Hari ini, Natio High School sedang melaksanakan hari MPLS di hari pertama.
Pagi ini, semua peserta MPLS telah datang ke Natio School dengan berpakaian bebas untuk melaksanakan kegiatan MPLS.
MPLS Telah dimulai beberapa jam yang lalu dengan lancar, beberapa peserta MPLS telah diajak untuk berkeliling sekolah dan mengenal apa saja perlengkapan yang ada di sekolah tersebut.
Namun sebelum semua hal itu dilakukan, semua peserta MPLS diperintah untuk memasuki area lapangan, untuk menunggu Gugus dan dimana kelas gugus mereka berada.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 09:35, para panitia Osis menyuruh semua peserta mpls pergi dan berkumpul ke aula.
Semua peserta mpls diperintah duduk di tempat yang sudah tersedia, kali ini para peserta akan memperhatikan beberapa penjelasan dan materi yang akan muncul nantinya dari guru - guru yang ada di sekolah tersebut. Sedangkan para panitia Osis, mereka diperintah untuk mengawasi peserta mpls agar fokus memperhatikan.
seorang peserta bernama "Freya Alaskar" telah duduk sesuai perintah, ia hanya duduk dan memperhatikan dengan tidak nyaman
"bosen banget gue asli, gak bisa pergi apa ya? lama banget" ucapnya.
sepanjang penjelasan guru, ia menengok kanan kiri. Siapa tau bisa kabur? pikirnya
namun itu semua nihil, semua area telah di jaga oleh panitia - panitia.
"Hari mpls pertama aja udah gini, gimana hari selanjutnya ya?" Freya terus merenung dengan penuh seksama.
ditengah renungannya, ada seorang perempuan yang tengah memperhatikannya sejak awal. Tidak, ia memperhatikan Freya bukan karna suka, namun karna risih dengan perlakuan Freya. meski begitu, dia hanya bisa diam karna tidak berani menegur.
setelah itu semua, Freya tidak sengaja menengok orang yang ada di sebelahnya, Yup. Itu adalah orang yang tengah memperhatikannya dari tadi, Dengan tiba - tiba, Freya mempunyai ide untuk mengajaknya berkenalan.
"Gue aja kenalan bisa kali ya? siapa tau sefrekuensi" Namun sama saja, Freya pun mempunyai gengsi yang cukup besar untuk mengajaknya berteman dan menanyakan nama orang tersebut
Sampai akhirnya, semua materi yang telah dijelaskan oleh guru hampir selesai, dan Freya masih ingin berkenalan dan tidak ingin menyesal, dengan berat hati, Freya pun telah memberanikan diri untuk bertanya
"hai, nama lo siapa?" ujar Freya.
tidak lama setelah Freya mengucapkan itu, orang yang ditanya pun menoleh dan tersenyum. "Nama Gue Flora, Flora Ancika" ucapnya dengan senang hati. Flora adalah orang yang merasakan rasa risih dari Freya tadi.
freya yang mendengar hal itupun mengangguk dan tersenyum. ia hanya bisa melakukan hal itu karna tidak tahu lagi harus berbicara apa.
Hingga saat kegiatan Aula telah selesai, semua peserta mpls pun berdiri untuk pergi keluar Aula dan memasuki kelas Gugus masing - masing.
Freya yang mendengar perintah itupun memunculkan senyum seringai, itu adalah waktu yang di tunggu tunggu olehnya sejak lama.
namun, disaat ia tengah berdiri, Flora dengan anehnya memegang tangan freya. Freya yang melihat itu tentu terkejut dan membeku
"Lo dari gugus apa?" ucap Flora dengan tenang.
Oh sial, pikiran freya sudah kemana mana, Ternyata flora hanya akan menanyakan hal tersebut.
"Gue dari gugus Rambai."
HALOOO, maaf yaaa kalo semisal kata katanya terlaluu baku atau berat, karna ini bener bener cerita pertama dan pertama kalinyaa aku bikin cerita wp. kalian bisa kasih saran untuk akuu dikomen yaaa, makasii :))
