PROLOG
-PERPISAHAN KELAS 9
Di suatu malam ada lima anak laki laki yang sedang bermain di kamarnya, mereka bercanda ria dengan cerita hal konyol,
Dan saat pukul 09:27 kelima anak laki laki itu hendak tidur, tapi sebelum tidur mereka beritual dulu seperti cerita horor yang mereka alami atau gosok gigi bersama,
Selesai itu semua, mereka berbaring di kasur, namun karna kasur tidak muat untung lima orang ada satu orang yang terpaksa harus tidur di sofa,
"Ecan kakak sama renjun besok mau lulus dan merayakan perpisahan di sekolah, nanti ecan liat ya,harus berangkat," ucap anak laki laki yang paling tua di antara mereka.
" Hng? Kakak Melk sama lonjun besok mau lulus?,"
Mark menanggapi dengan anggukan
"Kalo Jeno sama Nana?"-haechan
"Kami hari Selasa, setelahnya Mark"-jaemin
"Eng' emng lulus itu kaya apa?"- ucap haechan
Walau beda satu tahun Mark, renjun, Jeno, jaemin, kelas 9 dan haechan kelas 8 haechan ga terlalu tau apa apa di karenakan haechan jarang bergaul dengan teman teman sekolahnya, dia lebih menghabiskan waktu bersama Mark dan renjun, soalnya Jeno jaemin beda sekolah
"Lulus itu Kakak sama yang lain ga bakal sekolah lagi di situ, dan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, kaya ganti sekolah gitu"- jelas Mark
"WOY LEHER GUA SAKIT ANJING TIDUR DI SOFA" - ucap Jeno yang merasa dirinya terlupakan
"Nono di sini saja biar ecan di sana"
"Gausah can, enak ko di sini nyaman" ucap Jeno terpaksa
" Hng okeh, berati kalian bakal tinggali ecan??,"
"Engga can kita selalu sama kamu terus kok"-jaemin
"Janji ya kalian semua, kalo tida ecan ga mau temenan lagi sama kalian"
"Janji"-mark
"Janji sayang"- jaemin
"Renjun bakal tepatin janji kok ecanie"
"NONO TIDA JANJI KEPADA ECAN??HNGG"-ketus haechan yang merasa Jeno diam terus
" YAWW NONO JANJIIIIIIII"-ucap Jeno
"Okie, janji yaw, dah ah ecan ngantuk"
Senin, kelulusan Mark renjun
"Kak Melk, injunieeeee" teriak haechan sekaligus ia berlari ke arah orang yang ia panggil,
"Eh ecaniee jangan lari nanti jatuh" ucap renjun
Haechan mengangguk
"Selamat yachh kak Melk sama injunie suda luluss, huhh tidak ada yang menemani ecan lagi" ucap girang haechan namu di akhiri nada sendu
"Ecan jangan gitu, banyak yang bisa menemani ecanie engga kami doang, kan ada Felix yang suka nganter kamu ke osis"ucap Mark
"Iya Chan, kamu butuh pergaulan sendiri, tapi bergaul yang baik, jangan aneh-aneh apa lagi sama berandalan"
"He'em"
"Nana sama Nono mana??"
"Lah emng ga sama kamu?, Jaemin bilang bareng kamu"
Haechan menggeleng dengan gemas
Lalu tiba tiba ada yang mengelus kepalanya, haechan berbalik ia melihat pemuda tinggi yang memberinya senyum manis,
"Maaf aga lama gara gara jaemin salah pake baju Mulu" ucap Jeno menggaruk kepalanya tak tak terasa gatal,
"Kok gua Jen?, Lo kali nali sepatu kaga bener terus dan akhirnya gua turun tangan,"ucap jaemin yang tak terima akan perkataan Jeno.
