EPISODE 1

4 1 0
                                    

Haii nama gw Elizza Alleanor gw anak stritch parents, meskipun nyokap bokap gw sibuk kerja selalu ada suster atau bodyguard buat jagain gw, awalnya gw b aja sama hal itu tapi lama kelamaan gw ngerasa aneh masa umur 16 tahun masih pake suster akhirnya gw diem diem bikin rencana sama suster gw, seminggu ga di jagain sama suster dan bodyguard akhirnya kita sepakat, FYI gw phobia darah mungkin itu juga jadi alasan kenapa gw di jagain.

Selama seminggu itu gw bebas tapi itu lah yg gw sesali sampe sekarang, waktu pertama kali ga di jagain cowo cowo langsung pada ngedeketin, sampe ada satu cowo dia kakel ngedeketin gw dan bilang "pokoknya mulai sekarang kita pacaran" Gw yg ngerasa aneh langsung jawab "lah seenaknya aja lu", mulai dari situ tuh cowo suka main fisik sama gw dipukul, dibentak, gw yg ga pernah dapet perlakuan gitu pasti nangis dong, gw ga berani ngomong ke siapa siapa karena dia ngancem, sampe ada satu temen gw namanya Elvi yg berani speak up ke guru, sejak itu gw gapernah liat tuh cowok denger denger dia udah di DO dari sekolah.

Akhirnya bokap gw mengetahui hal tersebut dari mulai rencana gw sampe gw di apain aja sama tuh cowo,, bokap gw marah gw tau apa yg dia rasain, kecewa, dendam, sedih jadi satu, akhirnya nyokap gw bawa gw ke rumah sakit disitu gw di periksa, kata dokter "Lizza tidak apa apa hanya luka saja, tapi mungkin ada gangguan pada mentalnya karena bentakan keras" Akhirnya gw di bawa ke psikolog di situ gw ga tau apa yg terjadi sama gw tapi sejak saat itu gw dipindahin ke sekolah diluar kota dan..

𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗣𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗔 𝗗𝗜 𝗦𝗘𝗞𝗢𝗟𝗔𝗛.
"Oke semuanya, hari ini kita kedatangan temen baru, silahkan masuk" - guru
*lizza masuk kelas
"Hai nama gw Elizza Alleanor" -Lizza
*DI TENGAH JAM PELAJARAN
"bu, saya izin ke toilet ya" -Lizza
"Oh iya silahkan" -guru
*FYI toilet disekolah ini itu ada di basement jadi harus turun tangga
'Lizza main handphone sambil berjalan ke arah toilet, saat lizza melihat kedepan tiba-tiba..'
"Ehe, haaa(nangis)" -Lizza
'Lizza melihat ada dua laki-laki sedang berkelahi, dan darah di mana-mana'
"Ehh kamu kenapa lizza" - pak gibran(kepsek)
"Lizza lizza kenapa" -guru
'Dua laki-laki itupun reflek berhenti berkelahi'
"Ayo ke UKS" -guru
𝗗𝗜 𝗨𝗞𝗦
'Lizza terbaring shock di atas ranjang UKS'
'Beberapa menit kemudian saat lizza sudah kembali ke kelas.. '
"Lizza lo gapapa kan?" -Nadya
"I-iya" -Lizza
"Sorry, Gw lupa ngasih tau lo" -Nadya
"Ngasih tau apaan?" -Lizza
"Soal ekskul yang di basement, anak² satu sekolah ga ada yang berani kesana pas mereka lagi tanding, ya takut kaya lo gini" -Nadya
"HAH ITU EKSKUL?!" -lizza
"Iya" -Nadya
"Eh gw ke toilet dulu ya" -Lizza
"Gw temenin ya" -Nadya
"Ga usah gw bisa sendiri kok" -Lizza
𝗗𝗜 𝗧𝗢𝗜𝗟𝗘𝗧 𝗕𝗔𝗦𝗘𝗠𝗘𝗡𝗧
'lizza masuk
"Hah kok sepi udah ditutup lagi(batin)" -Lizza
*saat lizza keluar toilet
"E-eh lo siapa?" -Lizza
"Lo gapapa kan? Ada yang sakit ga?" -??
"Hah? Engga kok, lo siapa?" -Lizza
"Kenalin nama gw Adhelard Leonar 12X IPA 1" -Leon
"Gw Elizza Alleanor 11X IPA 1" -Lizza
*Leon menatap Lizza lalu tersenyum
"Ee gw ke kelas dulu ya" -Lizza
"Ayo" -Leon
*Leon mengantar lizza sampai depan kelas
"Eh nanti pulang bareng gw ya" -Leon
*lizza hanya terdiam dan menatap Leon
"Eh kenapa? Lo takut ya sama gw?" -Leon
*Lizza mengangguk pelan
"Ya udah nanti gw ke kelas lo(tersenyum)" -Leon

𝗗𝗜𝗞𝗘𝗟𝗔𝗦
*Lizza dan Nadya ngobrol
"Eh liz di cari kak Nico noh" -Keenan(Ketua kelas)
"Hah kenapa kak?" -Lizza
"Kamu tadi gapapa kan?" -Nico
"I-iya gapapa" -Lizza
"Oh iya kamu deket ya sama Leon?" -Nico
"E-engga kok baru kenal, emang kenapa?" -Lizza
"Aku ga suka aja(berbisik lalu pergi)" -Nico
*lizza terkejut terdiam dan hanya menatap Nico yang keluar kelas
"Woii dia ganteng banget ya, dia ngomong apaan?" -Nadya
*Lizza masih diam
"Woi liz" -Nadya
"Eh g-gapapa kok" -Lizza

𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗘𝗞𝗢𝗟𝗔𝗛
*Lizza berjalan sambil mengobrol dengan Nadya
"Hai, ayo(senyum)" -Leon
"Ciee, ya udah bayy" -Nadya
*Lizza masuk ke mobil Leon

𝗗𝗜𝗥𝗨𝗠𝗔𝗛 𝗟𝗜𝗭𝗭𝗔

"Eh disini aja ya nanti ketauan bokap gw" -Lizza
"Hah emang kenapa?(tersenyum)" -Leon
"Ihh gw serius, emang lo mau di marahin?" -Lizza
"Kayanya nih anak stritch parents deh(batin)" -Leon
"Bayy thanks ya kak(berjalan sambil melambaikan tangan)" -Lizza
*saat Lizza membuka pintu
"Baru pulang?" -papanya Lizza
"I-iya tadi ada pelajaran tambahan" -Lizza
"Pulang ama siapa tuh(nengok keluar)" -Papanya Lizza
"Temen kok" -Lizza

𝗠𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗛𝗔𝗥𝗜

*Lizza dan Nadya Video call
"Ehh lo kenal kak Nico ga?" -Nadya
"Hah siapa? Musuhnya kak Leo itu?" -Lizza
"HAH MEREKA MUSUHAN?" -Nadya
"Iya" -Lizza
"Eh kok lo bisa akrab sih sama cowok itu?" -Nadya
"Gara-gara tadi pas gw ke toilet yang kedua kalinya, Tiba-tiba pas gw keluar di depan pintu udah ada dia, trus lu tau dia ngomong apa?" -Lizza
"Apaan?" -Nadya
"Dia bilang 'lo gapapa kan?ada yang sakit ga?' Gitu njir, terus kita kenalan, yang gw bingung kenapa dia mau ikut ekskul begitu anjay serem" -Lizza
"Trus kak Nico itu siapanya?" -Nadya
"Oh kak Nico itu ya musuhnya, lawan dia berantem itu" -Lizza
"Omg dia ganteng banget njir gila" -Nadya
"Oh jadi lo suka ama dia?" -Lizza
"Iyaaa" -Nadya
*handphone Lizza berdering
"Eh bentar ya kak Leon telfon" -Lizza
"Halo? Kak? Kenapa?" -Lizza
"Besok ikut gw yok" -Leon
"Hah kemana kak?" -Lizza
"Udah ikut aja" -Leon
"Tapi besok kan sekolah kak" -Lizza
"Yaaa,, bolos aja sama gw sekali kali" -Leon
"Ihhh tolol, kalo bokap gw tau abis kita berdua" -Lizza
"Hehh tenang aja, asal ga ada yang cepu semua bakal aman" -Leon
"I-iya udah deh bayy(menutup telfon)" -Lizza
"Ihh aneh aneh aja deh" -Lizza
"Kenapa?" -Nadya
"Itu kak Leon ngajak bolos bareng besok, oh iya besok lo bilang aja gw sakit atau apa kek asal ga ketauan bokap gw" -Lizza
"Okee tenang aja" -Nadya

𝗣𝗔𝗚𝗜 𝗛𝗔𝗥𝗜
"Non lizza ayo sarapan" -Suster
"Iyaa" -Lizza
*lizza hanya meminum susu
"Bayyy pah" -Lizza
"Ehh ini belum abis" -Papanya Lizza
"Lizza buru buru pah(jalan keluar)" -Lizza
*didepan gerbang rumahnya lizza
"Haii" -Leon
"Haii, ayo buru" -Lizza
"Kenapa buru buru?" -Leon
"Ntar ketauan bokap gw njir, ada satpam lagi" -Lizza
"Fix dia stritch parents(batin, sambil tersenyum dan menatap Lizza)" -Leon
𝗗𝗜𝗝𝗔𝗟𝗔𝗡
"za, lu kenal Nico?" -Leon
"I-iya kenapa?" -Lizza
"Jangan deket deket ama dia ya" -Leon
"Emang kenapa(tersenyum)" -Lizza
"Pokoknya jangan" -Leon
"O-oke" -Lizza
*handphone lizza berdering
"Siapa?" -Leon
"K-kak N-nico" -Lizza
"Sini" -Leon
*lizza memberikan handphonenya ke Leon
"Jangan diangkat(menyembunyikan handphone)" -Leon
*lizza terdiam dan menatap Leon
"Tumben lu natap gw, naksir?(senyum)" -Leon
"Idihh kepedean banget sih" -Lizza
"Li.." -Leon
*hening
"Lili!" -Leon
"Apaan?, eh kok lili?" -Lizza
"Gw boleh nanya ga?" -Leon
"Engga" -Lizza
"Dih serius" -Leon
"Ya udah apaan" -Lizza
"Lu setakut itu ya ama darah?" -Leon
"Iya gw phobia" -Lizza
"Oh, terus kenapa lu takut ama gw?" -Leon
"Ya takut" -Lizza
"Ya kenapa?" -Leon
*lizza menghela nafas
"Gw takut ama cowok karena, dulu gw pernah di..." -Lizza
"HAH PERNAH APAAN?" -Leon
"Di siksa ama kakak kelas gw makanya gw pindah sekolah" -Lizza
"SIAPA NAMA TUH COWOK?! CEPET BILANG" -Leon
"K-kavin" -Lizza
*Leon diam dan menahan amarah

𝗗𝗜𝗥𝗨𝗠𝗔𝗛 𝗟𝗘𝗢𝗡(pulang sekolah)
*dirumah Leon ada tante dan sepupunya yang singgah sebentar
"LO BERENGSEK YA!(memukul)" -Leon

.
.
.
.
NEXT EPISODE 2>>>>

MY FEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang