Lagi iseng pengen buat versi YIZHAN check this out ^_^
Pagi yang cerah xiao zhan menggeliat di atas tempat tidurnya senyum manis terukir di wajahnya..
Rutinitas setiap pagi bangun, mandi, sarapan,bercengkrama dengan orang tuanya.
Sungguh pagi yang indah dan tenang.
Sebenarnya hari xiao zhan, tidak sebaik itu karena saat pertama xiao zhan keluar gerbang rumah tiba-tiba....,
"Tuk...tuk...," Dua kerikil mengenai kepala xiao zhan..
"Auchh....., yibo gila berhentilah menendang batu ke arah ku.." geram xiao zhan dengan raut wajah di buat sekesal mungkin.
"Salah mu sendiri tetangga ceroboh... Tidak pernah belajar dari pengalaman.."
yibo berjalan dengan santai tangan di masukan ke saku celana, di hiasi seringai di bibir berjalan cuek melewati xiao zhan yang masih terpaku di tempatnya.
"Awas kau tunggu pembalasan ku..🤯🤯" xiao zhan berjalan sambil mengumpat.
Rutinitas yibo memang selalu menggangu xiao zhan setiap pagi
Setidaknya 1, 2 batu akan mendarat mulus di kepala xiao zhan..
xiao zhan dan yibo terbiasa jalan kaki Karena jarak rumah dan sekolah hanya sekitar 15 menit dan yibo tidak pernah absen menunggu xiao zhan untuk berangkat bersama.
"yibo... sehun gege kemana kenapa kalian tidak berangkat bersama....??"
Tanya xiao zhan bergelayut ke tangan yibo (wang sehun kakak yibo yang menjadi favorit xiao zhan).
"Berhentilah menayakan orang yang tidak tampak di hadapan mu." Jawab yibo straktis.
"Dasar pangeran Es sok keren..." Jawab xiao zhan mendorong tubuh yibo yang tadi di gelayutinya, xiao xhan meninggalkan yibo berlalu ke arah temannya Zhoucheng.
Keduany bercengkrama hingga masuk kelas.
Sedangkan yibo hanya mengawasi dari kejauhan dengan tatapan dinginnya, yang mampu membekukan hati.
Sesampainya dikelas 🕣🕣🕣
"yibo Mana pinjami aku buku PR mu...,aku lupa mengerjakan..." ujar xiao zhan dengan cengiran khasnya.
xiao zhan yibo dan acheng mengambil kelas yang sama yaitu kelas seni.
"Dasar bodoh mau sampai kapan kau bergantung kepadaku.," Ujar yibo malas sambil menyerahkan buku PR nya.
"Mmm....Justru karena aku pintar yibo, jadi aku pinjam catatan mu.. jika bisa meringankan beban dengan menyontek, kenapa mesti bersusah payah ..."
xiao zhan mulai menyalin hasil perkejaan yibo.
"Hey kalian tau... kita akan kedatangan murid baru pindahan dari universitas London ?"seru acheng yang duduk didepan meja yibo xiao zhan.
"Hah benarkah...? Apakah dia cantik dan seksi..aku harus memberi kesan yang bagus agar dia jatuh hati pada pandangan pertama...."
Ujar xiao zhan hendak beranjak dari tempat duduknya.
"Selesaikan tugasmu jangan banyak tingkah...." ujar yibo dengan nada dingin sembari menarik tangan xiao zhan Untuk duduk kembali.
"Tugas bisa menunggu yibo..." Ujar xiao zhan dengan gaya cool nya.
"Coba saja..... Dan aku tidak akan pernah memberi mu contekan lagi....," Kata yibo sambil menarik buku PR dari depan xiao zhan.
"ya.... ya....ya...., Dasar teman tidak pengertian, kapan kamu mendukungku punya pacar.. " Gerutu xiao zhan meneruskan contekannya.
Beberapa saat setelah xiao zhan menyelesaikan contekannya bel masuk kelas pun berbunyi,,
"Selamat pagi anak2.... Hari ini kalian kedatangan teman baru ... Nak silahkan memperkenalkan diri.." ujar guru lian.
