59. Repair

2.9K 214 15
                                    

Siap menemui ending?

Kalian ada di tim siapa?

#NadaEilaHarusBahagia

#JanuNadaEilaBersatu

#JanuInez

Me: #PunyaDuitBanyak 🤣🤣

Ya ngapain milih mereka? Penting juga enggak buat masa depan aing wkwk

















Bumi tak pernah membenci air yang jatuh. Daun tak pernah membenci angin yang nakal. Lantas, mengapa manusia sulit memaafkan manusia lainnya?


[Benci Kusangka Sayang - Syiffa Syahla]















"Ternyata di sini."

"Kajooooooo!" Suara cempreng Eila, menyita perhatian orang-orang di sekitar. Dari para penjaga stand di depan minimarket, tukang parkir, sampai beberapa pengunjung yang baru saja datang. Dengan semangat, si bocah berangsur turun. Berlari mendekati Jovan, dipeluknya pinggang cowok itu. Kemudian kepalanya mendongak—menatap sang paman. "Kajo dali mana saja sih? Lama sekali tidak ke sini," tanyanya, sok dewasa.

Jovan menurunkan tubuh—berjongkok menyamai tinggi badan Eila. Otomatis pelukan di pinggangnya terurai. Tatapannya bertemu dengan netra bulat sang keponakan. "Kepo."

"Kajo kepo!" balas Eila, ikut-ikutan.

"Dih!" Jovan towel pipi chubby Eila yang makin berkembang. "Lo gendutan deh, Cil. Makan mulu lo ya?"

"Nanti kalau tidak makan jadinya lapel," kata Eila, sok memberitahu.

Memancing dengkusan keki Jovan. "Kalau itu mah gue juga tahu, kali! Dasar, Ucil Markucil!"

"Dasal Kajo Malkijo!" balas Eila lagi.

"Dih!" Jovan berjengit, tapi kemudian tertawa geli. Nular ke Eila. Ia towel lagi pipi chubby si bocah. "Gembrot!" ejeknya.

"Dembottt!" Eila nggak mau kalah.

"Lo tuh yang gembrot. Udah mini, gembrot. Kayak botol Yakult!" Jovan tertawa keras.

Dan meski tidak paham, Eila tetap menyemburkan tawa. "Mini, dembot, kayak botol Panta."

"Gue ngatain elu, anjay!" dongkol Jovan.

"Apa?" Tawa Eila lenyap, kelopak matanya mengerjap.

"Bodo amat!"

"Belajal, Kajo," ujar Eila, santai, dengan wajah tanpa dosa. Tangan mungilnya terulur menyentuh pipi kanan Jovan. Ada jerawat di sana. "Kajo, ini kenapa?"

"Jerawatan," jawab Jovan, sekenanya.

"Kenapa jelawatan?" tanya Eila, penasaran.

Repair [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang