Selama tiga hari ini salma benar benar bosan dirinya tidak di perbolehkan melakukan apapun oleh rony dan keluarganya salma menghabiskan waktunya hanya dikamar dan akan keluar untuk makan dan menemani diva menyiram tanaman seperti sekarang salma sedang menemani diva menyiram tanaman di halaman rumah
" kak sal masuk aja duluan" ucap diva yang masih fokus pada tanaman tanaman di halaman rumahnya
" gak ah kaka bosen di rumah terus apalagi di dalem kamar" ucap salma sedikit keras
" oh jadi ada yang bosen di rumah terus hemmm" ucap rony yang mendengar perkataan salma saat ingin memanaskan motornya
" astaghafirullah kamu ngagetin aja sih ron" ucap salma dengan memukul pundak rony
" pliss deh jangan bucin depan jomblo, tuhan yesus aku iri" ucap diva yang muak melihat kebucinan abangnya
" daripada di sini mending masuk aja deh" gumam diva sambil berjalan masuk ke dalam rumah
" sayang aku kan pernah bilang anak anak mau ke lombok, nah beson itu waktu keberangkatanya" ucap rony sambil megelus tanggan salma
" ih serius jam berapa berangkatnya tiketnya juga gimana" ucap salma bersemangat
" tiketnya udah ada besok jam 9 kita berangkat" jawab rony
" ahhhh terimaksih sayang kamu selalu punya cara buat aku bahagia" ucap salma sambil memeluk rony
" aku juga terimakasih sama kamu, kamu selalu bisa jadi alasan aku buat ketawa kamu selalu punya cara buat balikin mood aku kamu selalu sabar menghadapi gimik gimik yang aku buat sama paul makasih ya" ucap rony
" ahhh sayang banget sama kamu" ucap salma
" terimakasih ya allah kau menghadirkan lelaki yang memang ku butuhkan, persatukan hamba dengan kekasih hamba rony parulian ya allah, aminnn" batin salma
" terimaksih tuhan kau mempertemuka aku dengan wanita sebaik salma salsabil, persatukan kami di masa depan ya tuhan, aminnn" batin rony
" ekhemm...ekhemm enak banget si peluk pelukan" ucap diva yang melihat abang dan kaka iparmya membucin
" tuhan yesusss berikan umatmu yang paling teladan ini jodoh tuhan" monolog diva dramatis
" apaan si lu aneh" ucap rony kemudian berjalan bersama salma melewati diva yang berdiri di depan pintu
" tuhan aku ini terlihat seperti setan agaknya" ucap diva
" aduh romantis sekali pasangan ini ya tuhan" ucap kak sukma yang melihat rony dan salma berjalan sambil bercanda
" hehehe kak sukma mau kemana kak rapih banget" ucap salma yang sebenarnya malu dengan godaan kak sukma
" mau ke toko kue sal" ucap kak sukma
" kak salma boleh ikut gak bosen tau di rumah terus" ucap salma yang langsung mendapat tatapan tajam dari rony
" plis boleh yah plissss sayang boleh yah bosen banget aku yah boleh boleh bolehlah" ucap salma sambil menagkupkan tangan di depan dada
" udah izinin aja ron kasian mungkin salma pengen ikut, kaka juga gak lama kok di toko lagian juga kita di anter sama pak asep" sahut kak sukma ikut mebujuk rony
" hemm yaudah aku izinin tapi aku yang anter titik gak menerima alsan" ucap rony yang langsung berlari ke kamar untuk mengambil kunci mobil
" yaudah sana kamu ambil tas sam jeket dulu sal" ucap kak sukma yang sudah duduk di ruang tamu
" iyah kak" ucap salma kemudian berjalan menuju kamarnya
" salma mana kak" ucap rony yang tidak melihat salma di ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan cinta salma & rony [ END ]
Teen FictionJadilah seperti hujan di malam hari yang tidak Pernah mengharapkan pelangi tapi bisa menyejukan bumi Kita pernah terpisah namun dengan kuatnya ikatan cinta kita semesta kembali mempertemukan kita di waktu yang tepat