

Mereka berdua tercengang melihat itu

Shanon pun membawa adeknya pergi dari sana

Eeeeeee... Yuk, kita berdua aja yuk! -Ayon
Ajak ayon pada ledib dengan aneh

Dih?! Sape lu anjg? Amit-amit gua ama lu! Mending ama tai daripada ama lu bangsat! -Ledib
Ucap ledib sambil berjalan dengan cepat kearah kelasnya

Lah? Iya juga ya? Emangnya gua juga mau ama dia? Dihh! Amit-amit anjerr! -Ayon
Ucap ayon sambil berjalan kearah kelasnya

(𝑺𝑲𝑰𝑷)

Jam menunjukkan pukul 10:25

Berarti itu sudah jam istirahat pertama untuk para siswa siswi kelas 11, 12

Ledib yang sehabis dari kantin langsung pergi kearah kelas 11D

Untuk apa? Tentu saja untuk menemui sang wanita idamannya! Siapa lagi kalau bukan shinon?

Saat ia sudah hampir sampai didekat kelas sang manik biru, ia melihat ada seseorang yang maniknya hampir sama dengan shinon

Siapa lagi kalo bukan si rivkes?(Rival Kesayangan) Tentunya itu adalah ayon!

Tch, lu lagi lu lagi -Ledib
Ucap ledib sambil memegang pinggang kanannya dengan memutar matanya dengan malas

Lu ngapain kesini? -Ayon
Tanya ayon pada ledib dengan sinis

Huh! Siapa lagi kalo bukan ketemu cewek gue? -Ledib
Ucap ledib dengan haluannya yang tinggi

Iya, cewek mimpi lu, orang dia punya gua! -Ayon
Ayon pun membantah fantasi aneh si surai putih dengan haluan barunya

Idihh! Halunya jangan ketinggian deckkk!! -Ledib
Ucap ledib dengan sombong

Pfft-! Apa lu bilang? Deck? Orang gua aja lebih tua dari lu -Ayon
Ucapa ayon mengejek ledib

Ya terus kenapa?! -Ledib
Bantah ledib

Mana pendek lagi!! Hahahaha!!! -Ayon
Ayon pun menertawai ledib yang lebih pendek darinya

Dih! Lu kali yang ketinggian! Dasar TIANG. -Ledib
Ejek ledib balik pada ayon

Dihh! Lu kali yang kependekan! -Ayon
Balas ayon

Lu yang ketinggi-! -Ledib
Ucapan ledib terhenti karena ada seseorang menepuk bahunya

Ledib pun menengok kebelakangnya, ayon pun ikut menoleh kebelakang ledib

Bang... -Yona
Ya, itu adalah yona, adek ledib, terlihat banyak luka diwajahnya

Dibully lagi? -Ledib
Tanya ledib sambil memerhatikan luka yang ada di sekitar wajah yona

Udah biasa koo! Yok temenin ke UKS -Yona
Ajak yona sambil menarik tangan ledib menuju UKS

Huh... Yaudah, biar abang yang obatin. -Ledib
Ucap ledib pada yona sambil berjalan memegang tangan adiknya yang sedang terluka itu

Ledib pun mengobati yona di UKS, dengan perlahan ia mengobati adiknya itu

Lukanya cukup besar, tapi kalo bagi cewe² lain mah.. Palingan dah nangis