eps 1

955 7 0
                                    

Della membisikkan kalimat yang wajib diulangi oleh Anisa. "Sekarang sembah gue layaknya Tuhan. Panggil gua Nyonya Della yang mulia, sebut diri lu sendiri sebagai hamba yang begitu hina. Lu harus bisa..." Berkali-kali pembantu jahanam tersebut membisikkan kata-kata itu, dan Anisa akhirnya mulai melemah dari pertahanannya yang sedari tadi dirinya lakukan. "Baik Nyo--Nyo--Nyonya...Della..."

Anisa sangat ingin menjerit agar sang suami yang berada di ruangan lain mendengar panggilan permintaan tolongnya. "Nyonya De--Della yang Mulia.... Maha mulia...." Meski jauh dari kata sempurna, tapi Della sudah cukup puas, akhirnya ia bisa merasakan menjadi seorang majikan yang bisa semena-mena terhadap babunya. "Oke. Seorang babu seperti elo gak pantes pake gaun mahal begini. Sekarang Lo harus pake pakaian yang gua punya. Sedangkan..."

Della menjambak rambut indah milik Anisa, perintahnya dikeluarkan dengan perkataan penuh penekanan. "Sedangkan gue bakal pake semua yang lu punya, baju, mobil, tas, sepatu, bahkan suami Lo....gua pake juga hahaha." Ia berhasil membuat Anisa menitikkan air mata, semudah itu mengalahkan sang majikan dengan statusnya sebagai sarjana sukses.

"Please jangan apa-apain..." Mulutnya yang mungil mencoba memohon, tapi tak bisa leluasa karena tubuhnya dikontrol oleh sesuatu yang tak terlihat. "Gue ga bakal bunuh Lo kok, gue cuma mau lu ngerasain jadi gue buat selama-lamanya. Yah ... Tukeran nasib deh intinya." Della melepas kacamata minusnya, lalu memakaikan kepada Anisa yang sama sekali tak melawan. "Gue bakal buat lu jadi jelek, jadi gembel, bahkan lebih hina dari pembantu." Senyum licik terpancar di wajah kusam Della yang kini melakukan make over terhadap Anisa. Make over yang membuat lebih buruk. Sangat buruk.

 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DitaklukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang