Halooo ada yg masih ingat book ini ?
aku balik lagi dengan cerita Ter gaje aku😁
Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat buat cerita nyaY udah gak usah banyak cingcong langsung aja ke cerita nya
Happy reading!!
Pada suatu malam yang dingin dan berangin, seorang gadis bernama lily sedang duduk di taman kota, menikmati kesendirian. Tiba-tiba, dia merasakan hembusan angin yang aneh. Dia melihat sekeliling, dan melihat sosok laki-laki muda yang tampan berdiri di dekat pohon besar. Dia tampak samar-samar, hampir transparan.
"Siapa kamu?" tanya lily, merasa bingung dan penasaran.
"Saya Raka , penghuni taman ini ," jawab laki-laki itu dengan suara lembut.
Lily dan Raka mulai menghabiskan banyak waktu bersama. Mereka berbicara tentang banyak hal, dari kehidupan hingga kematian, dari cinta hingga kesedihan. Meskipun Raka adalah hantu, dia memiliki pemikiran dan perasaan yang mendalam, dan lily merasa nyaman berbicara dengannya.
"Kenapa kamu masih di sini, Raka?" tanya lily
"Saya memiliki urusan yang belum terselesaikan," jawab Raka.
"Urusan apa itu?" Tanya lily
"Saya mencintai seorang gadis, tapi saya meninggal sebelum saya bisa mengungkapkannya."Jawab Raka
Raka menceritakan kisah cintanya yang tragis kepada lily. Dia jatuh cinta pada seorang gadis bernama melisa, tetapi dia meninggal dalam kecelakaan sebelum dia bisa mengungkapkan perasaannya. Raka merasa terjebak di dunia ini, tidak bisa pergi sampai dia bisa mengungkapkan cintanya.
Lily merasa simpati kepada Raka. Dia berjanji akan membantu Raka menyelesaikan urusannya, sehingga dia bisa pergi dengan damai.
Lily dan Raka mulai mencari melisa. Mereka mengunjungi tempat-tempat yang pernah dikunjungi Raka dan melisa, berharap menemukan petunjuk tentang keberadaan melisa. Mereka berbicara dengan orang-orang yang mengenal melisa, dan perlahan-lahan, mereka mulai mendapatkan gambaran tentang
Setelah mencari selama berhari-hari, lily dan Raka akhirnya menemukan melisa. Dia sekarang adalah seorang wanita tua yang tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Ketika Indri menceritakan tentang Raka, Sari terkejut dan sedih.
"Saya selalu mencintai Raka, tetapi saya tidak pernah tahu dia merasakan hal yang sama," kata melisa, meneteskan air mata.
"Saya berharap dia bisa menemukan kedamaian."Dengan bantuan lily, Raka akhirnya bisa mengungkapkan perasaannya kepada melisa. Meskipun melisa tidak bisa melihat atau mendengar Raka, dia bisa merasakan kehadirannya dan kata-kata cintanya. Melisa menangis dan berterima kasih kepada Raka atas cintanya.
Setelah itu, Raka mulai memudar. Dia tersenyum pada lily dan berterima kasih atas bantuannya.
"Saya akhirnya bisa pergi dengan damai," kata Raka.
"Terima kasih, lily."Dan dengan itu, Raka menghilang, meninggalkan lily sendirian di taman. Tetapi lily tidak merasa sedih. Dia merasa bahagia karena telah membantu Raka menemukan kedamaian.
*.✧。☆
Setelah kepergian Raka , lily mulai merasa sedikit kesepian. Tapi dia juga merasa lega karena Raka akhirnya bisa menemukan kedamaian. Dia mulai menghabiskan lebih banyak waktu di taman, tempat dia pertama kali bertemu Raka.
Suatu hari, dia merasakan hembusan angin yang familiar. Dia menoleh dan melihat sosok perempuan muda yang cantik berdiri di dekat pohon besar.
"Halo, lily," kata perempuan itu dengan suara lembut. "Nama saya alice."
Alice, seperti Raka, adalah hantu. Dia meninggal dalam kecelakaan mobil beberapa tahun yang lalu dan sejak itu tinggal di taman. Dia telah melihat lily dan Raka dari kejauhan dan merasa tergerak untuk mendekati Indri setelah Raka pergi.
Lily dan lalice mulai menghabiskan waktu bersama. Mereka berbicara tentang banyak hal, dan lily merasa nyaman dengan lalice, seperti dia merasa nyaman dengan Raka.
Lalice juga memiliki urusan yang belum terselesaikan. Dia meninggalkan adik laki-lakinya, yang masih sangat muda saat dia meninggal. Dia merasa bersalah karena tidak bisa ada untuknya dan ingin memastikan dia baik-baik saja.
Lily, yang sekarang memiliki pengalaman dalam membantu hantu menyelesaikan urusan mereka, berjanji akan membantu Lalice.Lily dan Lalice mulai mencari adik laki-laki Lalice, yang sekarang sudah menjadi remaja. Mereka menemukannya di sebuah sekolah menengah di kota itu, dan lily mulai mengawasinya dari jauh.
Setelah beberapa waktu, lily berhasil mendekati adik lalice dan memberi tahu dia tentang Lalice. Meskipun awalnya dia tidak percaya, dia akhirnya menerima pesan laluce dan merasa lega mengetahui bahwa kakaknya selalu mengawasinya.
Setelah pesan itu disampaikan, Lalice mulai memudar. Dia tersenyum pada lily dan berterima kasih atas bantuannya. "Saya bisa pergi dengan damaiBeberapa bulan setelah Lalice pergi, lily merasa ada yang aneh. Dia merasa ada kehadiran yang familiar di taman. Ketika dia menoleh, dia melihat Raka berdiri di sana, tersenyum padanya.
"Raka? Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya lily, terkejut.
"Saya tidak tahu," jawab Raka. "Saya merasa damai dan kemudian saya berada di sini lagi. Saya pikir mungkin ada sesuatu yang masih menahan saya di sini."
Lily dan Raka mulai mencari tahu apa yang bisa membuat Raka kembali. Mereka mengunjungi tempat-tempat lama dan berbicara dengan orang-orang yang mengenal Raka. Mereka mencari tahu bahwa ada sebuah misteri yang belum terpecahkan tentang kematian Raka.
Setelah melakukan banyak penelitian dan mencari petunjuk, lily dan Raka akhirnya menemukan kebenaran tentang kematian Raka. Ternyata, ada sebuah kesalahpahaman besar yang menyebabkan Raka merasa bersalah dan tidak bisa pergi dengan damai.
Setelah mengetahui kebenaran, Raka merasa lega. Dia meminta maaf kepada lily karena telah membuatnya terlibat dalam masalahnya lagi, tetapi lily hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia senang bisa membantu.
Dengan itu, Raka akhirnya bisa pergi dengan damai, meninggalkan lily untuk kedua kalinya. Tetapi kali ini, lily tahu bahwa Raka benar-benar telah menemukan kedamaian.-
-
-
-
-
-
-Segitu aja yang aku tulis jangan lupa votemen nya yah , makasih yg udah nyempetin buat baca cerita gaje aku sekali lagi makasih readers tercinta 😘.
6-12-2023