Depan Mini Market

0 0 0
                                    

Kelas pembelajaran telah selesai, aku melihat Ellin yang terburu buru bergegas keluar. Entah mau kemana.

"Vid, gue nebeng ama lu ya" Theo menepuk pundak ku.
"Vad vid vad vid, Al!!!" Tegasku ke Theo sambil membawa tasnya keluar.
"Ah elah namalu kan ada Davidnya, ya gue mau manggil Davidnya galak amat lu bocah Dino" teriak Theo cengengesan.

Aku langsung melempar tasnya dah bergegas keluar
"Jangan nebeng sama gue".

Awal mula Theo mengatakan hal itu adalah karena kejadian sebelum masuk kelas. Rencananya Al mau ke lantai 2 buat ngurus administrasi nanti setelah pulang sekolah, tetapi Al berfikir jika ia mengenakan kostum Dino itu saat pulang sekolah otomatis banyak yang akan melihatnya. Al malu menggunakan kostum lucu itu. Kemudian malah memutuskan menggunakannya saat murid murid semuanya ada di kantin yaitu jam istirahat ke 2.

Pernyataan itu salah, ketika Al naik ke lantai 2 disana banyak anak-anak yang turun dari lantai 3 (kantin di lantai 1). Makin makin Theo dan Satya yang alih alih ngelindungi temennya. Mereka malah memancing teman teman lain mengolok ngolok temannya itu.

"Iiih lucuu amatt sii" Theo mengatakan itu sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir.
"Aww cebelapa imuttt ciiiih" tambah Satya yang juga mengikuti pose yang dilakukan Theo.

Tingkah dua teman sengkleknya itu membuat anak anak lain tertawa menertawakan Theo dan Satya juga Aldari. Al berlari bergegas keruang eskul basket itu. Selesai mengurus administrasi Al langsung turun lanjut ke kelas, rencana mau ke kantin nggak jadi. Karena malu.

                                       **********

Theo mengejar Al yang berjalan jauh menuju parkiran.

Brukkk !!! Theo menabrak Ratih teman sekelasnya yang mau mengembalikan buku ke perpustakaan.

"Eh aduh sorry sorry , nggak sengaja gue" Theo membantu mengemasi buku yang jatuh.
"I.. .i..ya tidak apa apa kok..." Ratih berbicara sambil terbata bata. Cara bicaranya itu membuat Theo takut dan merasa bersalah.
" Ah..anu gue bantu bawain deh ya, sorry banget ya Rat" Tambah Theo yang tidak enak kepada Ratih karena buku yang dibawanya juga lumayan banyak.
Ratih hanya mengangguk dan menunduk.


Al menunggu Theo diparkiran, sebenarnya cuek cuek gini Al juga peduli cuma gengsi aja sekalian kesal sama kejadian pas jam istirahat tadi.

"Mana nih si Theo lama bener, gue tinggal aja kali ya" keluh Al sambil memakai helm dikepalanya.

Pada akhirnya Al meninggalkan Theo. Theo yang datang keparkiran tepat 5 detik setelah Al keluar pagar. Theo celingak celinguk sambil menelpon Al. Ditengah kebingungannya itu Theo melihat sekilas sosok yang ia kenal lewat didepannya dan dibonceng oleh Faisal.

"Loh... Ellin? Beneran pacaran apa gimana? tch Fak!!" Desis Theo.

******

Theo mengirimkan pesan ke Al dan memarahinya sekaligus menceritakan apa yang dilihatnya tadi.

Theo rimba: Bro lu ngapa beneran ninggalin gue

DVAL: Kelamaan lu, bisa lumutan gue nungguin elu

Theo rimba : Yaelah bentaran doang gue tadi gasengaja nabrak Ratih pas mau ngatar buku makanya lama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Looking At YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang