• prolog ❄️ •

314 32 3
                                    

[Warning]

° ini hanya fiksi belaka jangan dianggap serius! °
---
° boys love / BxB °
---
° saya sangat minta maaf kalau ada kesalahan kata °
---
- enjoyy -
--------------------------------------------

° ini hanya fiksi belaka jangan dianggap serius! °---° boys love / BxB °---° saya sangat minta maaf kalau ada kesalahan kata °---- enjoyy ---------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------
.

di pagi hari pada pukul 06.00 WIB terlihat seorang pemuda yang tengah bersiap siap untuk pergi ke sekolah. ia tengah memakai seragamnya, setelah selesai ia langsung mengambil tas sekolahnya dan tas gitarnya.

ia turun dari lantai 2 ke arah dapur untuk sarapan, terlihat wanita paruh baya sedang memasak dan seorang lelaki yang tengah membaca koran.

"selamat pagi ayah, bunda" sapa pemuda tersebut kepada kedua orang tuanya.

"selamat pagi juga, nak" balas wanita tersebut lalu tersenyum kecil kepada anak semata wayangnya.

"hm, selamat pagi juga. alex" balas ayah Alex tanpa melepaskan pandangannya dari koran tersebut.

alex lalu duduk di kursi makan dan menyantap sarapannya, hanya ada keheningan di ruang makan tersebut. lalu sang bunda membuyarkan keheningan tersebut.

"bagaimana dengan sekolah mu kemarin, alex?" tanya sang bunda kepada alex lalu duduk di samping alex

"biasa aja sih bunda, tapi aku keterima di organisasi musik" jawab alex menatap bundanya dengan tersenyum

sang bunda hanya mengangguk, tepat di saat itu Alex telah selesai memakan sarapannya dan ia mengambil kotak bekal tersebut.

"ayah, bunda aku pergi ke sekolah dulu ya. assalamualaikum" alex berpamitan kepada kedua orang tuanya lalu menyalim mereka berdua

"waalaikumsalam. iya, hati hati ya nak." ucap kedua orang tuanya, sang bunda tersenyum ketika anaknya pergi meninggalkan rumah menggunakan motornya.

"aku tidak menyangka bahwa alex sudah besar ya?" ucap bunda kedapa suaminya dan menuangkan teh kedalam cangkir.

sang suami melepaskan pandangannya dari koran dan menatap istrinya.

"yahh, begitulah. aku juga tidak menyangka bahwa pertumbuhan Alex sangat cepat, padahal dulu alex selalu merengek meminta untuk membelikan mainan mobil mobilan" sang bunda pun hanya terkekeh mendengar ucapan suaminya, lalu meminum tehnya.
--------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


-------------
terlihat alex sudah sampai ke sekolahnya, dia memarkirkan motornya di parkiran. dia melepaskan helmnya dan pergi meninggalkan parkiran.

what is love? [CH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang