02

165 3 0
                                    

" Same with you "

" abang-abang mana itu nya jangan di abisin semua kan tadi adek yang minta mana-mana" ujar naynha mengambil sepotong martabak manis di tangan gray, " mana ada ini punya abang tau, " tolak gray tapi memberikannya pada naynha.

Naynha tersenyum meski, " makasih abangg, sayang abang banyak-banyak "

Tak luput dari tingkah dia sodara itu, pria tampan sedang diem melihat sang kekasih memakan habis martabak manisnya.

" aku ingin mencicipi nya honey, disini?" bisik Razzor ya sambil menatap bibir pelampi milik naynha.

Naynha memincingkan matanya, " ini?" ikut berbisik juga,

Menganggukkan kepalanya," nanti ya aku kasih satu bentar, " ucap naynha lembut mengusap rahang tegas Razzor.

Menikmati usapan lembut dari naynha membuat Razzor terlena, " yuk tidur, ngntuk" rajuk Razzor.

" bentar ya aku ambil piring dulu, katanya minta" ucap naynha mengambil satu potong martabak manis.

Gray? Ya laki-laki itu sudah beranjak dari tadi ke arah kamarnya, sedangkan kedua orang tua nya keluar sebelum mereka bertiga pulang.

"Yuk" ajak naynha, menggandeng tangan kekar Razzor.

Sambil menaiki tangga panjang itu,

Naynha bertanya, " roti kamu udah bebrapa bnyak ? " tanyanya menatap ke arah perut rata Razzor yang tertutupi kaos abu-abu cerah milik-Nya.

Razzor membawa tangan mungil itu ke arah perutnya, " nanti di hitung " ucapnya mencium punggung tangan naynha, menjilatnya sedikit.

" ihhh kok di jilat " ucap naynha membuka pintu kamarnya.

Salah satu mata Razzor menyipit.

" why honey? " tanya Razzor menutup pintu kamar, tak lupa menguncinya.

" ummmm" gumam naynha tersenyum simpul.

Menggaruk tangannya yang tiba² gatal.

" cicip " ucap Razzor menyuruh naynha duduk di pangkuan nya.

Naynha nurut, dia duduk di atas paha kekasihnya yang super duper tampan ini..

" mana buka mulutnya sayang " tutur naynha lembut menyiapkan potongan kecil martabak manis.

Dengan senang hati Razzor melahap suapan dari kekasihnya ini.

"Kamu dari mana aja? Kamu ninggalin aku tau" ucap Razzor sedih menatap wajah cantik naynha.

Naynha tersenyum," kamu tau sendiri kakek buyut kayak apa"jawab naynha mengusap rahang tegas Razzor.

" ahhh dasar kakek tua itu, kamu cuman milik aku milik Razzor, Cuman punya aku, aku kangen banget pokoknya kangen banget, aku pengen cium kamu peluk kamu tidur bareng terus, makan bareng semuanya, pokoknya sama kmu " ucap Razzor panjang lebar, ya cwo dingin ini sangat manja jika berasama pawangnya.

Naynha tertawa, mencium bibir Razzor lama, " aku tau" jawab naynha tersenyum, " udah abis yuk, sikat gigi dulu baru tidur, " ajak naynha membereskan piring kotor di tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME AND MY COLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang