Pagi ini aku bangun karna sinar matahari yang menyilaukan mataku.Ku edarkan pandangan ku ke sekeliling kamar, selalu ditemani oleh lampu tidur.Aku bangun dan segra bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu aku bersiap siap untuk pergi kesekolah.
Aku berjalan kebawah menuruni tangga untuk pergi ke ruang makan, disana aku sudah melihat bidadari hidupku sedang menyiapkan makanan untukku.Aku mendekat kearahnya dan memeluknya dari belakang "Morning mom" bisikku ditelinganya.Dia kaget namun langsung tersenyum ketika aku menyapanya, aku mencium tengkuknya dan berlalu untuk di kursiku.Aku melihat banyak sekali makan di atas meja, itu menggiurkan.Ia tersenyum melihatku yang sangat kelaparan.
"Makanlah dulu, mami bangunin papi kamu dulu"ujarnya lembut dan pergi ke atas.Aku melanjutkan makanku, aku tidak peduli perutku benar-benar lapar.
Selang beberapa saat pasangan itu langsung duduk untuk memakan sarapan mereka, awalnya hanya hening dan seorang pria memulai pembicaraan "Bagaimana sekolahmu kim?"tanya pria itu.Ya namaku adalah Kim Zephyr biasa dipanggil Kim, umur ku 16 tahun, aku duduk di bangku kelas 2 SMK.
"Baik-baik saja"balasku seadanya dan pria itu hanya mengangguk,pria itu adalah papiku Mark Zephyr.Wanita disampingnya pun hanya tersenyum lembut, wanita itu adalah mamiku Jessica Zephyr wanita paling indah yang pernah aku lihat.
Setelah selesai makan aku bersiap siap untuk pergi sekolah, tentu saja dengan motor pribadiku. Aku melajukan motorku keluar mansion dan pergi ke sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumahku. Tapi sebelum itu, aku selalu menjemput sahabatku di rumahnya, rumah kami dekat sehingga aku selalu pergi dan pulang sekolah bersamanya.
"Tunggu sebentar Kim!!"Teriaknya dari dalam rumah.Aku hanya diam menunggu di motorku. Tidak lama dia keluar dengan membawa tas kecil khasnya dan langsung naik ke motor. Aku langsung pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kami sudah sampai di parkiran sekolah, parkiran itu terletak tak jauh dari gerbang sekolah yang bertuliskan SMK 1 ZENITH. Sekolah ini adalah sekolah paling elit disini, secara tempat ini dikelilingi oleh orang-orang kaya. Sahabatku turun lebih dulu dan menunggu ku di dekat koridor kelas, setelah aku meletakkan helm ku dimotor, aku langsung menyusulnya.
"Kim menurutmu mereka siapa?"tunjuknya pada tiga orang yang berdiri di dekat parkiran guru.
"Entahlah, gak kenal"balasku santai dan lanjut jalan.
Selama perjalanan ke kelas hampir semua orang berlalu didekat kami menyapa sahabatku ini. Tidak bisa dipungkiri dia memang Primadona sekolah dia dipanggil dengan Viona, diambil dari nama depannya Viona Seraphina.
Tidak lama kami sampai di kelas, disana sudah ada temanku yang memang selalu datang pagi Fathia Avaline biasa dipanggil Fathia. "Hai Fat"sapaku dan dibalas senyuman olehnya. Aku segera duduk dibangku-ku dan kebetulan teman sebangku-ku adalah Viona. Pagi itu biasanya viona akan mengajakku untuk pergi ke kantin, anak itu selalu kelaparan di pagi hari. Dan aku hanya mengikuti kemauannya, tidak lama setelah kami kembali dari kantin bel masuk berbunyi. Aku langsung masuk kelas dan memainkan hpku, selama menunggu guru masuk semua orang dikelas memiliki kegiatannya masing-masing seperti bermain hp atau menggunjing. Tidak berselang lama masuklah seorang guru yang tidak kami kenal sepertinya baru, ia terlihat cantik dan manis, tidak terlalu tinggi. Dia memperkenalkan diri dan ternyata dia adalah guru PKL dari Universitas P**** namanya Miya Moonstone atau dipanggil Miya. Aku serasa pernah melihatnya dan ternyata dia adalah salah satu dari tiga orang yang aku dan Viona lihat tadi pagi.
Setelah berkenalan dia bertanya pada murid didepan apakah sebelumnya ada tugas dari guru kami, ya dia terlambat masuk menurutku bukankah seharusnya guru PKL masuk pada awal semester seperti Daniel?. Bagi yang gak tau Daniel dia adalah guru PKL juga yang sudah masuk sejak bulan lalu, orangnya gila menurutku senyum mulu soalnya.
Pagi ini dijalani seperti biasa dan tidak ada yang berubah, ketika jam istirahat datang aku berencana untuk tetap dikelas karena aku malas melihat manusia-manusia yang tidak sabaran seperti mereka. Tapi Viona memaksaku untuk ke kantin, yaudah nurut daripada perang dunia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah jam istirahat selesai kami kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran, pelajaran kali ini juga seperti biasa tidak ada yang istimewa. Di pembelajaran terakhir kami belajar kembali dengan buk Miya tapi bukan di kelas, melainkan di Labor Komputer sekolah. Kami menjalankan praktek seperti biasanya tidak ada yang berbeda, hanya ada satu yang menarik perhatianku sedari tadi. Yaitu seorang yang pakaiannya terlihat mirip dengan buk Miya katanya sih namanya Laras Rosewood atau dipanggil Laras. Buk laras itu tinggi, putih, cantik, imut, semua dah pokoknya. Sudah dua orang yang aku kenal, tapi aku belum melihat satu orang lagi, cowok kayaknya. Yang ada malah si Daniel ini, aku heran melihat hubungan dua manusia ini ya Viona dan Daniel. Keknya saling tertarik.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah bel pulang berbunyi aku dan viona dengan cepat menuju rumah, aku mengantar Viona lebih dulu kerumahnya baru setelah itu aku kerumahku. Niatnya sih sampai dirumah aku ingin tidur tapi gak jadi, mami menyuruhku untuk pergi menemaninya ke kantor papi.Jadi aku terpaksa nurut.
Sesampai dikantor papi ketika sedang berjalan di lobi aku tidak sengaja berpapasan dengan orang yang kukenal, orang gila satu ini, ya siapa lagi kalau bukan Daniel. "eh..pak"sapaku terpaksa senyum. "hmm Kim"balasnya lalu berlalu pergi, dia kenal aku?.
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mister
Romance"Gak baik benci terlalu berlebihan, kalau nanti jatuh cinta gimana?"Kim. "ya kali..gak bakal gua cinta ama tu orang"Viona. "Kenapa ngehindarin saya terus?"Daniel. . . . . . "Halah bullshit, sekarang malah jadian kan bangsat"Kim