[⁰⁰]. 프롤로그

1.4K 93 0
                                    

"PROLOGUE"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*
*

Cklekk...

Seorang perempuan yang baru berusia 15 tahun keluar dari kamar dengan kondisi mengantuk. Dia mengambil segelas air tapi sedetik kemudian langsung menyemburkan air tersebut melihat ibunya berbicara dengan seorang wanita cantik

"Eomma."

Kedua wanita itu menengok

"Aku tak tau kau punya teman secantik dia."

Wanita yang dimaksud terkekeh

"Dasar kau. Hankyung, ini anak sulungku Genie Yoon. Genie, beri salam pada bu Hankyung Lee. Dia akan menjadi guru les privat nya Gamin." Ujar sang ibu

Genie sontak membungkuk hormat pada Hankyung yang memberikan senyum manisnya. Pintu terbuka menampilkan seorang anak laki-laki berkacamata yang berbeda satu tahun dengan Genie

"Oh Gamin!."

Anak itu terkejut dan menyembunyikan sebuah buku merah ke belakang tubuhnya

"E-eomma."

"Kau ini sepulang sekolah kemana ha?. Perkenalkan ini Hankyung Lee, dia akan menjadi guru privat mu."

"Ah b-begitu kah." Setelah mengatakan itu Gamin langsung berlari ke kamarnya

"Hahh dasar para laki-laki."

Bu Hankyung tertawa. Genie kemudian menyusul ke kamar sang adik tanpa mengetuk

"Ah noona biasakan mengetuk pintu dulu tolong!."

"Kenapa?. Ada yang kau sembunyikan?."

Gamin terlihat grogi dan kaget saat Genie merebut buku merah tebal yang baru ia beli tadi

"Noona!."

"Hoo ternyata kau membeli buku baru Bruce Lee?. Kenapa tak membelikanku?!." Sungut Genie kesal

"M-mana aku tahu!. Sudah keluar aku mau belajar!."

"Pfftt kau belajar?. Hahaha!. Kau itu tak cukup pintar sepertiku makanya ibu memanggil guru privat. Tapi yahh, namanya juga takdir kan?."

Genie mengacak surai Gamin membuat sang empunya marah. Gadis itu lalu keluar dari kamar sambil tertawa

~•~

(Gamin Yoon POV...)

Setahun berlalu. Kak Genie lulus dengan nilai terbaik. Tapi anehnya dia memilih masuk ke SMK Teknik Yusong yang terkenal dengan anak-anak nakalnya

Itu yang membuatku kesal. Kemudian ada bu Hankyung juga, dia guru baik. Dia bercita-cita menjadi guru peringkat atas yang mengajari anak-anak sekolah swasta

Aku memang kesal dengan kakakku. Dia sering mengejekku. Tapi aku tau itu caranya menyayangiku. Hingga hari itu, aku melihatnya pulang dengan penuh lebam dan tanpa senyuman

Berhari-hari dia mengurung diri di kamar. Aku tak tahu alasannya tapi ibuku juga terlihat sama sendunya. Bu Hankyung pun berhenti mengajar karena alasan pribadi. Aku ingin tahu alasannya

Alasan kenapa kakakku terjerumus ke jalan yang berbeda. Walau aku kesal dengan tingkahnya yang dulu tapi dia tetaplah kakakku. Aku harus tahu kenapa dia berhenti tersenyum, pada adiknya sekalipun

Itulah alasanku ... masuk ke SMK Teknik Yusong, selain untuk belajar walau aku tahu itu mustahil

(Gamin Yoon POV End...)

~•~

"Hey, apa kau sudah mendengar beritanya?. Katanya si 'cewek monster' itu ngalahin Sangin Bang."


"Apa?!. Kemarin sudah Jaehwang Chu, dia ingin mengalahkan anak dari keempat pemimpin White Lead rupanya. Gila dia benar-benar cari mati ya?."

"Kurasa karena dia berteman dengan Hanwool Phi gak sih?."

"Hee anaknya Yeonbaek Phi. Tapi ... setelah guru itu-."

"KALIAN!. GENIE YOON DAN HANWOOL PHI BERKELAHI DI LAPANGAN!!."

Sontak seluruh anak di kelas- tidak, seluruh anak di sekolah langsung berlari menuju lapangan tanpa peduli jam pelajaran. Disana mereka melihat Genie Yoon, perempuan yang disebut 'monster' setelah mengalahkan banyak orang kuat dan berpengaruh


Tapi kini dia babak belur didepan Hanwool Phi yang sama sekali tak terluka.

"Hanwool, kau sungguh mau menghabisinya?." Tanya laki-laki berambut biru, Minhwan Ma

Hanwool tak menjawab dan memilih diam dengan tatapan datarnya

"Kenapa kau melakukan itu?. Apa salahnya?."

"Bicara apa cewek jalang ini." Gumam Sangin Bang dengan tangannya yang di gips. Kemarin dia baru dikalahkan oleh Genie

"DIA ITU- JUGA GURUMU!!."

Semuanya tersentak dan kembali ribut. Sepertinya mereka tau apa yang terjadi

Junghwa Oh, seorang guru yang dekat dengan mereka berdua selama satu tahun ini. Karena semua kelakukan kelewat batas Hanwool, beliau terpaksa membuka komisi pendisiplinan. Tapi ... sehari sebelum komisi dimulai, dia menghilang dan malamnya dia ditemukan tergeletak sebagai korban pembunuhan tanpa alasan

"Perbuatanmu ini percuma, kau tau?." Ujar Hanwool masih dengan tatapan datarnya

Genie menggeretakkan giginya penuh amarah. Dalam sekali pijakan dia melesat sambil melayangkan tinjunya brutal. Semuanya terkagum-kagum

BUAGH

Genie menyeringai puas akhirnya bisa mengenai Hanwool, mereka lalu mendarat mundur. Hanwool mengusap ujung bibirnya yang berdarah dengan tatapan sinis

"Aku akan mencari kebenarannya bangsat. Beliau tak berhak mendapat hal ini." Setelah mengatakan itu Genie berlalu pergi meninggalkan Hanwool yang menatap punggungnya dalam diam

•TO BE CONTINUE...•

BOMBARDIR YUSONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang