Hai manis,semoga gak lupa sama alurnya cmiw^^.
•
•
•
Kini abian tengah menatap sagiu dari kejauhan,rasanya ia ingin memeluk sagiu,namun apa daya sepertinya tidak mungkin.
"mental kok yupi,sono samperin jangan cuman bisa liat dari kejauhan doang."celetuk harfan yang tiba² ada di samping abian.
abian hanya menghela nafas"lo fikir mudah apa fan."
harfan hanya memandangi abian dengan penuh kejulidan.
"kaga bakal mudah kalau lo kaga maju bi,jangan sampai si doi di rebut orang."setelah mengatakan itu harfan pergi menuju ke arah kekasih nya-jeran.abian hanya memijat pangkal hidung nya kala melihat harfan yang tengah bermesraan dengan jeran"bucin nya kaga tau tempat."gumam abian.
°
°
°
sagiu merasa ada yang memperhatikan nya sejak tadi pun merasa tidak nyaman,namun ia tersenyum tipis kala mengetahui siapa yang memerhatikan nya sejak tadi.
"astaga sadar sag lo harus move on."gumam nya dalam hati,lalu dengan segera sagiu menyelesaikan tugas nya.
mereka ada di dalam kelas.
"kek nya mah bakal ada cinta lama bersemi kembali,"celetuk sabiu membuat sagiu menatap tajam sang kembaran nya.
sedang sabiu terkekeh,lalu menepuk bahu sagiu pelan,sedang kan algi hanya menatap mereka dengan tatapan bingung.
"kalian sedang membahas apa?."tanya algi
"bayi gak boleh tau."ucap sagiu,membuat algi kesal lalu memukul sagiu dengan buku paket.
"sakit tau."ucap sagiu,sambil mengusap² bahu nya,sedangkan algi hanya menjulurkan lidah nya.
sabiu hanya menghela nafas,ia sudah terbiasa dengan ini tenang saja."kurang kenceng itu mukul nya."tutur angkasa dengan tersenyum tengil.
"pala lo."sungut sagiu sambil memukul dahi angkasa.
datang lah 6 perempuan julid,"cih gini yah yang katanya murid teladan sesama teman aja gak akur."sewot nilam
Juan tersenyum"lo cuman liat cover nya jadi jangan sok tau."
"gue sering perhatiin ya,kalian cuman bersembunyi di balik murid teladan aja."celetuk yuni.
"wah makasih udah perhatiin kita tapi sorry kita udah cukup di perhatiin jadi kita gak butuh di perhatiin lagi."ketus angkasa.
membuat para perempuan itu kesal setengah mati lalu melangkah pergi dan mulai cari perhatian pada, prince sekolah.(abian,albian,kalbian,jayden,harfan,jaeran.).
melihat itu sagiu terkekeh,"lucu amat tuh para ular."
"nama nya juga ular,wkwk."ucap jeran yang baru datang.
sabiu,juan,angkasa hanya bagian tertawa saja,sedangkan algi hanya menatap kedua kembaran nya dan para sahabat nya yang sedang tertawa,ia bingung sendiri,ia menoleh kan mata nya kearah lain.
tanpa sengaja mata algi dan kalbian saling bertatapan,kalbian terlihat memberikan senyuman tipis,algi dengan segara membuang muka nya kemana saja,asal jangan kearah mata kalbian.
°
°
°
kalbian sedari tadi yang menatap algi terkekeh kala melihat reaksi lucu sang pujaan hati.upss.
"um sorry nih bisa kalian kembali ke bangku kalian?."tanya jayden ia tidak nyaman dengan keberadaan nilam circle
Nilam memasang wajah sok imut"ih jayden mah jahat."
"udah nil gausah drama kalau pacar gua liat bisa panjang urusan nya."jelas harfan sembari setengah mengusir.
membuat nilam and circle nya mau tak mau harus menuruti perkataan harfan.
"anjir fan lo sarkas bet, tapi gua dukung lo deh."ucap jaeran.
"sekali² para cewe itu harus di gituin."balas harfan.
"emang ngaruh buat tuh cewe aneh??."ucap abian,harfan hanya terkekeh.
"gua gak yakin."
mendengar perkataan harfan para sahabat nya hanya memutar kan bola mata nya malas.
"nanti jadi ngumpul gak?."tanya kalbian dan di angguki oleh para sahabat nya.
"jadi tapi gua eskul dulu."ucap jayden
albian menyaut"enak ye yang satu eskul sama ayang." dengan nada menyindir sedangkan yang disindir hanya memasangkan wajah sombong.
°°°•°°°•°°°
Maaf atas pergantungan nya haha.
oh iya maaf jika typo,and chap ini agak aneh,maklum aku mencoba mengembalikan alur yang terlupakan.TT.seeyou di new chap manis jaga kesehatan💙.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Teen FictionBXB⚠️ Kisah kembar bumi and kembar matara. dodam on going Setiap ada waktu:update^^ HAPPY READING,DODAMIEST. Sedikit bumbu kapal treasure lain.