BAB 9

492 72 3
                                    

Setelah diangkat menjadi pengawal pribadi Karina, Ethan kemudian diperintahkan untuk tinggal di istana kerajaan. Ia juga diberikan sebuah tempat tinggal sendiri yang berbeda dengan para ksatria istana yang lain. Tempat tinggalnya juga tidak jauh dari istana putri, tempat Karina tinggal.

Keduanya menjadi lebih akrab setelah Ethan resmi bekerja dibawah Karina. Karena posisinya sebagai pengawal pribadi, Ethan mesti berada disekitar Karina setiap hari dan setiap saat. Kemanapun Karina pergi, Ethan wajib berada disampingnya untuk menjaga keamanan sang putri.

Karena hal itulah, mereka jadi semakin sering menghabiskan waktu bersama. Karina memperlakukan Ethan seperti temannya daripada hanya sekedar pengawal. Tentu saja hal itu membuat Ethan merasa sangat senang.

Kebersamaan mereka berlangsung hingga bertahun-tahun. Sekarang perasaan serakah mulai merasuki. Keduanya tidak hanya ingin sekedar menjadi teman. Mereka mulai ingin sesuatu yang lebih. Maka, tanpa memikirkan bagaimana akibatnya, keduanya mulai menjalin hubungan lain dibalik Pengawal dan Putri.

"Karina."

Karina yang tengah duduk di bawah pohon, mendongak. Menatap Ethan yang datang dengan membawa sebuah keranjang rotan. Mereka merencanakan piknik secara diam-diam dan bertemu di tengah hutan yang tak jauh dari wilayah ras vampir.

Ethan duduk berhadapan dengan Karina. Mereka saling tersenyum satu sama lain. Sekarang, seperti sudah tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Kedunya menikmati piknik diam-diam ini dengan perasaan yang semakin kuat satu sama lain.

"Ethan, bagaimana kalau seandainya nanti hubungan ini diketahui oleh orang lain?"

Ethan tidak bisa menjawab. Sebenarnya dia juga takut akan ketahuan. Karena hukuman yang mereka dapat sangat mengerikan. Ethan tidak masalah jika dia yang kena hukuman. Tapi, Ethan tidak yakin ia akan rela melihat Karina ikut mendapatkannya juga.

"Aku tidak bisa menjawabnya. Apakah kita bisa fokus pada hubungan kita saat ini saja daripada mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi?" Kata Ethan dengan nada memelas. Karina tertawa pelan.

"Baiklah~ memang tidak baik membicarakan hal buruk di saat suasana yang bagus seperti ini, kan?" Ucap Karina sambil bergelayut di lengan Ethan.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan sekarang, daripada memikirkan hal lain." Ethan memandang dalam-dalam pada wajah Karina. "Aku ingin kita fokus menghabiskan waktu kebersamaan kita."

Karina tertawa pelan. "Kau benar, Ethan. Maaf karena ucapanku suasananya jadi tidak enak."

Ethan dengan cepat mengambil satu ciuman pada bibir Karina dan tersenyum.

"Hey, apa kau tahu? Di wilayah vampir kami memiliki daerah padang rumput yang luas. Berada di perbatasan dengan wilayah penyihir. Sebenarnya daerah itu sudah lama ditinggalkan setelah vampir punya masalah dengan ras penyihir. Tapi, kami kemudian mengambil alih daerahnya dan membiarkannya menjadi lahan kosong tanpa penghuni."

"Apakah kau ingin kita kesana?" Tanya Karina. Ethan mengangguk.

"Disana tidak ada siapapun. Karena pengelolaannya, tempat itu jadi wilayah padang rumput saja. Tapi, ada mansion Rutherford disana. Hanya saja tidak terlalu besar karena memang jarang di kunjungi."

"Aku tertarik." Sahut Karina. "Sepertinya itu tempat yang indah. Aku jadi ingin kesana."

"Disana juga tidak akan ada siapapun selain kita."

Keduanya terlalu fokus pada kegiatan mereka, tanpa sadar ada seseorang yang sedari tadi menyaksikan kejadian itu. Matanya kaget tapi terus melihat ke arah Karina dan Ethan. Setelah itu, orang itu berlari menembus hutan.

New Neighbor [ Ddeungromi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang