Pagi ini jam 09.00 Naomi Masih dengan cutinya, Berencana ingin pergi ke supermarket untuk belanja bulanan, Bersama dengan timnya sekaligus membeli perlengkapan, barang untuk di markas mereka
"Guyss Yukk, ke supermarket" Kata naomi sambil mengarah keteman temannya
"ngapain nao" Tanya kezia
"Biasa belanja bulanan, Sama beli barang buat di markas" Jawab naomi dengan Semangat
"tapiii sorii nih jam 10 gw mau kerja, Paling bantu bantunya pas Beresin rumah aja lah ya" Sambung Thea yang merasa tidak enak
"sans aee kalii. Gimana yang lain ikut ga" Kata naomi
All : Ikutt gassAkhirnya mereka bersiap siap untuk Mandi dan pergi ke supermarket, Ya karna masih pagi mereka jadi lebih ngaret untuk bersiap siap, Sampai jam 2 baru mereka jalan. Sesampai nya di supermarket, Naomi dan Sahabatnya pun Memilih apa yang di butuhkan di rumah
"Ini udah yakinn??"Tanya naomi dengan ragu
"iya toh pasti yang makan lo sama kevin doang kann" Jawab kezia dengan yakin
"yaudah, Belii ayam, sama nugget yukk"Saat sedang berjalan di lorong Tiba tiba naomi di hampiri sama seorang wanita yang tidak ia kenal, Wanita itu menyapa naomi dengan tatapan tidak suka
"Hai ini naomi ya" Ucap wanita itu dengan senyumnya
" Iya siapa ya?" Tanya naomi dengam bingung Karna belum pernah ketemu
"Kenalin, Aku nadia Mantan nya Lino" Ucap wanita itu dengan senyum Miringnya sambil menantap naomi tajam. DEG Naomi terkejut ia tidak salah dengar Mantan nya lino disini naomi membalasnya tersenyum tipis
"oh ada perlu apa?" Tanya naomi yang mulai tak suka
"Gapapa gw cuma heran aja sama Marsel kok dia mau ya sama cewek berandalan kayak lo geng motor" Ucapnya
"Ya emang kenapa kalo geng motor, Lu merasa tersaingi. Atau jangan jangan lu iri ya Karna Naomi bisa dapetin Marselino" Jawab kezia dengan nada bentaknya
"Heh, gw gamungkin iri sama cewe modelan gini, ewh kayak ga ada yang lain aja" Sahutnya dengan nada yang lebih tinggi lagi
"Maaf ya mba saya ga ada masalah sama mba, tiba tiba mba dateng Gajelas kayak gini, Permisi ya saya mau lanjut" Ucap naomi dengan sedikit emosi
"Gw kesini cuma mau bilang sama lo cepat atau lambat, Gw pasti bakal rebut Marsel dari lo, Marsel itu Sulit move on dari gw dan hubungan lo pasti ga akan lama" Ucap Nadia sambil Pergi dari hadapan Naomi. Naomi hanya terpaku diam, Teman temannya segera menghampiti dan menenangkan naomi
"Cegil anjir tu orang, tiba tiba dateng gajelas gini" Celetuk kezia, dengan emosi
"Nao sabar tenangin diri lo dulu ya jangan kebawa suasana" Ucap Tammy menenangkan Naomi
"Ga santai, Udah yukk lanjut lagi" Ucapnya lalu berjalan menyusuri lorong demi lorong.1 jam lebih sudah mereka berbelanja, Lalu mereka memutuskan untuk pulang, Naomi masih ter bayang bayang dengan perkataan Perempuan itu Ia takut hal itu benar terjadi. Sesampainya di rumah Ia pun menurunkan Barang belanjaannya yang di bantu ke 6 teman temannya, naomi langsung duduk di sofa dan menelpon Marselino
*di call
"Hai sayang" Sapa Naomi yang tersenyum
"Halloo sayang ku cintaa" Jawabnya Sambil tersenyum
"Sayang Aku mau tanya boleh"
" Boleh sayang ada apa?"
" Nadia itu siapa?"
" Hah kenapa kamu tanya soal nadia"
" Tadi dia ketemu aku, Di kenalin dirinya dia bilang Dia bakal rebut kamu dari aku"
" Hah gila tuh cewe bener dehh, Sayang jangan dengerin dia ya, aku gabakal Tinggalin kamu, Dia itu obses sama aku"
" obses?"
" Iya dia maksa mama aku buat nikahin aku sama dia"
" Whatt?"
" ya mama gamaulah, Anak cowoknya di nikahin paksa"
" Hahahahaha, Untung ya kalo ga pasti aku sekarang jadi selingkuhan Suami orang"
"Sembarangan kamu"
" Lucu dehh suaminya nadia"
" dihh ga enak aja, Aku calon suaminya kamu tau"
" Sama nadia aja ahh"
" najong aku sama cewel gila itu"
"Sayang aku sambil Masuk masuk barang belanjaan ya
"Iya sayang"Naomi Pun membereskan barang barang belanjaannya di tengah menemani naomi, Marselino, mendapat sebuah Pesan dari Nadia
Lino berencana untuk tidak memberitahu naomi mengenai ini, Ia harus ke Indo untuk,memastikan bahwa nadia tidak melakukan apapun terhadap naomi
KAMU SEDANG MEMBACA
BIAR WAKTU YANG PERTEMUKAN
Teen FictionHaiii Guys This is the first story I made that I took from my story Cerita Ini berkisahkan seorang pengacara muda Yang sukses Dan memiliki Geng motor Yang cukup di kenal Geng motor tersebut Memiliki Satu program Yang Positif vibe Namun sayangnga Pr...