part 1

17 0 0
                                    

author POV


Abi melangkahkan kakinya menjauh dari kerumunan orang-orang itu. entah apa yang dirasakannya, saat ini dia ingin menjauh dari semua ini. sungguh betapa malang nasibnya. bertahun-tahun bertahan hidup dengan kesedihan. mencoba bangkit dengan kesendiriannya dan akhirnya pupus begitu saja oleh orang lain. ya, Abigail Andriana Breonna, gadis yang tumbuh dengan mandiri tetapi dengan batin seperti anak kecil. bagaimana tidak? kedua orang tuanya sangat menyayangi kakaknya, Tommy dan Kate. mereka berdua selalu menyabet prestasi disekolahnya. berbeda dengan Abi, dia hanya gadis biasa yang kurang oleh motivasi dan kasih sayang. tapi bagaimanapun Abi selalu bersyukur mempunyai sahabat yang mengerti apapun keadaannya.

*at taman*

"shit!! " umpat Abi keras. betapa kesalnya dirinya ketika teman-temannya memuji kakaknya.

"good!! bahkan mereka sama sekali tidak punya perasaan" ucapnya pada dirinya sendiri.

bagaimana bisa Kate membuat teman-teman nya mengacuhkan Abi dengan kedatangannya ke kampusnya dengan alasan menjemput adik kecilnya. Abi tak habis pikir, Kate hanyalah wanita yang manja sekali dan kenapa bisa dia mendapatkan apa yang dia mau.

"Abii!!" teriak seseorang dibelakangnya. membuat  Abi menoleh dengan terkejut, Cherry hanya meringis tanpa dosa.

"bii are you okay?" tanya Cherry. Abi diam, Cherry paham arti diam Abi. "bii, lo jangan gini dong, lo harus bangkit bi lo jangan kayak gini terus, semakin lo seperti ini semakin orangtua lo gak perduli sama lo, Kate bi, dia ada di ruang dosen sekarang dan nanyain perkembangan lo dikampus"

"gue capek cher" mata Abi berkaca-kaca. "gue capek mesti ngadepin kayak gimana, semua harapan gue ancur gitu aja cher. gak ada harapan lagi buat kedepannya hidup gue" Cherry terkejut dengan jawaban Abi.

"Bii!! lo kok ngomong gitu sih?gue muak liat kok kayak gini bi! kemana lo yg selalu semangat buat bisa bi? mana?" Cherry menarik nafas dalam-dalam yang sedikit meredakan emosinya. "Bii, gue sm yang lain bakal selalu disamping lo, bakal selalu ngedukung lo, bakal selalu ada disaat lo butuh, gak peduli keadaannya kayak gimana" ucap Cherry menenangkan Abi. Abi mulai tenang.

"Thanks Cher" ucap Abi sembari memeluk Cherry. "yes bi, apapun gue lakukan demi sahabat-sahabat gue tercinta" ucapnya dengan membalas pelukan Abi.

"Biii"  suara seseorang yang tidak ingin didengar Abi saat ini. Abi melirik sinis. "ngapain lo kesini?puas bikin gue jatuh?jauh-jauh deh lo sm gue" desis Abi menahan amarah.

"Bii please, percaya sm kakak, please dengerin apa yang kakak bilang bi, sekali aja nurut sama kakak bi, please bi please" ucap Kate dengan nada memohon. Abi memandang kakaknya, tidak ada kelicikan disana hanya ada sorot kelembutan seorang kakak pada adik tersayang.

"Bii selesai masalah lo secara dingin bi, lapangin dada lo dan coba buat nerima dikit-dikit bi" Ucap Cherry memecah keheningan. "gue balik dulu ya, ada kelas nih" lanjutnya seraya memeluk Abi sekilas dan tersenyum pada Kate.

"Bii" panggil Kate. Abi cuman diam merenungkan apa yang harus dia lakukan sekarang. "ok gue ikut lo, tapi inget cuman kali ini gue mau ikut sama lo" jawab Abi sembari meninggalkan Kate di taman dan menuju mobil Kate. 


-------------------------------------------------------------------------------------

sorry guys

ceritanya gaje banget

sorry ngebosenin ya dan jg baru dikit, kan pemula hehe.

ditunggu deh para readers yg nonggol dengan vote dan commentnya:)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 19, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

all of meWhere stories live. Discover now