[Spoiler] Story 1. Abdira

853 1 0
                                    


........

Di luar, Setelah agak tengok tengok seperti orang kebingungan di sekitar koridor, Abdira pun mengetuk pintu kamar yang ada di sebelah kamar yang berseberangan dengan kamarnya sesuai cerita.

Tok Tok...

"Assalāmu Álaikum...".

...

"Wa Álaikumussalām.".

Salam itu terjawaban agak lama beberapa detik. Dan
Suaranya agak terendam karena di dalam kamar. Lalu.

jegleg... kreeett..

Suara pintu terbuka yang tidak terlalu bising. Saat pintu terbuka, wangi pengharum ruangan yang berkesan "Maskulin" keluar dan terhirup oleh Abdira. Maftuh tidak memakai baju dan hanya memakai celana pendek. Badannya berwarna kulit cokelat dan terbentuk kekar-kekarnya. Paha dan betisnya juga berisi dengan rambut-rambutnya yang tipis.

Maftuh. : "Eh... Dira...".

Maftuh mengangkat kedua alisnya dan tersenyum.

Abdira. : Abang. Ini dari Mamah saya.

Abdira pun memberikan Salad buah yang dikemas dalam Thinwall itu.

Maftuh. : "Wihh... apa nih? Salad buah bikin tadi ya? Jadi ngerepotin.. Mau main gak? Masuk yuk ...".

Abdira mengangguk dan segera masuk. Maftuh tersenyum dan segera menutup kembali pintu.

.

• Baca Juga Karya DimiStory yang lain, tersedia di Berbagai Aplikasi

KaryaKarsa :
- Youth Introduction
- Bitches Testament
- Best Parent
- Wayangan [Komik]
- Upadaya Santri Gila

KBM APP
- Gutaussehend [KBM APP]

Kwikku
- 獨立女性

Bagi Peminat Cerita GayKids bisa berkunjung ke akun sahabatku KaryaKarsa @Amorfirdaus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Asta & 7 Blessings. [Season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang