Pagi ini aku bangun dengan keadaan sangat mengantuk. Aku masih sangat bingung tentang kejadian semalam apa aku cuma mimpi?Ya sudahlah jangan terlalu dipikirkan.
(Skip Time)
"Sakura bagaimana semalam kau bertemu sensei aneh itu''ucap Ino."Namanya Kakashi-sensei bukan sensei aneh"jawab Sakura dengan sedikit marah.
"Terserah apa kata mu yang penting kau bertemu dengan Kakashi-sensei tidak?Bagaimana rasanya?"tanya Ino
"Aku tidak bertemu denganya. Tapi aku bertemu dengan seorang pria aneh berambut seperti pantat ayam. Dan parahnya aku melihat itunya"jawab Sakura
"Apa!!!Ini parah Sakura. Apa kau masih perawan?Ini sangat parah Sakura...Ini sangat parah!!!Bagaimana jika kau ha..."ucap Ino yang tiba tiba dipotong Sakura.
"Kau ini, aku masih perawan tau dan jauhkan pikiran kotormu dariku. Aku bukan 'Wanita Murahan' yang mau saja digoda laki-laki seperti dia"ujar Sakura.
Ino menghela nafasnya "Syukurlah kalau begitu. Aku takut kau akan kenapa napa."
Sakura tersenyum lalu mencubit pipi Ino."Baiklah, aku akan mencoba lagi malam ini. Kau tidak usah khawatir. Cukup cari tahu saja piyama apa yang akan dipakai Kakashi-sensei."
"Siap bos." ujar Ino sambil tertawa.
🌼🌼🌼
Jam pelajaran telah usai. Sakura tengah menunggu hujan reda di gerbang sekolahnya. Beberapa kali tangannya di gosok-gosok untuk menghangatkan dirinya.
Langit sudah sangat gelap. Hanya beberapa siswa yang masih setia menunggu hujan reda. Ia mengambil tas kecil yang ia taruh di kursi sebelahnya. Sakura tersenyum menatap piyama bergaris hitam putih itu.
Entah darimana Ino, sahabatnya tahu piyama apa yang akan Kakashi-sensei kenakan malam ini.
"Kau masih belum pulang?"
Sakura menoleh. Ia kaget setengah mati karena bertemu dengan pria yang ia temui semalam. Sakura mengerjapkan matanya mencoba meyakini apa yang sedang ia lihat.
"Ano, aku menunggu hujan reda." jawab Sakura.
"Namaku Uchiha Sasuke. Namamu?" tanya Sasuke.
Sakura berdeham untuk menetralisir rasa gugupnya. "Aku Sakura."
Sasuke menatap intens sakura. Ia seperti pernah melihat gadis ini sebelumnya. Tapi ia tak dapat mengingatnya.
"Mau ku antar?" tanya Sasuke.
Sakura menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu Uchiha-san. Aku tidak ingin merepotkanmu."
Seulas senyum tipis tercetak di bibir Sasuke."Tidak akan merepotkan."
"Baiklah."
Selama perjalanan, Sakura dan Sasuke hanya terdiam. Tak ada yang mau memulai perbincangan hingga mereka tiba di rumah Sakura.
"T'rimakasih Sasuke-san" ujar Sakura seraya membungkukkan badannya.
"Hn" ujar Sasuke singkat.
🌼🌼🌼
Maaf ya, aku baru update lagi.
Soalnya, author lupa password akun author yang ini.
Semoga suka ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
FanfictionSakura seorang gadis remaja yang menyukai wali kelasnya sendiri. Tapi apa jadinya bila ia malah dipertemukan dengan pria asing yang tidak ia kenal? Baca aja dulu :) siapa tau suka 💕