"Udah lama ya kita gak makan Mcflurry berdua di mobil kaya gini." Ucap sang suami kepada istrinya di kursi depan mobil yang terparkir di parkiran di McD Puri Surya Jaya di samping rel kereta api. Layaknya pasangan,sang suami duduk di bangku setir, sedangkan sang istri duduk di bangku penumpang sebelah suami. Mereka mempunyai anak perempuan dengan rambut lurus dan badan yang cukup mungil untuk usia anak 3 tahun. Mulut si anak terbuka setengah. tanda tidurnya terlalu pulas. Terlihat gigi yang mengintip di bawah bibir, terlihat putih, seperti susu yang masih segar.
"Iya Mas,udah lama banget kita gak makan Mcflurry kaya gini,sampe lupa aku rasa MCflurry kaya gimana". Ucap sang istri sambil terus menyantap MCflurry yang ia pegang.
Mereka berdua makan MCflurry hampir setiap minggu waktu malam hari, Memesan lewat Drive Thru,lalu memarkir mobil mereka tepat di ujung tempat parkir. Sambil mendengarkan band kesukaan mereka,The Beatles. Namun semenjak pandemi ini mereka tidak pernah sama sekali melakukan kebiasaan itu. Sederhana alasannya, Uang.
"Iya waktu cepet banget ya, kita menikah udah 6 tahun,waktu sudah menggerogoti kehidupan kita,naik turun nya kita. Mungkin Zaman sebelum Covid kita beli MCflurry ini ya biasa aja,entah kenapa kalo sekarang rasanya spesial banget". Ucap sang suami kepada istrinya.
"Iya Mas." Ucap si istri,singkat.
"Maaf ya,aku udah ngecewain kamu,andai waktu itu aku gak habisin tabungan kita buat modal usaha cafe aku,mungkin kita gak akan makan MCflurry disini pake mobil lawas Avanza tahun 2012 ayahku. Mungkin kalo aku nggak habisin tabungan buat bikin cafe,mungkin MCflurry yang kita beli sekarang nggak akan terasa sespesial itu." Ucap sang suami dengan sangat menyesal.
"Enggak kok mas,kamu nggak pernah ngecewain aku,sama sekali enggak." Jawab si istri sambil mencoba tersenyum.
Bisnis cafe yang digandrungi si suami hancur lebur tak bersisa dihancurkan Pandemi Covid,nasi telah menjadi bubur. Seluruh uang tabungan mereka si suami pakai untuk membuat kafe itu. Hingga sang suami menjual mobil Innova nya sendiri hanya untuk membiayai kafe itu. Sayangnya semua tak berjalan sesuai rencana. Cafenya hancur,tabungan mereka habis,hingga mereka harus makan 2x sehari untuk menghemat pengeluaran mereka. Hingga setiap Sabtu dan Minggu sang suami meminjam mobil lawas Avanza keluaran 2012 ayahnya untuk narik penumpang lewat aplikasi gojek.
"Semenjak kita punya anak,semuanya beda banget ya,ego sama idealisku aku buang semuanya. Sekarang aku mikir enggak ada yang lebih penting daripada susu anak yang harus dibeli." Ucap sang suami kepada si istri.
"Iya Mas,begitu juga sama aku. Anak kita sekarang jadi prioritas. Gapapa aku gak makan yang penting aku bisa beli in anakku es krim magnum kesukaannya sambil liat anakku main sama temen-temennya di taman komplek ketawa ketawa. Nggak tau kenapa,hal hal kaya gitu lebih bikin aku seneng." Ucap si istri sambil terus menyantap MCflurry yang ia pegang.
"Iya,aku juga mikir gitu."Jawab sang suami,singkat.
"Itu MCflurry kamu nggak kamu makan sama sekali mas,keburu mencair." Tanya si istri.
"Enggak,aku mau MCflurry ku ini aku kasih ke anakku aja,aku bakal tunggu dia bangun. Nanti aku suapin dia sambil ku pinjemin hp ku buat dia main game roblox kesukaannya."
"Mas,anakmu ini masih 3 tahun,masih belum waktunya dia main hp,masih belum waktunya dia makan Mcflurry. Aku denger denger tuh di Wa grup ibu ibu PKK,katanya MCflurry mengandung bahan bahan terlarang atau apalah itu yang gak baik buat anak-anak." Ucap sang istri,menasehati.
"Iya deh." Jawab sang suami singkat.
Sang suami menghela napas,ia mengalah.
"Kalo gitu,kamu makan Mcflurry kamu,keburu mencair mas."
Meskipun begitu MCflurry nya masih belum disentuh oleh sang suami. MCflurry itu masih tetap berada di atas dasbor mobil Avanza 2012 itu. Melihat sang suami yang tidak memakan MCflurry nya,si istri juga menaruh MCflurry miliknya yang telah habis sepertiganya di laci pintu sebelah kiri bagian bawah. 6 tahun mereka menikah,mereka berdua saling tau,ada yang berbeda malam ini.
