Hari ini para member Blackpink memiliki jadwal rekaman, untuk itu mereka semua harus berkumpul di studio Teddy.
Dikarenakan para member Blackpink tinggal di rumah masing-masing sehingga mereka datang di waktu yang berbeda. Hari ini Lisa lah member yang datang pertama.
Setelah sampai di depan pintu studio teddy, Lisa sengaja untuk tidak mengetuk pintu terlebih dahulu. Lisa berencana untuk mengkagetkan Teddy yang memang sedang sendiri di studio. Sebelum sampai di depan studio teddy, lisa sempat bertemu dengan Vincen dan Loren yang memang keduanya akan pergi membeli coffe, maka dari itu lisa tau jika teddy berada di studio sendirian.
Lisa berhasil masuk ke dalam studio teddy, bersyukurlah teddy sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
karena posisi teddy yang membelakanginya, jadi sangat mudah untuk lisa melakukan misinya.
" sibuk sekali lelaki tua ini" ucap lisa dalam hati sambil senyum jail.
baru saja lisa mau mengagetkan teddy tiba-tiba diwaktu bersamaan teddy tiba-tiba berbailik, seperti senjata makan tuan, bukan teddy yang terkaget melainkan lisa lah yang menjadi korbannya.
Dikarenakan kaget, lisa tidak sengaja terkena sudut meja yang membuatnya hampir terjatuh, untug saja teddy sigap untuk menarik lisa.
" Ya kau ini kenapa?" tanyaa teddy
"Kau ini tidak seru oppa, kenapa kau berbailik kan aku belum mengagetkan mu"ucap lisa masih dalam posisi teddy memegang tangannya.
"Hahahah tak semudah itu nona" tawa teddy sambil cubit gemas hidung lisa
"Kau ini jahat skli bukannya memeluk oppa saat datang, tapi kau ingin mengagetkan ku, lihat saja nanti saat rekaman kaulah yang paling lama di dalam situ ( ruang rekaman)" ucap teddy bercanda sambil menunjuk ruang rekaman.
" Araso oppa, sini sini kau ingin dipeluk kan" ucap lisa sambil memeluk teddy
Setelah kejadi tersebut 15 menit kemudian rose, jisoo, Jennie, vincen, dan loren ldatang, mereka bertemu di lobby TBL, maka dari itu mereka tiba bersamaan di studio teddy.
Setelah semua berkumpul, rekaman pun dimulai dari jennie, lisa, jisoo dan rose (part biasa). Kemudian dilanjut dengan bagian rap jennie dan Lisa.
" Lisa ya, kau harus sedikit melakukan penekanan pada bagian terakhirnya" ucap teddy kepada lisa, setelah mengulang 4 x pada part rap tersebut.
" YA OPPA! kau saja yang rap, berapa kali lagi aku harus mengulang bagian ini"Ucap lisa dengan muka capenya dan hampir menangis
" hahahah Araso Araso, kau keluarlah"Tawa teddy tidak sadar kekasihnya tersebut ingin menangis dikarenakan tertutup oleh kaca ruangan studio.
lisa pun keluar dengan muka merah dengan mata berkaca-kaca, Jennie yang melihat itu pun langsung segera memeluk lisa.
" ya~ kau kenapa?" ucap jennie saat memeluk lisa. Bukannya menjadi tenang lisa menjadi tambah cengeng, membuat yang lain termasuk Teddy berbalik melihat lisa.
Karna sadar kekasihnya itu menangis teddy berdiri dan langsung menarik tangan lisa dan memeluknya.
" Mianhae" ucap tedyy memeluk kekasihnya
" Apa rap ku jelek jadi membuat ku harus mengulangnya terus oppa?" ucap lisa
" Oppa hanya bercanda tadi, sebenarnya bagian mu sudah selesai, cuman oppa ingin bermain-main saja"Ucap teddy, yang membuat raut muka lisa berubah.
" Baiklah sebentar malam tidak ada yang menemanimu tidur oppa" ucap lisa ngambek sambil melepas pelukannya dengan teddy
" Ya aku hanya bercanda tadi, kenapa kau cepat skli marah, apa kau hamil anakku?" ucap teddy
" Lelaki tua ini memang gila" ucap lisa kepada teddy membuat yang lainnya tertawa.
Dikarena umur lisa dan teddy yang jaraknya sangat jauh, membuat mereka seperti adik kakak yang sedang berkelahi.
setelah rekaman selesai, para member, vincen, loren dan teddy pun bersiap untuk kembali.
" Unnie aku pulang bersama mu ya" tanya lisa ke jisoo.
sebelum jisoo menjawabnya, teddy dengan cepat menahan lisa.
" kau pulang bersama oppa dan menginap, tidak menerima penolakan"ucap teddy
" Ya oppa aku sedang marah pada mu, tidurlah sendiri" ucap lisa
" Memangnya aku menerima penolakan?, kajja" ucap teddy langsung merangkul lisa dan berjalan.
