Marvel Silver superman join di grub chat system

181-185

181-185
Brünnhilde, seorang Valkyrie yang menyiapkan artefak untuk Carl.

  Awalnya, Carl merasa bahwa dengan kekuatannya sendiri, dia akan cukup untuk berurusan dengan para dewa.

  Jadi tidak perlu Valkyrie.

  Tapi dia sedikit penasaran dengan senjata apa yang akan muncul ketika artefaknya disempurnakan.

  Bagaimanapun, artefak Valkyrie disempurnakan, dan senjata yang paling cocok untuk pengguna akan muncul.

  Tumbuh dewasa, Karl tidak menggunakan senjata apa pun.

  Seni bela diri yang dia latih sebelumnya juga semuanya bertarung.

  Terutama Jeet Kune Do, tinju, sanda, kickboxing, gulat.

  Juga tidak ada kebiasaan menggunakan senjata.

  Setelah mendapatkan template Silver Superman, tidak ada kesempatan untuk menggunakan senjata secara langsung.

  Jadi bahkan dia sendiri tidak tahu apa senjata yang tepat untuknya.

  Jadi Karl setuju dengan Brünnhilde.

  Dibuat dengan artefak.

"Itu bagus. "

  Brünnhilde mengangguk, lalu menegur, "Mr. Karl, pastikan untuk memperlakukan Horester dengan baik. "

"Bagaimanapun, artefak itu disempurnakan, dan keterampilan Warlund akan membuat manusia dan Valkyrie menjadi satu dan sama. "

"Jika pengguna mati, Valkyrie akan menghilang bersamanya. "

  Carl mengangguk, "Oh, oke." "

"Karena Tuan Karl, kekuatanmu sangat kuat, ada baiknya membunuh Poseidon secara langsung. "

"Kita tidak perlu mendiskusikan apa yang harus dilakukan. "

"Hmm. "

  Karl setuju, dan kemudian bertanya, "Artefak macam apa itu, dapatkah Anda menggunakannya sekarang?"

"Aduh?".

  Brunhilde sedikit terkejut, "Tuan Karl, Anda ingin menggunakan artefak di sini?"

"没错。 "

  Carl mengangguk.

  Dia setuju untuk menggunakan artefak itu karena dia ingin tahu tentang senjata apa yang akan dia buat.

  Tentu saja, saya tidak ingin menunggu sampai saya bermain.

"Tentu saja tidak apa-apa, tolong. "

  Brunhilde tersenyum.

"Hmm. "

  Karl berkata sambil memandang Horest: "Saya ingin tahu tentang senjata apa yang akan muncul. "

"Jadi, nona muda yang cantik ini, haruskah kita mulai?".

"Oke. "

  Horester mengangguk dan berbisik, "Mr. Karl, tolong hubungi. "

"Kami berdua memiliki pikiran yang sama, sehingga saya dapat menggunakan artefak untuk memperbaikinya. "

"Hmm. "

  Karl mengulurkan tangan kirinya.

  Horester dengan lembut meletakkan tangannya di tangan Carl.

  Kemudian, dengan suara rendah, "Warlund." "

  Saat kata-katanya jatuh, cahaya hijau yang menyilaukan muncul.