46. Akhirnya

31 3 0
                                    


"Aku benar benar lelah,,, aku ingin seperti dulu lagi Yoon,, bebas melakukan apapun yang aku ingin kan meski dimalam hari pun,,"

"Kau ini,, kukira kau sudah terbiasa dengan semua ini,,, tapi ternyata aku salah,, kau masih seperti ini,,, menangis merindukan kehidupan mu sebelum terkutuk"

"Aku memang sudah terbiasa dengan ekor ini,, tapi tetap saja aku merindukan kehidupan ku,, dan juga,, aku kesal dengan mu,, kenapa kau tak berubah ?! Raja bilang jika ia juga mengutukmu!"

"Ya mana ku tau,,, aku tak tau apapun tentang kutukan itu,, kenapa kau malah kesal padaku"

"Ya kesallah,, kau sangat beruntung karena mungkin saja Tuhan melindungi mu agar tak terkena kutukan,,, atau jangan jangan memang aku yang tak menurut dengan Tuhan ? Oh astaga,, aku harus perbanyak ibadah agar Tuhan mau melindungi ku dengan baik"

"Kau berlebihan,,, sudahlah,, lebih baik kau tidur,, aku juga akan tidur,,,"

"Ya ya ya,,, pergilah,,a ku akan tidur sendiri malam ini"

"Baiklah,, aku pergi dulu,,"

Yoongi keluar dari kamar yn,, dan membuka laptop nya yang ada i ring tengah,,, ia tak tidur,, ia harus memeriksa beberapa berkas kerjasama antara perusahaannya dengan perusahaan lainnya,, sedangkan yn telah memejamkan matanya memasuki alam bawah sadarnya,,

°°°°°

"Lapar eoh ? Bukankah aku sudah memberimu makan ? Kenapa tak dimakan juga ?"

"Mana bisa aku makan jika kau tak melepaskan ikatanku?!!"

"Itu masalah mu,, yang penting aku sudah memberimu makan,,,"

"Gila,, bagaimana bisa adikku tahan tinggal dengan orang seperti mu?! Kurasa dia juga tertekan dengan sikapmu ini!"

"Diam! Kau tak tau apapun tentang nya!"

"Dia adikku! Bagaimana mungkin aku tak tau apapun tentang nya ?!"

"JANGAN PERNAH MENGANGGAP NYA ADIKMU! KARENA DIA ADALAH ANAK KU SATU SATUNYA!"

"Baiklah baiklah,,, dia anakmu satu satunya dan orang yang akan memberimu hukuman juga nantinya"

"Tutup mulutmu! Makan lah bagaimana pun caranya,,,"

Setelah itu Doyoung pun meninggalkan seokjin diruangan yang gelap tersebut,,, sedangkan seokjin,, ia hanya dapat memandangi makanan yang disediakan oleh ayahnya itu tanpa bisa memakannya

°°°°°

"Kita datangi sekarang,,, jangan biarkan Jimin dan yang lainnya mengetahui keberangkatan kita,, aku tak ingin anakku juga keponakan ku terluka,,"

"Baik yang mulia"

Sekarang Raja dan beberapa panglima akan memulai aksinya untuk menangkap pengkhianat dan menghukumnya,,,

Raja akan menemui doyoung dengan beberapa panglima,,, dan juga beberapa pengawal yang mengepung pintu gua disana,,

Dan disinilah mereka sekarang,,, pintu utama di gua tersebut,,, penjaga pintu gua itu telah tewas karena dibunuh oleh panglima raja,,, jadi mereka akan dengan mudah memasuki gua tersebut

Namun setelah beberapa meter memasuki gua tersebut,,, terdapat 3 lorong dan Raja pun memerintahkan para panglima untuk berpencar

"Berpencar lah,, cari dimana ruangan rahasia itu berada,,,"

Sesuai perintah Raja,,, mereka semua pun berpencar untuk mencari ruang rahasia,,, masing masing lorong dimasuki oleh 3 panglima,,, sedangkan sisanya menjaga raja sembari menunggu

Tak lama,,, tiga panglima dari lorong kanan keluar dengan membawa kerang,,, karena raja tak mengetahui milik siapa kerang itu,, akhirnya raja meminta panglima tersebut untuk menyimpan nya,,

Dan tak lama kemudian 3 panglima dari lorong tengah keluar dengan tangan kosong,,, dapat disimpulkan jika ruang rahasia itu ada di lorong bagian kiri,, mereka pun masuk kedalam lorong tersebut,,, namun ternyata ada lorong lain menuju ke arah kanan,,, jadi mereka berpencar lagi

Kanan

Mereka harus ke kanan dan terus berenang sepanjang lorong itu hingga tiba tiba lorong itu buntu,,, tak ada jalan lain disana,, benar benar buntu

"Kenapa buntu ? Lalu dimana ruang rahasia itu,,,"tanya raja

"Saya yakin ada disini raja,, lorong lorong tadi tak ada apa apa nya,,, dan lorong ini adalah harapan terakhir kita,,," jawab salah satu panglima

Jeglag

Jeglag

Jeglag

Dinding lorong bergeser dan lorong mulai terlihat,,, dan yang membuat mereka terkejut adalah,,, doyoung tengah berenang menuju ke arah mereka,,, seperti nya doyoung belum sadar jika banyak orang didepan pintu rahasianya itu,,,

"TANGKAP DIA!!" Perintah raja

Sontak semua langsung menyerbu doyoung yang dengan cepat menuruni anak tangga hingga akhirnya

Duagh

Bruk

Doyoung terkena lemparan batu dari panglima yang mengakibatkan nya jatuh dan tak sadarkan diri,,,

"Tahan dia ditempat tahanan bawah tanah milik kerajaan!" Perintah raja

Beberapa pengawal pun membawa doyoung ke tahanan,,, sedangkan para panglima berpencar mencari keberadaan seokjin

"Yang mulia raja" panggil seseorang

"Akhirnya kau selamat,,, mari ikuti aku,,, kita akan kembali"

"Tapi,,, kerang ku,, pria itu mencuri kerang ku dan sekarang aku tak tau dimana kerang ku berada"

"Maksudmu ini ? Ini milikmu ?"

"Anda sudah menemukan nya ? Terima kasih,, sungguh aku sangat berterima kasih pada anda yang mulia"

"Jangan terlalu formal,,, kau keponakan ku,,, kau bisa memanggilku paman,,, seperti Taehyung yang juga memanggil ku dengan sebutan paman"

"Baiklah,, terima kasih paman,,,"

"Hmm,, kita harus kembali sekarang"

"Baik paman,,,"

Mereka semua pun pergi meninggalkan gua yang sudah ada banyak merman yang tewas karena serangan dari pengawal raja,,,

















~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~

CeasgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang