kopi milik mark🔞

2.9K 70 2
                                    

*Sebelumnya

"Mereka balik ke sini chan"

Uhuk.... Uhukkk..

"HAH!!?"

"Iya itu alasan kenapa aku bisa di sini karna semuanya pindah aku mark jeno renjun pun sama mereka pindah"
____________________________________________

"Ngapain?"

"Jagain calon, dia banyak perubahan jadi harus di jagain" ucap jaemin yang di mana sedang menggambarkan sosok haechan, namu haechan malah tak menyadari kalau yang sedang di bicarakan jaemin itu adalah diri nya, toh haechan merasa dirinya baik baik aja ga ada perubahan,

"Itu doang?,cuih calon nya pasti manja" ucap haechan menarik ujung bibirnya ke atas

"Mungkin, mereka juga katanya sekalian tahun baruan di sini"

Haechan mengangguk

Tak lama acara makan pun selesai jaemin membantu haechan berdiri dan berjalan, mereka memutuskan untuk pulang karna yahhhh di rumah memang banyak yang menunggu,


Alasan jaemin ke minimarket karna mereka akan merayakan datang nya tahun baru walau masih agak lama... Itu pun karna datang nya mark dan renjun, jadi sekalian lah biar rame:)))







"Udah sampe chan ayo tu-" ucapan jaemin terpotong karna asa seseorang yang berteriak memanggil namanya.

"WOYY!! NA JAEMIN!!!" Teriak jeno pada jaemin yang hendak turun dari motor

"Jen!! Bantu gua!" Teriak jaemin balik

jeno menghampiri jaemin namun terkaget saat melihat
Haechan tertidur di motor dengan jaket yang mengikat dirinya dengan jaemin.

"Loh haechan? Tidur ya?" Tanya jeno

Jaemin memutar bola matanya astaga apa sih yang dipikirin si lee jeno ini? Sudah jelas melihat haechan tepar sembari senderan di punggung jaemin +di iket pake jaket

"Sialan lu jen tinggal bantu aja" kesal jaemin

Jeno pun langsung bergegas membantu jaemin dan haechan namun saat haechan hendak di gendong ia terbangun,

Eunggg lenguhan haechan membuat jeno tidak jadi menggendong haechan

"Nana kita suda sampaii, hummm" ucap haechan dengan setengah kesadarannya,

Oh shit jika haechan berlagak seperti anak kecil mungkin setiap jam akan di makan terus.

"Sudah bear" jawab jaemin

"Ayo chan dah pada nunggu" kini jeno angkat suara

Haechan membuka matanya saat mendengar suara jeno, haechan masih tak terima jika semuanya pindah.

"LOHHH ANJ**ING JENO!!" Syok haechan, ia bergegas turun dari motor jaemin namun ia lupa jika pantatnya masih terasa perih apa lagi punggung nya

"Akh! Pantat gua bangsat" ucap haechan meremas pantatnya sendiri sembari melengkung kan pinggangnya.

"Chan kamu ga papa, mana yang sakit sini aku liat" ucap jeno

"Bangsat lo jen! Modus lu keliatan banget" ucap haechan sembari menampar jeno, namu yang di tampar hanya tersenyum menampilkan eyes smile nya tampa dosa,

Akhirnya haechan jalan di bantu jaemin dan jeno berjalan di pinggir jaemin karena ingin menanyakan sesuatu yang terjadi pada haechan.

"Lu apa in  pacar gua?" Bisik jeno namu naas di dengar haechan dengan memasang wajah sinis

four boyfriend | haechanharemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang