!¡ Enhypen BxB ¡!

jungwon x riki

"gabut banget.. mau ngapain yah??" ucap jungwon sambil menatap sekelilingnya dan mendapati sebuah pensil dan buku lakaran miliknya di atas meja belajarnya

jungwon tersenyum lalu mengambil buku dan pensil itu dan duduk di atas kasur miliknya. setelah menghabiskan masa sekitar 1-2 jam, akhirnya lakarannya selesai juga

"gila, berbakat banget gw.. pasti temen temen gw pada kagum pas gw tunjukin ini deh.." ucap jungwon sambil menatap puas ke arah karya nya sendiri

jungwon menggambar seseorang cowok yang sedang berdiri. rupa paras cowok itu cantik dan sempurna sampe si jungwon mau ngajak pacaran sama karya nya sendiri

"ah, tenggorokan gw kering banget" gumam jungwon lalu berdiri dan meletakkan buku itu di atas kasur nya lalu pergi ke dapur

setelah itu, buku milik jungwon mengeluarkan cahaya yang terang

...

"anjir lah.. awas lu sunoo" ucap jungwon sambil menghantar pesan melalui aplikasi ijo dan memasuki kamarnya

jungwon merasa ada yang aneh. dia menatap ke arah depannya dan mendapati ada seorang cowok yang ia gak kenal namun dia kayak pernah liat wajahnya

"anjir, lu siapa?"

"a-aku.. umm... aku r-riki.."

"riki? kok bisa lu ada di dalam rumah gw? lu maling ya?!"

"e-engga kok! a-aku juga ga tau k-kenapa aku bisa ada disini..." bantah riki

jungwon hanya menatapnya tajam lalu menatap sekelilingnya. jendela masih terkunci seperti biasanya

"kayaknya gw pernah liat elu..." ujar jungwon lalu menatap buku lakarannya. menyadari sesuatu, jungwon bergegas mengambil buku itu lalu memeriksa dan iya, wajah riki sama dengan lakaran miliknya. padahal dia hanya membayangkan wajah seseorang yang mungkin gak ada di dunia ini

"lo.. setan ya?!"

"eh engga! aku bukan setan!"

"kok bisa? lu keluar dari gambar?"

riki pun mengimbas memorinya tadi. sebelum ia bisa melihat kamar jungwon, ada cahaya yang menyilau terang sehinggakan dia harus memejamkan matanya lalu dia udah berada di dalam kamar jungwon

"m-mungkin?" jawab riki ragu

"gak bisa dipercaya... gak mungkin.."

riki hanya bisa menelan ludahnya. jika dia diusir, nah mampus. gimana hidupnya?

"sulit buat gw percaya"

"aku juga bingung.. kenapa aku bisa disini tiba tiba? gak ada ingatan apa apa.."

jungwon menghela nafas lalu menatap riki serius

"okay, lu tinggal disini tapi lu harus bersih bersih dirumah gw"

riki mengangguk pantas tanda menyetujui

"kamar dirumah ini cuma satu dan gw ga ada tikar atau semacamnya.. di sofa? nah dilarang banget tidur disitu. ntar liur lu nempel disana"

riki memasang wajah kesal. mana ada dia tidur sampe keluar liurnya

eh, kan dia belum pernah tidur ya? tapi riki yakin dia gak begitu!

"terus aku tidurnya dimana dong?"

"sekamar aja, lu kan cowok ya"

riki cuman mengangguk patuh tanpa tau niat si jungwon

"kayanya boti deh, bisa nih gw jadiin pacar. modus ah" batinnya tadi

besoknya, jungwon sedang bermain ponsel di kasurnya. disana ada riki juga yang lagi makan cemilan milik jungwon