story of school children'{bl, Omegaverse}

2

Mohon vote nya ka,bang😁.tinggalin jejak bang,komen nyampah pun gapapa wehhh

Pukul 14:30.Disaat jam segini,biasanya hanya murid kelas 1 dan 2 yang memasuki kelas,mereka bisa ikut serta kelas bisapula tidak.bagaimana murid kelas3?murid kelas 3 di beri dua pilihan yaitu,tidak belajar atau mengajar anak kelas 2 dan 1.

Zegran adalah anak yang rajin, dia selalu ikut serta kelas tambahan itu. Tidak hanya wujud nya saja yang sempurna tetapi otak nya sangat genius, itulah yang membuat dia bisa berada di sekolah ini.

Inilah salah satu mengapa sekolah genius1 ini di isi makhluk berotak genius,lihat kan? Di sekolah mereka saja setiap hari Kamis yang menduduki kelas 1 nan 2 akan di ajari atau lebih tepat nya di beri tahu kunci² keberhasilan,kenaikan kelas,soal² yang akan di hadapi di kelas 3,inti intinya sepertiyang di lewati oleh kakak kelas 3.

----___----

"Bro, lu mau ngajar dekel or maen basket?" ucap kevin ke alvaro

"Kalau lu mau ngajar dekel, di kelas  Zegran bae, dia selalu ikut kelas tambahan itu" ucap Elvan

Alvari awalnya ingin memilih maen basket, tpi saat Elvan mengeluarkan pendapat, dia malah semangat dan ceria dan tentu saja memilih ajar dekel

"YA AJAR DEKEL LAH ANYING, GUE CAPER DIKIT KE ZEGRAN GAPAPA KALI" Ucap Alvaro dengan semangat dan melompat kecil

Zion yang mendengar itu jadi ingin ikut Alvaro pula "Biar gue temenin lu, gue juga mau ajar dekel."

"Mau caper?" Elvan menatap sinis Zion dari samping.

Zion mengerutkan keningnya dan berusaha tidak menatap mata Elvan terlalu lama. 'GUE SALAH APA COI SAMPE DI ATUR² MULU, LU KIRA GUE SETTINGAN HP LU APA ?!" batin Zion mengutuk utuk

Kelvin menegur pelan pundak Elvan "udah lah kak,biarin Zion bebas."

Elvan seakan mengabaikan perkataan Kelvin, dia menatap Zion seakan menunggu jawaban dari pertanyaan nya tadi.

"....gue ga caper ke dekel." ucap Zion dengan nada malas.

"Kalau ga caper lu ga usah kesana, ngundang perhatian orang-orang yang ada." ucap Elvan.

Zion dia tidak ingin menambah masalah, dia hanya menggenggam jari Elvan mengisyaratkan 'maaf'

sedangkan Alvaro tak menyadari kondisi teman nya karna dia berada di depan kawan nya agak jauh, dia masih dengan semangat dan ceria.

------+------

Alvaro mencari -cari kelas Zegran berada, yaitu kelas 2.1.Dan finally, dia menemukan nya, dia mengitip dari sela sela pintu,Rata-rata murid di kelas itu sudah di mendapatkan masing-masing kakel untuk mengajarinya.

Dia mencari-cari bangku Zegran, dan mata nya dengan lihai dan cepat dapat menemukan dimana bangku omega kecil nya.
Alvaro menyadari bahwa Zegran mendapatkan kakel yang mengajarkan nya tapi telah pergi barusan.
'KESEMPATAN GUE!'

Alpha dominant itu merapikan bajunya,merapikan rambutnya dan dia kembali dengan wajah datar nya.

Alvaro itu masuk kedalam kelas dan membuat siswa(i) mendongak dan melihat nya, mereka tersenyum merona dan sepertinya para wanita di kelas itu banyak yang menyukai nya.Alvaro acuh dan berjalan ke Zegran.

Alvaro tersenyum kecil "Sini saya bimbing".Zegra membalas dengan anggukkan kecil dan senyuman manis.

"Mau saya bahas apa dulu?"
"Mapel yang akan datang di kelas 3 kak".di angguki Alvaro

Semua siswa(i) di kelas menatap Mereka dengan senang, ada juga yang mencocok²kan, dan beberapa lagi merasa iri dengki dengan Zegran.

Selama Alvaro menjelaskan, Zegran terlihat sedih bercampur kesal, dia tidak fokus karna siswa(i) sibuk membicarakan nya bahkan yang tak wajar.