03: Bakso Date

540 110 1.2K
                                    

"Bukan gak suka, cuman kaya ngerasa i'm not good enough for someone."

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Keramaian kantin setiap istirahat telah menjadi pemandangan yang tak asing, sebagian dari para murid menghabiskan waktu istirahat mereka untuk bersantai di kantin sekolah. Begitu pula dengan kedua pasangan muda-mudi yang memilih duduk dibagian pojok kantin.

Alvin- memandang malas ke arah gadis berambut pendek dengan hoodie cream itu yang telah mengikuti ia ke kantin.

"Ekhem!" ujar Alvin untuk mencairkan suasana yang dingin diantara mereka. "Lo mau pesan makan apa?"

Bukannya langsung menjawab yang ditanya malah celingak-celinguk ke sana kemari membuat laki-laki tampan tersebut menghela nafas kasar.

"Eh! Tuli lo, hah? Apa udah kagak berfungsi tu telinga, gue nanya malah kaga dijawab."

Pandangan keduanya bertemu. "Ini lo beneran nanya ke gue apa gimana?"

"Nanya sama tunggul."

"Oh... kirain sama gue."

"Ck! Polos atau oon, sih? Jelas-jelas dimeja ini cuman ada kita berdua, terus menurut lo gue nanya ke siapa selain ke lo?"

"I-iya, sih,"

"Makanya gausah bengong gitu. Ini jadinya lo mau makan apa?" tanya Alvin- dengan suara lemah lembut agar gadis itu tak terlalu menye-menye.

Jari telunjuk Alya mengetuk-ngetuk dagunya untuk berpikir sebentar. "Bentar gue mikir dulu, mau makan apa ya?"

"Lelet, Ck! Keburu bel masuk ntar."

"Samaiin kaya lo aja."

Sudah ia duga, pasti hampir semua jawaban perempuan akan seperti itu. "Kalo gue tau lo pengennya gitu, ngapain gue nanya coba!"

"Simulasi latihan jadi calon pacar gue."

"Berisik lo!" sinis Alvin- kemudian beranjak pergi meninggalkan Alya untuk memesan makanan yang ingin mereka makan.

Sebenarnya makanan kesukaan Alvin itu adalah nasi goreng. Namun, nasi goreng di kantin mereka itu tak seenak buatan someone spesial bagi ia jadinya Alvin memutuskan untuk memesan bakso dan dua gelas jeruk manis saja.

Dominasi yang sangat cocok bukan? Wahai generasi Z?

Kang Ujang datang ke meja mereka dengan membawa nampan yang berisi pesanan keduanya. "Woah! Tumben sekali Mas Alvin pesannya dua ternyata oh ternyata sama Mbak pacarnya toh..."

"Temen doang, Kang!" jawab Alvin secara singkat.

"Iya teman sekarang, tapi doaiin besok kita berdua jadian ya, Kang. Kalo kita jadian, Lia borong deh semua bakso, Kang Ujang."

 DUNIA ALVIN: Two Different People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang