TRUST ME

Bandung

Pagi hari di bandung , 2023.

.
.
.

Gadis itu beranjak dari duduknya dan mulai menuangkan susu cokelat hangat kesukaannya ke dalam cangkir kecil.

Ia mulai meminumnya dikit demi sedikit sembari merasakan nikmatnya susu cokelat untuk memulai hari baru di bandung.

Iya benar, ini hari pertama dia sekolah di Bandung. Orang tua Ashel memilih pindah rumah karena jakarta semakin hari semakin ramai dan tidak cocok untuk menjadi tempat tinggal yang tenang. Apalagi polusi udara di Jakarta sudah sangat buruk bukan? Jadi mereka memutuskan untuk tinggal di bandung untuk sekarang ini.

Papah ashel seorang bussines man, beliau mempunya cabang starbuck sebanyak 12 yang tersebar di pulau Jawa. Menarik bukan? Rencananya beliau akan menambah 7 outlet dan salah satunya di kota bandung ini.

Drt drtttt

Drt drtttt

"Iya, kenapa zee?" Kata gadis itu menyapa seseorang yg menelfonnya tiba tiba.

"Shel udah siap belum? bentar lagi aku jemput kamu ya. Aku udh siap nih, tinggal manasin mobil" jawab zee sembari bersiap siap membawa kunci mobil miliknya.

"Udah kok zee, aku udah siap dari tadi. Kamu masih lama?"

"Engga kok enggaaa, bentar ya. 15 menitan lagi aku udah sampe di rumah kamu" kata zee lagi.

"Oh okeeyy , take care zee" ucap Ashel yang tak lama kemudian mendengar sambungan telfon mereka terputus.

Huft

Ashel mulai gugup karena hari ini adalah hari pertama di sekolah baru. Ia menatap dirinya di cermin sembari memakai parfum di tubuhnya.

Semoga hari ini menyenangkan shel,

Katanya dalam hati.

       

     ●●

"Kamu kenapa shel? kok gugup banget sih keliatannya?" Kata zee membuyar lamunan Ashel.

"Menurut kamu? Ini hari pertama aku sekolah zeee, aku gatau bakalan betah atau engga? temen temen kamu asik ga sii zee?" tanya Ashel sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

" Yaelah shel, kamu kan sepupu aku tenang aja nanti aku kenalin ke temen temen aku. Lagian kamu juga good looking mana ada yg gamau temenan sama kamu si?" Zee tersenyum sambil mencubit pipi ashel.

"Bener yaaa, awas aja kalo sok sok gamau kenal sama aku. Bakalan aku aduin ke papa kamu" ancem ashel yang terlihat lucu bagi zee.

"Iya iyaaa bawel ah, ayo turun 10 menit lagi bell noh" kata zee mengingatkan.

Zee dan Ashel mulai berjalan di koridor sekolah, ia mengantarkan sepupunya ke ruang guru untuk memastikan Ashel akan ditempatkan di kelas mana.

"Gimana? IPS 3 kan?" Tanya zee saat ashel keluar dari ruang guru.

"Iya bener zee , aku di kelas IPS 3. Itu kelas aku dimana deh zee?" tatap ashel sambil mengigit bibirnya.

"Kelas kita mah samping sampingan, yaudah ayooo bareng sama aku ke atas. Kelas kita ada di lantai 2" tangan zee menarik tangan ashel karna 3 menit lagi bell berbunyi dan di hari senin seperti biasa akan diadakan upacara di tengah lapangan.