Dara Affairs-Say Hai

252K 886 16
                                    

Dara mengikuti langkah sahabat nya, yang menyeret gaun pernikahannya di sepanjang lorong hotel menuju kamar hotel nya.

Dia Falia. Sahabat semasa Kuliahnya. Telah melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih yang merupakan seorang ceo di salah satu perusahaan terbesar di negeri ini.

"Sumpah, tadi gue deg-degan banget, waktu Mas Alex cium gue dilantai dansa, " ujar Falia dengan bahagia.

"Udah biasa nggak sih, ciuman di lantai dansa. Bahkan first kiss pada di lantai dansa, " ucap Dara sambil mengangkat gaun Falia yang menyapu lantai, mengakibatkan langkah Falia terlihat kesulitan. "Lo kan sama Mas Alex sering cipokan, mungkin ngadu kelamin juga. "

"Ya, tapi nggak dilihatin juga lah, " jawab Falia. "Gue sama mas Alex belum pernah gituan, padahal udah sering gue bilang kalau gue udah nggak virgin. Tapi dia cuma bilang 'Nggak masalah be, masa lalu kamu aku terima, Tapi masa depan kamu aku jaga' gitu katanya, " ujar Falia sambil membuka kunci kamar hotel nya.

Suaminya masih di tempat mereka resepsi tadi. Karena masih ada beberapa rekan bisnis nya yang datang. Sedangkan Falia sendiri memilih pulang ke kamar dulu. Karena sudah capek sekaligus gerah.

"Mungkin lo nggak bisa bikin dia horny, kali. " ujar Dara sambil membantu Falia menurunkan resleting gaunnya.

Setelah gaunnya lepas, Falia segera menuju kaca, untuk membersihkan make-up nya. "Enak aja, waktu kami cipokan, gue suka duduk di atas punya dia, berdiri kok, " ujar Falia membantah ucapan Dara yang mengatakan dirinya tidak bisa membuat sang suami horny.

"Kok pake 'kok'? "tanya Dara mentertawakan kelakuan Falia.

" Dar! "rengek Falia, menatap ke arah sahabatnya yang sedang duduk di ranjang itu melalui pantulan dari cermin.

" Oke, oke. Maaf. Tapi serius kalian belum pernah gituan? "tanya Dara dengan nada tak percaya.

" Beneran, buat apa gue bohong, gue kan selalu cerita sama lo, "Jawab Falia sambil terus membersihkan make-up nya.

" Lo nggak kepengen? Secara sama mantan-mantan lo, lo sering gituan, "ujar Dara sambil menatap pantulan Falia yang ada di cermin.

" Pengen lah, gila aja. Gue yang biasanya brutal dipaksa buat alim-aliman, "jawab Falia dengan dongkol.

" Terus, kenapa bertahan sampai 2 tahun gini? "

"Karena gue jatuh cinta, pokoknya cinta gue tu benar-benar cinta, nggak cinta karena nafsu, " balas Falia.

"Tapi, lo sama mas Alex, masih di izinin ke club? "

"Masih lah, jadi yang selama ini yang temenin lo ke club siapa, Dara!! " ujar Falia gregetan, yang membuat Dara cengegesan.

"Berarti, mas Alex masih nge bebasin waktu main lo ya? "

"Masih lah, gila aja kalau dibatasi. Mungkin gila gue, udah nggak nge sex. Terus waktu main dibatasi, " jawab Falia sambil berdiri di dekat kopernya untuk mengambil lingerie.

"Ahh, nggak sabar. Pengen coba punya mas Alex, " ujarnya, sambil berjalan ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. "Oh ya Dar, lo tunggu disini aja ya, kunci pintu nya. Takut mas Alex tiba-tiba masuk. Lo harus nge rating persiapan malam pertama gue, " ujar Falia.

"Malam pertama? " dengan menaikan alis nya. Dara mengejek ke arah Falia yang mendengus dongkol.

"Maksud gue, malam pertama sama Mas Alex, " jawab nya kesal.

"Oke." Setelah mendengar jawaban dari Dara. Falia segera masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintu nya.

Setelah pintu kamar mandi terdengar terkunci oleh Falia, Dara segera bangkit dari duduknya, berjalan menuju gelas berisi air putih yang disediakan oleh hotel.

Dara Affairs (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang