2

213 24 3
                                    

•warning!!
-bxb
-mpreg

———————
Happy reading
———————

*
*
*

Jake mengendarai motor sport nya dengan kecepatan di atas rata-rata membelah jalanan kota, tujuannya sekarang adalah apartemen miliknya. Di usia remajanya sekarang dia sudah memiliki apartemen sendiri,dia membeli apartemen karena bosan di rumah utama keluarga nya, kedua orang tuanya selalu memarahi nya karena mereka sering di panggil pihak sekolah tentang kelakuan Jake di sekolah. Hey, biarkan Jake menikmati masa remaja nya.


Jake memasuki apartemen nya, perkataan sahabat nya itu masih berputar di otak nya. Apakah dia menyukai pemuda park itu? Ah Jake tidak yakin tentang itu.

"Park sunghoon......hm menarik"-bibirnya menyeringai kecil


༶•┈┈┈┈┈┈୨WRONG୧┈┈┈┈┈•༶

Hari ini sunghoon berniat berangkat sekolah lebih awal untuk mengindari Jake. Kaki nya melangkah menuju gerbang sekolah, sesampainya di kelas ternyata sudah ada murid yang berangkat lebih awal,hanya beberapa yang berangkat lebih awal karena mendapat jadwal piket.

Sunghoon tersenyum menanggapi teman sekelas nya yang menatapnya

"Eoh sunghoon bisakah kau menaruh buku ini di gudang?aku tak berani hehe"-ucap Yuna,teman sekelasnya.

"Baiklah"

Yuna langsung memberikan setumpuk buku yang sudah usang itu

"Terimakasih"

Sunghoon hanya mengangguk lalu berjalan ke arah gudang. Sesampainya di gudang sunghoon buru-buru meletakkan buku itu.

Brakk

Sunghoon menatap pintu gudang yang tertutup sendirinya,kaki nya melangkah untuk keluar dari sana namun belum sampai di dekat pintu tubuhnya di tendang oleh seseorang sampai terjatuh

Siluet seseorang bisa sunghoon lihat walaupun sedikit pencahayaan disana ,hanya ada cahaya remang-remang dari ventilasi.

Saat akan berdiri, seseorang menarik tangannya menuju pojok gudang yang gelap

Sunghoon sudah siap menerima pukulan dari orang misterius itu tapi yang ia rasakan adalah ciuman brutal. Sunghoon menutup mulutnya rapat-rapat dan berusaha memberontak

Decitan pintu terdengar,belum sempat sunghoon melihat wajahnya tetapi orang misterius itu sudah kabur terlebih dahulu

Sunghoon berdiri dan mengelap bibirnya setelah itu ia kembali ke kelasnya sembari berfikir siapa orang misterius itu

Sunghoon berfikir itu adalah Jake karena Jake lah yang selalu membully nya "tapi kan Jake selalu berangkat telat" pikirnya

Ditambah Jake baru sampai disekolah, bagaimana sunghoon tau? karena dia melihat Jake berjalan dari arah berlawanan sembari mengendong tas nya. Terlihat jelas baru sampai sekolah karena masih mengenakan jaket kulit nya.

Sunghoon memilih berlari agar jake tidak menghampirinya.

Sesampainya di kelas sunghoon masih memikirkannya,saat pelajaran pun sunghoon hanya melamun bahkan sampai ditegur guru.

༶•┈┈┈┈┈┈୨WRONG୧┈┈┈┈┈•༶

Disinilah Jake dan teman-temannya sekarang, rooftop. Tempat yang sangat cocok untuk membolos jam pelajaran.

"Tumben pagi tadi kau tak terlihat"-tanya Nicholas menatap Jake

"Ada kepentingan"-jawab Jake tersenyum lebar

"gila"-jay yang melihat Jake tersenyum pun menatapnya aneh

Sedangkan Jake mengacuhkan ucapan temannya lalu membuang putung rokok yang sudah hampir habis itu,lalu mengambil lagi dan menyalakan pemantik rokoknya.

"Aku tadi melihat Sunghoon keluar dari gudang sendirian"-jay

"Kapan?"-nanya Jake

"Tadi pagi,ku kira kau di sana juga"

"Seharusnya kau di sana juga Jake,lalu kau pukuli"-nicholas menimpali

Sedangkan Jake hanya mengedikan bahu tak peduli.

Jay melihat jam di handphone nya yang sudah menunjukkan jam pulang sekolah lalu ia beranjak pergi dari sana.

"Kau tidak pulang?"-tanya Nicholas yang akan menyusul Jay

"kau saja dulu"

Nicholas pun pergi dari rooftop meninggalkan Jake sendirian.

Tak berselang lama Jake pun bergegas pulang setelah menghabiskan rokoknya.







To be Continue
————————

*
*
*

langsung buntu ga tau mau ngetik apa lagi padahal di otak lancar jaya sejahtera😓

jika ada typo harap maklumi🙂

WRONG || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang