Loeysavor - WENYEOL

urutan 1

Wynne itu cuma mau jadi yang pertama. Iya yang pertama aja, dia suka kesel sama loeysavor. Emangnya loeysavor seganteng apa? Palingan juga kaya satpam BCA, Wynne tuh sebenernya denial dengan semua yang dia terima secara dadakan. Kontennya menurun lagi, bahkan beberapa langganan dia yang sering kasih singa, pada ke loeysavor semuanya. WTF! ia meremat rambutnya sembari menunggu kelas pak Bahar. Bisa gila Wynne lama lama. Hingga dua tepukan dipundaknya menyadarkan dirinya.

"Katanya kamu mau pertama kan?" Tanya orang itu lirih. Pertama apa? Gila, apakah si Ahsan tau dia ngomong tentang apa? Iya yang dari tadi menepuk pundaknya itu Ahsan, Ahsan Abimana Permadi.

"HAH?"

"Katanya mau jadi yang pertama bangku satu kuis agar cepet selesai kan?" Tanya Ahsan lagi. Wynne langsung mengangguk. Si bongsor itu menyerahkan kotak kunci kelas beserta remote ac dan lcd. "Buka kelasnya, aku harus ke ruang dosen, jemput pak Bahar, kayanya beliau lupa" Wynne menggeleng.

"Ogah!" Ujarnya mengendikkan bahu tak ingin. Ahsan menghela nafas, ia segera menancapkan kunci itu kedalam lubang kunci, dan tak lama pintu kelas terbuka.

"Yaudah, masuk. Buka Jendelanya, terus nyalain lcd dan ac nya. Biar pas beliau sampai kamu tinggal maju, dan selesai" Ahsan mempersilahkan gadis itu masuk. Tapi Wyne enggan. Maksud dia nomer satu itu bukan urutan kuisnya melainkan urutan dia di rank streaming. Menggeleng lagi adalah jawabannya.

"Gue itu bukan mau jadi yang pertamaaa kuisnyaa ogeb!" Ahsan mengernyit.

"Terus?" Tanya Ahsan, Wyne mengendik, ia keceplosan. Masa iya dia ngomong kalau dia itu angelic, bisa mampus. Lagian Ahsan juga nggak tau angelic itu siapa. Ahsan itu cuma cowok polos yang polos banget anjir pokonya teh.

"Wyne, gak ada waktu buat nungguin kamu yang malah bengong." Lanjut Ahsan bergegas meninggalkan Wyne untuk memanggil dosennya. Sedangkan Wyne ia hanya melongo melihat punggung Ahsan yang makin menjauh.

***

"So you want to see more about what's inside here, Pretty?"

Wyne menutup matanya. Gila jadi ini yang jadi tontonan si Ghea? apaan dih cringe banget. Malam ini dengan sengaja Wyne menginap di kos Ghea, agar bisa melihat konten loeysavor secara diam diam. Ingat? Secara diam diam. Soalnya Ghea bener bener pelit kalau disuruh nge spoiler loeysavor. Sedangkan Wyne orangnya gengsi mau follow dan berlangganan kontennya loeysavor. Cuihh ngapain juga Wyne spend her money cuma buat langganan konten satpam BCA.

"Wyn, lu ngapain sih daritadi minjem macbook gua terus?" Tanya Ghea. Wyne yang fokus itu masa bodo dengan pertanyaan Ghea.

"OMG! Gua lupa hari ini loeysavor streaminggg" Ghea segera merebut mac-nya dann "DIHHHH LU NONTON LOEYSAVOR????" tanya Ghea membuat Wyne kaget, ya kan dia lagi nonton diam diam.

"DIH KITA KAN BISA NONTON BARENG!" elak Wyne membuat Ghea menggeleng tidak mau.

"NGGAK YA, GUA HARUS PUNYA SUASANA YANG INTIM TIAP GUA MELIHAT LOEYSAVOR KARENA SEXY BANGET BIKIN SANGE" ujar Ghea.

"Dih??? Sange??? Orang badan kek satpam BCA gt kan dia ga ada sexynya" Ghea mengendik.

"Kata gua lu pulang aja Wyn, gua mau pacaran sama loeysavor. Kalau lu mau juga, langganan. Modal mennn kaya gua" Ghea memasang headset kemudian mendengarkannya sendiri. Sedangkan Wyne bersiap untuk pulang. Ya gimana yang punya kos marah marah mau sama loeysavor.

"Gua tebak si loeysavor itu aslinya panuan, makanya fotonya selalu gelap gelapan."

BRUAKK!

Pintu kosnya dibanting oleh Wyne. Sedangkan Ghea bodoamat menikmati konten loeysavor.

****

Laki laki itu usai menyelesaikan streamingnya. Ia menghela nafas memandangi akun angelic yang kira kira sudah satu mingguan ini tidak ada kabarnya. "Gue terlalu ambis buat ngalahin dia gak ya?" Tangan itu terulur sedikit mengelus layar menampilkan tubuh angelic.

"Nggak salah juga dia namain dirinya sendiri angelic. Karena emang secantik ini." Laki laki itu tersenyum penuh arti.

"Angelic, I will be your secret admirer, always."

𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙜𝙪𝙢 𝙨𝙞 𝙖𝙣𝙜𝙚𝙡𝙞𝙘?????