2

443 46 9
                                    

Pagi harinya pun tiba, dan ya Mark mengulang apa yang biasanya terjadi di pagi hari, mandi, makan, dan bekerja.

Setelah makan Mark pun pergi ke perusahaan nya

🚗🚗(di perjalanan)

"Tuan Mark, bisakah saya bertanya sesuatu?" Tanya supir

Mark yang sedang melihat jadwalnya pun mengalihkan perhatiannya ke sang supir

"Boleh, tentang apa?" Tanya Mark

"Nonya Lee memanggil anda ke rumah utama, katanya ada urusan"

"Ya, lalu?" Tanya Mark

"Emm, nonya menyuruh anda membawa pasangan, apakah tuan sudah punya gandengan?"

Ahh, jadi ini masalahnya

........

Ah! Dia teringat sesuatu

"Haha, aku terlalu sibuk dengan pekerjaan, untuk pasangan akan aku pikirkan lagi" Balas Mark

"Tapi... apakah tuan sudah ada calon?"

"Calon ya.."

Aihh Mark jadi teringat lagi tentang bellerio kemarin, dia sangat penasaran, siapa nama sang ballerino?. Pesan yang dia kirim kemarin pun belum dibales oleh chenle, sial

"Saya sudah ada target, muka dia sangat tipe ku, dari yang aku lihat dari namanya dia sepertinya berinisial H" Mark senyum senyum pt.2

"Wah sangat cocok dengan apa yang tuan mau, kapan tuan bertemu dengan dia?" Tanya sang supir

"Kau sangat ingin tau?"

"Ah maaf jika menyinggung tuan Mark, trimakasih"

"Hah? Tidak menyinggung sama sekali, saya hanya bertanya apa kau ingin tau?"

"Wah ingin sekali tuan"

"Oke jadi ini, kau ingat kan waktu aku hadir di pembukaan teater di pusat kota itu?"

"Ah iya tuan ingat"

"Nah saat itu aku kan melihat pertunjukan pembukaan teater itu, nah saat penampilan terakhir aku melihat ada seorang ballerino"

"Ah ballerino? Wah sudah sangat lama saya ingin melihat pertunjukan ballerino" Timbrung sang supir

"Iya itu pertunjukan yg luar biasa, kau tau se lihai apa dia menari?"

"Emm tidak tau, memang se lihai apa tuan?"

"Nah kan kau tak tau, aku pun, karna memang se lihai itu! Wahh aku sampai tidak bisa berkata kata, badannya juga bagus, kau tau jika saja mc tidak bilang dia seorang ballerino, aku mungkin akan mengira dia adalah ballerina" Jelas Mark P×L

Jadilah di mobil itu perbincangan antara mark dan si supir

Tak lama kemudian mark pun sampai di perusahaan nya

M&H (nama perusahaan mark)

"Akhirnya sampai juga, trimakasih pak supir"

"Sama sama tuan"

Setelah itu supir pun pergi dari perusahaan mark

Mark pun mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung yg besar dan megah itu

"Selamat pagi tuan mark" Sapa salah satu satpam yg berjaga

"Selamat pagi juga" Balas mark

Setelah itu mark mulai melangkah menuju ruang produksi, dia melihat model baju wanita yang akan di rilis 2 bulan lagi oleh brand nya

Chi è il ballerinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang