1

287 25 1
                                    

•warning!!
-bxb
-mpreg

———————
Happy reading
———————

*
*
*

Suasana sekolah hari ini sangat ramai.berbeda dengan hari-hari biasanya,jika hari-hari biasa ramai karena suara murid-murid mengobrol,kali ini berbeda karena yang terdengar adalah suara bisikan dan sangat ricuh. bagaimana tidak ricuh, sekolompok pembully sedang mengerjai korbannya.

Park sunghoon,korban dari bembullyan itu berhasil meneteskan air mata karena ketakutan, melihat banyak pasang mata yang menyaksikannya tetapi tidak seorang pun yang mau menolongnya.

Sunghoon hanya menunduk takut berharap si pembully cepat pergi dari hadapannya dan benar, beberapa saat kemudian mereka berjalan menjauh, koridor yang awalnya ramai dan riuh sekarang tidak terlalu ramai lagi.

Sunghoon melangkahkan kakinya menuju UKS

Setibanya di UKS sunghoon langsung mengobati lukanya.dia sudah biasa seperti ini, selalu di bully.

Selesai mengobati lukanya sunghoon mengambil tas nya lalu bergegas pulang.

Sesampainya di rumah yang ia rasakan adalah sepi,
Orang tuanya selalu bekerja bahkan di weekend pun mereka tetap bekerja, workaholic.

Kaki jenjang nya melangkah menuju kamarnya lalu bergegas membersihkan diri

"Shhh"-desis nya kala air dingin itu mengenai luka yang ia dapatkan saat di sekolah

༶•┈┈┈┈┈┈୨WRONG୧┈┈┈┈┈•༶

Paginya sunghoon menuruni anak tangga lalu menuju dapur.hanya membuat sandwich untuk sarapan,orang tuanya pasti sudah pergi bekerja.

Jika di tanya orang tuanya tahu atau tidak perihal masalah sunghoon di sekolah maka jawabannya adalah tidak, mereka pulang ke rumah hanya untuk beristirahat lalu pergi lagi sebelum matahari terbit. Bahkan sunghoon jarang sekali melihat kedua orang tuanya, jangankan mengobrol bertegur sapa pun jarang.

Saat sampai di koridor sekolah, iris mata sunghoon melihat Jake,orang yang selalu membully nya. Dalam hati sunghoon sudah berdoa agar tidak di ganggu tapi nyatanya Jake mulai mendekat bersama teman-temannya.

"Wah wah liat dia guys siapa ini"-ujar salah satu dari mereka

Sunghoon sudah menunduk menahan rasa takut,lalu sebuah tangan kekar menjambak rambut depan nya sehingga membuat sunghoon yang sedang menunduk spontan menatap orang didepannya,mata tajam Jake menatap wajah pucat sunghoon

Plak

Jake menampar sunghoon dengan sangat keras, bahkan sampai membekas, pelupuk mata sunghoon sudah di penuhi air mata. Mencoba untuk tidak berkedip agar air matanya tidak menetes

Bugh

Jake memukul perut sunghoon dengan kencang,saking kencangnya sunghoon menutup mata nya rapat-rapat dan di ikuti pipi nya yang basah karena air mata

"Sudah lah Jake,aku malas melihat mu memukulnya terus"-ucap temannya,Jay

"Aku hanya malas melihat wajah sok polosnya"-jawab Jake lalu berjalan meninggalkan sunghoon

Seumur hidup sunghoon tidak pernah berbuat salah kepada seorang Jake Shim,tapi kenapa dirinya selalu di bully?

Sunghoon meringis kecil memegangi perutnya, pukulannya tidak main-main

Sesampainya di kelas, sunghoon langsung menjadi pusat perhatian karena penampilan nya yang acak-acakan tetapi ia hiraukan.



Bel istirahat sudah berbunyi tetapi sunghoon memilih berdiam diri di kelas daripada ke kantin. Sudah sangat hafal dirinya jika keluar kelas dan bertemu Jake pasti ia langsung di pukuli

༶•┈┈┈┈┈┈୨WRONG୧┈┈┈┈┈•༶

"Jake"

Pemuda yang di panggil menoleh kearah sahabatnya dan menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'apa?'

"Alasan mu membully sunghoon apa? memangnya dia berbuat salah padamu?"

"tidak ada,aku hanya malas melihatnya"

"Jika kau menyukai nya bagaimana?"-ujar Jay di akhiri kekehan kecil

"Cih"

"Bisa saja di kemudian hari kau menyukai  sunghoon"

"Sekali lagi kau berbicara seperti itu aku akan memukul wajah sok tampanmu itu"-ucap Jake dingin

"Jika kau menyukai-nya aku akan mentertawakan mu "-setelah mengatakan itu Jay bergegas pergi,dia masih sayang nyawa. Dia pernah membuat Jake marah berakhir wajahnya bonyok.




To Be Continue
_________________

*
*
*

Hallo guys ini cerita pertama ku jadi maaf kalo masih acak-acakan

WRONG || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang