Bell bubar sekolah berbunyi, Ashel Chika dan Christy masih betah di tempat duduknya. Sedangkan Adel dan Aldo, mereka berdua terlihat sedang bercanda di depan koridor kelas.
"Pulang bareng zee kamu sheell?" tanya chika sambil merapikan buku.
"Iyaa chikk, rumah aku sekomplek sama dia. Kamu mau bareng juga gak?" Respon ashel.
"Engga deh, takut ngerepotinn. Lagi pula si kitty bawa motor wkwk aku tiap hari nebeng sama dia"
"Ohiya kitty bisa naik motor?" tanya Ashel melirik temannya itu.
"Bisa lah, jangan bilang kamu gabisa shel?" tatap kitty curiga.
"Nah itu tau, kalo bisa mah ngapain nebeng juga kesana kemari sama zee ahaha" ashel tertawa, matanya mendapati zee berjalan ke arahnya.
"Shell ayoo, maaf ya aku baru selesai. Tadi ada nasehat dulu dari wali kelas" jelas zee.
"Okeeey, santai zee. Eh duluan ya chika christy hehe"
"Idih bareng dong ke parkirannya sheelll" kata kitty menambahkan.
Mereka berempat mulai meninggalkan kelas. Ashel celinga celingu tidak mendapatkan Adel lagi disana. Malah Aldo yang sedang ngobrol dengan teman lain di koridor.
Saat Ashel dan Zee sudah di dalam mobil, mata ashel mendapati Adel yang menengok ke arah dirinya.
Ia sudah berganti pakaian, tidak menggunakan seragamnya lagi.
"Eh itu Adel" kata zee yang juga melihat adel lewat di depan mobil mereka.
"Gila, dia bawa motor gede zee?" katanya sambil menatap motor adel menjauhi.
"Dia mah tinggi shell, wajar pake motor gede tuh wkwk emang kamu kecil. Naik motor vespa papa kamu aja jatuh berapa kali" lagi lagi zee mengejek sepupunya itu.
"Kan mulaii, males ah kamu ngatain akuu terus zeee" ashel mengerucutkan bibirnya. Ia terlihat gemas ketika sedang ngomel.
"Terus mau aku apain? mau aku sayang sayang? mau emangnya?"
"GAAAKKK"
Azizi tertawa ketika ashel menutupi wajahnya dengan jaket. Dari dulu kecil dirinya dengan ashel jarang sekali akur, akhir akhir ini aja mereka akur karena dari SMP mereka 1 sekolah.
●●
Ashel perlahan meminum matcha frappe yang baru saja ia pesan. Ia sedang di starbuck miliknya karena papanya sedang memeriksa hasil stock opname di cafenya itu, dari pada bosan di rumah mending dia ikut kan?
"Shell" sapa seseorang yg tak asing di telinga ashel.
Apasihh mikirin Adel terus?
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST ME
FantasyCerita Fiksi belaka, tidak untuk dibawa ke real life. Hanya cerita karangan, no tubir ya. Enjoy!