Menceritakan dua anak yang ditinggal oleh seluruh keluarganya setelah kematian kedua orang tuanya.
Rendi Mahardika 6 tahun, dirinya harus berjuang menjadi tulang punggung sejak dini untuk adiknya yang baru berusia 3 tahun 4 bulan Liviana Mahardika.
"kakak akan selalu menjadi matahari dan bulanmu, jadi tolong tersenyum untuk kakak.. kakak akan terus berusaha menjadi kuat agar bisa melindungi kamu" ucap bocah lelaki itu dengan memeluk tubuh ringkih sang adik.
"Livi inin mam, peyut Livi cakit cekut cekut hikss" lirihnya sambil memegang perutnya.
Sang kakak hanya bisa menatap nanar, dirinya hanya memiliki uang lima ribu saja itupun hasil dari mengamennya dari pagi sampai malam.
"baiklah, ayo kita beli mamam untuk livii" ucapnya semangat agar sang adik bahagia.
"nyonyooo, livii dan tataaakk" ucap balita kecil dihadapan sang kakak sambil mengangkat kedua tangannya keatas dengan semangat.
Warning!
- ini cerita hasil imajinasi author
- jangan lupa follow akun ini lalu kasih vote biar author semangat.
- Jika ada kesamaan nama, tempat atau penokohan saya ucapkan mohon maaf karena ini tidak ada unsur kesengajaan.
- published on December 8th 2023.Hai hai siapa yang kangen Bubun nih? Maaf ya cerita Luca Bubun berhentiin dulu karena ada beberapa file yang hilang jadi harus nulis ulang beberapa chapter selanjutnya, btw Bubun bikin cerita baru buat selingan aja sih biar Bubun gak bosen hehehe...
Tetep voment ya?
Sengaja bikin prolog dulu biar kalian penasaran....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless (Sad Story)
Teen FictionMenceritakan dua anak yang ditinggal oleh seluruh keluarganya setelah kematian kedua orang tuanya. Rendi Mahardika 6 tahun, dirinya harus berjuang menjadi tulang punggung sejak dini untuk adiknya yang baru berusia 3 tahun 4 bulan Liviana Mahardika...