Swordsman : Ghost killers

Episode 1 the story of Angga

Angga Adalah Seorang pemuda yang dingin dia tinggal bersama Adik nya, Ibu dan Ayah nya mati karena dibunuh oleh jin, Angga bersumpah kepada ayah dan ibunya untuk menjaga adiknya dan bersumpah untuk membalaskan dendamnya.

Angga menjaga Adiknya Daffa dari umur 3 tahun dia menafkahi adiknya saat itu dengan bekerja sebagai pengamen jalanan

Angga mempunyai kelebihan yaitu jago dalam hal bertarung saat dia Masih sekolah dia mempunyai bakat di silat, Angga saat itu masih berumur 12 tahun. dia dikenal pria dingin namun sombong.

Sampai suatu Hari angga bertemu dengan seseorang kakek kakek bernama Mbah Jan, Hari itu Ada seorang kakek² yang dijambret uangnya. Angga Langsung bersigap untuk menolongnya dan menghabisi jambret tersebut.

Mbah Jan pun berkata " Nak Kamu sangat jago bertarung, apakah kamu mau ikut bekerja membantu Mbah?."

Angga sangat bingung ketika mbah jan berkata seperti itu " Apa yang kau maksud kakek tua? kau lagi gak main main kan?."

Mbah Jan mengajak Angga untuk bekerja sebagai pemburu hantu/jin agar

Angga seperti tidak percaya dengan apa yang di katakan mbah jan dan Angga pun bertanya Kepada Mbah Jan " Apa yang kau bicarakan kakek tua?. apa yang aku akan dapatkan jika aku berhasil mendapatkannya?".

Mbah jan pun menjawab " Kau bisa mendapatkan apa saja yang kamu mau "

Angga: seperti uang."?

Mbah Jan: "ya Itu salah satunya"

Angga : " Hmm tawaran yang cukup menarik, tetapi bagaimana caranya?."

Mbah Jan mengajak Angga ke rumahnya..

Angga kaget karena rumah Mbah jan sangat besar dan didalamnya banyak pusaka pusaka sakti yang terpajang dirumahnya.

Angga terpukau dan berkata " hey kakek tua, apa kau menyimpan semua ini? semua ini untuk apa?."

Mbah jan berkata " Mbah hanya suka menyimpan barang antik."

Mbah jan mengajak Angga ke suatu tempat dimana tempat itu berbeda dari yang lain tempat itu seperti tempat dukun yang sakti.

Angga : " Kakek tua apa yang akan kita lakukan?"

Mbah Jan sambil mengambil sebuah pedang samurai dan sebuah kertas.

Mbah jan Memperlihatkan pedang tsb dan juga berkata : " ini adalah sebuah pedang, kamu bisa menggunakan ini untuk melakukan tugas/misi mu "

Angga keheranan dengan perkataan Mbah Jan Sampai ia Bilang :  " bagaimana cara nya ini hanya sebuah pedang dan kertas berisi tulisan aksara jawa"

Mbah jan Memberikan pedang tsb dan berkata : Caranya yaitu kau harus merobek kertas itu menggunakan pedang, mantra itu akan bekerja, dan dari pedang mu sebelum nya tidak mempunyai kekuatan jadi mempunyai kekuatan."

Mbah jan berkata lagi : "Tidak hanya kamu saja yang bekerja seperti, kamu juga akan bertemu dengan orang lain yang bekerja seperti mu."

Angga menjawab : "maksudmu ini adalah sebuah organisasi?"

Mbah jan : yap Kamu benar..

Angga mulai makin heran apa yang terjadi barusan.....

Angga mulai menerima pekerjaan yang diberi kakek tua tsb.

Angga diberi baju oleh Mbah jan dan Angga berkata. "ini untuk apa?."

Mbah Jan menjawab. "itu adalah baju untuk mu"

Mbah Jan ingin menguji Angga dengan memberi tugas dan misi pertamanya

Angga memulai mendapat tugas pertamanya yaitu Menangkap Jin suruhan

Angga mulai belajar cara menangkap hantu/jin. Angga mulai terbiasa dengan hantu/jin selama bertahun - tahun.

3 tahun kemudian.....

Angga kini tumbuh sebagai Pria dewasa yang dingin namun tetap dengan gayanya yg sombong

Di suatu hari

Angga kini mempunyai tugas yaitu memburu jin yang menggangu sebuah keluarga , jin tersebut menginginkan keluarga tersebut semuanya terbunuh dan ingin merasuki istrinya untuk membunuh satu persatu keluarganya.

Angga langsung bergegas pergi ke tempat tsb.

Setiba nya dirumah keluarga tsb Angga dikejutkan oleh aura kegelapan yang pekat menyelimuti rumah tsb. Angga Langsung bergegas masuk kedalam dan berbincang sebentar oleh bapak tsb.

Angga mulai menemui istri dari bapak tersebut yang sudah di ikat Karena bahaya jika dibuka.

Angga memulai Misinya...

Tanpa berfikir panjang Angga Langsung mengucapkan mantra yang di beri kan oleh mbah Jan untuk memasuki dimensi jin tsb " dari tanah akan kembali ke tanah, Dan yang tidak nyata akan menjadi nyata, dan yang gaib akan menjadi kenyataan!." Angga langsung menepuk pundak dan masuk ke dimensi jin tersebut.

tempat tersebut berlatar di rumah tua yang tak berpenghuni

Angga memulai mengambil pedangnya dan berjaga jaga..

Angga berfikir jika Ada seseorang Di rumah tersebut, tanpa berfikir lama Angga Langsung pergi kesana. Namun..