Chap 2

226 25 5
                                    


"Ibu..... I-ibu kenapa?



























































"Ibu...... Jangan tinggalin firman Bu..."

"Ayah? K-kenapa ayah tega memukul ibu sampai seperti ini yah....."ucap firman gugup

"Diam anak haram! Sebentar lagi kau akan di jual jadi diam lah saja firman."ucap ayah nya yang membuat detak jantung firman terasa berhenti

"Ayah? Kanapa ayah tega? Apa salah ku? Apa salah ibu sampai ayah membuat kami seperti yahh!?"ucap firman sambil meneteskan air mata nya

"Diam!"bentak ayah firman

............

Seketika hening selama 2 menit

Tapi ada yang memecah keheningan itu

Tok tok tok....

"Oh? Sudah datang? Firman! Cepat kau siap kan diri mu, kau akan segera berangkat!"ucap ayah firman yang membuat firman kembali meneteskan air matanya lagi

"Kenapa hanya diam? Firman!"bentak nya sekali lagi

"Baik ayah-"belum selesai firman menyelesaikan kata² ayah nya sudah memotong ucapan nya

"Jangan panggil saya ayah lagi! Kau hanya anak haram yang tidak di ingin kan!"ucapan ayah nya itu membuat hati firman terasa tertusuk

"Permisi, kami datang untuk men jemput anak anda"ucap orang berbadan besar dengan pakaian yang rapih

"M-mereka siapa...."tanya firman secara pelan

"Orang yang akan membeli mu"jawab ayah nya

Dua orang berbadan besar itu menarik lengan firman yang lemah, dan membawa paksa firman

"Hey? Lepaskan akuu"berontak firman

"Diam! Tuan sudah membeli mu, jadi diam lah saja"ucap salah satu orang itu

Tangan firman akhirnya di ikat karna firman terus memberontak

Firman di paksa masuk ke dalam mobil yang mewah itu

'entah kenapa firasat ku tidak enak, tuhan tolong selamatkan aku...'batin firman

Tiba² muncul di pikiran firman apa ibu nya baik² saja?

Pikiran firman campur aduk (bukan nasi uduk)






























//20 menit kemudian

Firman merasa mobil itu berhenti, kedua pria itu membawa masuk firman ke dalam mansion yang megah

Firman akhirnya pasrah, mulut nya di perban, tangan nya di ikat, di paksa masuk ke dalam mansion

Mereka memasuki mansion itu, dan menuju ke arah sebuah kamar

'ibu tolong....'batinnya

Mereka berdiri di pintu kamar dan salah satu dari orang yang membawa firman berkata

"Permisi tuan...."

"Masuk saja."suara seseorang dengan nada berat namun familiar bagi firman

'cklek..

"Well kita bertemu lagi, halo firman..." ucap orang yang duduk di kursi nya lalu membalik kan badannya

(Ngerti ga sih? Yang biasa nya kursi² kantor itu lohhh)

Firman menatap dengan seksama siapa yang di hadapan nya itu

"K-kamu..."










































































"Mab-"belum sempat mengatakan

"Panggil tuan!"bisik salah satu pria yang membawa firman itu

"Tuan mabros..."firman langsung menunduk

Firman tak menyangka yang membeli nya orang yang dia tak suka? Yang benar saja!

Seperti kehabisan kata² firman hanya bisa membisu

(Firman bilek: emg boleh se syok itu?🗿😱)

Mabros hanya terkekeh

"Oh ya.... Kalian boleh pergi"perintah mabros

Kedua orang itu keluar dari kamar mabros

"Musuh ku membeli ku? Itu kan yg lu pikir?"tanya mabros

Firman mengangguk tampa sadar

"Firman firman...."

































































TBC

Udh si itu aje, author lagi sakit🗿

Sekian terima gaji:v

482 kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

benci atau cinta? [Firman × Mabros]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang