1. Pertemuan

190 6 0
                                    

❀❀❀

Jimin adalah seorang anak dari Raja mermaid,,, Ceasg adalah jenis nya

Jimin yang sedang berkeliling laut tiba tiba melihat seseorang yang tenggelam,,, ia pun menolong nya dan membawa nya ke sebuah pantai

Namun saat hendak meninggalkan manusia yang berjenis kelamin perempuan itu,,, tiba2 sebuah suara menghentikan nya,,,

"M-mermaid,,," suara itu milik wanita yang baru saja ia baringkan di pasir pantai

Jimin diam,,, ia bingung,,, mau kabur tapi wanita itu sudah terlanjur malihatnya,,, mau menghilangkan ingatan wanita itu,, tapi itu bukan keahliannya,,,

Apa harus menanyakan 3 permintaan ? Jimin terlalu malas untuk menuruti permintaan2 orang lain,,, padahal ia belum tau apa saja yang di minta,,, tapi sudah malas duluan

"K-kau benar benar m-mermaid ?" Tanya wanita itu

"Aku merman,,, kau tak lihat kalau aku pria" jawab jimin ketus

"Oh maaf,,, aku tak tau,,, ku kira pria atau wanita sama namanya mermaid,,,"

"Bodoh,,, sekarang katakan padaku,,, knp kau bisa tenggelam di laut ?"

"Aku ? Oh sebenarnya tadi aku ada di kapal bersama ayah ku,,, tapi ayah ku menemukan kerang,,, kurasa kerang itu bukan kerang biasa,,, jadi aku meminta ayah ku untuk mengembalikan kerang nya,,, tapi ayah tak mau,, kami sempat bertengkar sedikit hingga akhirnya ayah ku mendorong ku ke laut,,, ntah sengaja atau tidak aku pun tak tau,,"

"Kerang ? Kerang seperti apa ?"

"Bentuk nya seperti kerang biasa,,, tapi warnanya coklat keemasan,,, ukurannya juga besar,,, tak seperti kerang biasa,,, sebesar telapak tangan ayahku"

"Bagaimana bisa ayah mu mendapatkan nya?"

"Kerang itu menyangkut di jaring milik ayah ku,,,"

"Sekarang katakan padaku,,, apa yg kamu inginkan?"

"Hah?"

"Aku akan mengabulkan 3 permintaan mu asalkan kau bisa membantu ku untuk mendapatkan kerang itu"

"Kerang yg ada di ayah ku ?"

"Tentu"

"Sepertinya akan sulit,,, mungkin ayah sudah menjual nya"

"Huuh,,, mau kah kau membantuku untuk mendapatkan nya kembali? Kerang itu sangat berharga,,, bagi kami penghuni lautan,,,"

"Baiklah,,, aku akan membantumu,,,"

"Permintaan mu ?"

"Akan ku pikirkan nanti saja,,, sekarang aku harus pulang,,, sudah hampir malam"

"Tunggu,,, bawalah ini,,, tiup kerang itu jika kau ingin memanggil ku,,, aku akan datang secepatnya" ucap jimin sembari memberikan kerang berbentuk seperti terompet

"Baiklah terima kasih,, kalau begitu aku pergi dulu"

Yn pun pergi meninggalkan jimin yg tengah memandang nya hingga tak terlihat

Yn sampai dirumah nya dalam keadaan pakaian yang basah,,, meskipun sudah sedikit kering tp ttp saja masih basah,,,

"Yn pulang,,,"

"Astaga yn,,, akhirnya kamu selamat,,, ayah bilang kamu terpeleset hingga jatuh ke laut,,, ayah sudah mencari mu tp tetap tidak ketemu katanya,,,"

"Maaf bun,,, yn ceroboh,,, untungnya tadi ada yg selametin yn,,,"

"Baiklah,,, itu bagus,,, sekarang mandi air hangat yh,,, bunda akan menyiapkan pakaian ganti mu"

"Iya bun,,, terima kasih"

Yn pun naik dan masuk ke kamar mandi yang ada di kamar nya yg berada di lantai 2,,,

Setelah selesai mandi yn pun keluar kamar mandi,, dapat ia lihat pakaian nya tertata di atas kasur,,, sepasang baju tidur dengan motif sapi,,,

"Sapi lagi,,, huuh,,," gumam yn

Yn bosan,,, setiap kali bunda nya yang menyiapkan pakaian ganti,,, pasti bunda akan memilih baju tidur bermotif sapi,,,

Ada lebih dari 3 baju tidur dengan motif sapi,,, semuanya sama,, hanya berbeda warna saja,,,

Yn pun memakai baju tidur tersebut lalu turun ke bawah untuk mengisi perut nya yang terasa kosong

"Bunda,,, yn ingin cumi hitam,,," pinta yn

"Cumi ? Tapi bunda hanya membuat sayur sop,, ikan dan sambal,,, cuminya besok aja gimana ? Lagi pula di kulkas g ada cumi,,, besok yh,,,"

"Hmm baiklah bun,,, o ya,,, ayah mana bun ?"

"Ayah pergi tadi,, katanya mau jual sesuatu yang ia temuin di laut,,,"

"Ayah menjualnya ?"

"Iya,,, katanya akan untung banyak"

"Huuh ayah selalu begitu,,, meninggalkan keluarga hanya karena ikan,,, yn jadi benci ikan,," yn menggerutu

"Maklumi saja sayang,,, ayahmu itu hobi sekali memancing"

"Tapi yn merindukan ayah,,,"

"Kapan kapan kita berlibur dengan ayah ya"

"Kapan ? Waktu ayah hanya untuk para ikan saja,,, bukan kah seharusnya sekarang ayah istirahat ? Ayah sudah berbulan-bulan di laut untuk mencari ikan dan saat di rumah ayah tetap mencari ikan,,,"

"Bersabarlah sayang,,, bunda akan membicarakannya pada ayah nanti,,,"

"Iya bunda,,,"

Merekapun makan malam hanya berdua tanpa sosok ayah dan suami



❀❀❀





~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~

CeasgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang