01

100 13 1
                                    

Halo semua!!!
salam kenal aku adelia kalian bisa panggil aku lia, ini pertama kalinya aku buat cerita jadi maaf banget kalo nggak ngefeel

Happy reading all🥳

              ╔.★. .═══════════╗

ZOSAN 🐲❤🐯
╚═══════════. .★.╝

"Zoro liat dah berita ini bener gak sih masa iya ada iblis di hutan itu" ucap pemuda itu sambil memperlihatkan berita yang ada di handphone nya

"Hah? , mana! coba mau liat" ucap pemuda itu lalu merebut handphone kawannya

" btw, kalian penasaran nggak sama hutan itu? , ke sana yuk besok "ajak Ace pada zoro dan law tapi law hanya sibuk bermain game di handphone

" karena besok libur panjang jadi ayo aja " angguk zoro dan sedang mengambil remot TV

"Kayaknya aku nggak bisa deh bentar lagi jadwal aku rut" ucap law yang mulai membuka suara " kan bisa minum 𝘴𝘶𝘱𝘱𝘳𝘦𝘴𝘢𝘯𝘵 bodoh " jawab Ace

"Iya juga sih oke lah aku ikut" ucap law setuju karena sebenarnya ia juga penasaran dengan hutan tersebut

____________________

Keesokan harinya mereka benar benar pergi kehutan itu. Saat sedang berjalan di hutan tersebut Ace melihat sebuah jejak kaki anak rubah dan ada bercak darah di jejak itu

"Ace bener nih hutannya? " tanya law pada Ace yang sedang menelusuri jejak kaki manusia dan tentu saja Ace tidak menjawabnya karna terlalu fokus pada jejak itu

"Ace ? Ace?! Kau dengar nggak sih! " ucap law sambil menarik kerah baju zoro yang hampir saja tersesat.( Maklum zoro kan tukang nyasar yang lain kanan dia kiri wkwkwkwkkwk)

"Brisik banget sih aku lagi ngikutin jejak nih" kesal Ace karna jadi galfok (gagal fokus) gara-gara law, sedangkan zoro yang menyimak perdebatan 2 temannya itu

Sampai di titik terakhir jejak itu Ace, law, dan zoro melihat 3 anak rubah yang sedang terluka lalu mereka pun menggendong 3 anak rubah tersebut dan menghentikan perjalanan di hutan itu, mereka memutuskan untuk kembali ke kota di mana mereka tinggal

Mereka bertiga membawa 3 anak rubah itu ke dokter hewan dan mereka bertiga memutuskan untuk mengadopsi 3 rubah itu tapi yang anehnya anak rubah itu memiliki warna yang berbeda beda yang zoro adop itu warna kuning agak orange yang tidak terlalu pekat, Ace berwarna kuning pekat, lalu law berwarna abu-abu hitam.

Beberapa jam kemudian mereka sudah selesai mengobati 3 anak rubah itu

"Ace kau yakin ini rubah beneran rubah" ucap zoro yang ragu untuk mengadopsi bayi rubah itu

"Mengapa masih ragu sudah ku bilang bayi rubah ini asli bukan siluman" ucap Ace yang mulai kesal

"Sama aku juga masih ragu sama rubahnya" ucap law

"Kan law aja masih ragu masa kau tidak sih" ucap Zoro lalu mengecek anak rubah yang dia adop

"Udah ah, ayo pulang di liatin banyak orang tau" ucap Ace yang mulai tidak nyaman karna semua pengunjung memperhatikan mereka

Malam sudah tiba ace, law, dan Zoro sudah pulang ke apart mereka masing-masing dan membawa anak rubah itu

Saat Zoro baru selesai mandi bahkan masih memakai bathrobe ia panik karena anak rubah itu hilang entah kemana ia mencari dimana pun tidak ada saat ia mencapai di pinggir kasur dan boom ia melihat bayi laki-laki berambut tipis berwarna kuning yang sedang tertidur lelap

"Tunggu.anak rubahku hilang dan bayi ini muncul dengan rambut yang sama persis dengan bulu rubah ku, apa jangan jangan bayi ini adalah rubah itu" monolog Zoro lalu ia menelepon Ace dan law

Halo Ace law aku ingin membicarakan
tentang anak rubah yang kita temukan di hutan - Zoro

Apa bayi rubah mu menjadi bayi manusia?- law

Iya, Bagaimana kau tau? Jangan bilang padaku kalau kalian juga mengalami hal yang sama -Zoro

Ah, sayangnya itu benar - Ace

Lalu bagaimana ini aku tidak berpengalaman untuk
mengurus bayi - law

Kau kira kau saja yang tidak bisa mengurus bayi ?! Aku juga tidak
bodoh - zoro

Sebaiknya kita mengurus
bayi ini sampai dewasa dan
kita juga bisa melihat tutornya dari medsoskan - Ace

Benar juga, ya sudah aku tutup teleponnya dadah - law

Zoro pun ikut menutup teleponnya, ia baru sadar bahwa bayi itu menangis lalu ia menggendongnya dan menenangkan bayi itu tapi bayi itu tidak kunjung berhenti malah makin menjadi jadi

"Cup cup cup, jangan menangis! Bagaimana ini~ berhentilah menangis" zoro mulai panik dan kebingungan

"Ah!, sebaiknya aku menelepon nami tapi bagaimana jika dia menanyakan bayi ini. Ck bodo lah telepon aja daripada bayi ini terus menangis " zoro pun langsung mencari kontak nami di handphonenya

Halo ada apa?, jarang kau
menelepon ku lumut - nami

______________________
TBC!!!!!

Segini dulu, karna juga lagi sibuk sama yang lain hehe and jangan lupa vote sama comment ya. Bytheway maaf kalo jelek maklum ini first time dan juga maaf kalo ada typo

SI ANAK RUBAH [ Zosan ] | ONGOING |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang