48

3.6K 464 44
                                    

"tenang ya Ara bakal baik baik aja"ucap Gita sambil memeluk flora

"Dia ga baik baik aja ka dia butuh aku ka"ucap flora yang langsung melepaskan pelukan Gita dan langsung naik ke atas motornya

"Assalamualaikum"ucap flora yg langsung pergi begitu saja

"Kejar flora"ucap eve

"Ga usah dia butuh sendiri dan dia bakal baik baik aja"ucap Mira

"Kita masuk ke kelas kata mamih gua nanti cuma setengah hari soalnya ada rapat setelah itu kita susul flora"ucap Mira

"Tapi mir"ucap Lulu

"Semua bakal baik baik aja percaya sama gua"ucap Mira langsung berjalan masuk ke dalam sekolah dengan pikiran dan hati yg bertolak belakang

"Lu bakal baik baik aja kan cil jangan pernah nyerah ya cil kita butuh lu"ucap Mira dalam hati

Sedangkan flora membawa motor dengan kecepatan tinggi dia harus segera sampai ke rumah sakit yg biasa keluarga Ara datangi

Tak lama flora pun sampai dengan keadaan acak acakan karna dia ngebut di jalan

Dia melihat ka Gaby dan bunda Mel berada di depan pintu UGD yg ia yakini Ara lah yg berada di dalam ruangan itu dia pun mempercepat langkah kakinya

"Ka Gaby"panggil flora membuat ka Gaby dan bunda Mel melihat ke sumber suara

"Flora"ucap bunda Mel dan ka Gaby berbarengan

"Gimana kondisi Ara ka, Bun"tanya flora

"Dokter belum keluar Flo"ucap bunda Mel

Flora pun berjalan ke pintu kaca yg tertutup rapat

"Kuat ya Ra bangun ya jangan tinggalin flora"ucap flora yg akhirnya kembali menangis

Gaby yg melihat itu pun berjalan ke arah flora dan memeluk sahabat adiknya itu

"Ara kuat Flo dia cuma kecapean"ucap Gaby sambil mengelus kepala flora

Flora menggelengkan kepalanya di dalam pelukan ka Gaby

"Dia ga akan pernah ninggalin flora kan ka dia bakal bangun kan ka flora ga bisa tanpa Ara ka"ucap flora sambil menangis

Gaby pun ikut menangis mendengar ucapan flora

"Iya sayang Ara ga bakal ninggalin flora"ucap Gaby dan membawa flora untuk duduk di kursi bersama bunda Mel

"Flora"panggil dokter senja

"Dokter senja"ucap flora

"Kamu ngapain Flo di sini bukannya kamu sekolah dan bukannya ga ada jadwal hari ini"ucap dokter senja yg tidak tau bahwa ada orang tua Ara

"Ara dok Ara"ucap flora

"Ara knp Flo Ara knp"tanya dokter senja

"Ara ada di dalem sana dok"ucap flora membuat dokter senja langsung berjalan ke dalam ruang UGD tapi di tahan oleh Gaby

"Adik saya sedang di tangani dokter tolong jangan mengganggu"ucap Gaby

"Ara itu pasien saya dan sudah seharusnya saya yg menangani Ara bukan dokter lain"ucap dokter senja langsung masuk ke dalam ruangan itu membuat Gaby kaget

"Maksud dokter itu apa"ucap Gaby dalam hati tapi dia singkirkan dulu pertanyaan itu karna dia fokus dengan keadaan adiknya

"Tuhan Flo mohon jangan bawa Ara pergi yg kaya di mimpi Flo"ucap flora dalam hati

"Flo ga bisa tanpa Ara"ucap flora dengan tangisan yg tidak berhenti

Tak lama suster keluar dari ruangan itu dan berlari dan tak lama juga banyak orang yg masuk ke dalam ruangan itu Gaby pun menghentikan salah satu perawat itu

"Knp dengan adik saya"tanya Gaby

"Pasien kritis permisi"ucap perawat itu

Waktu berjalan bgitu cepat udah hampir 2 jam lebih dokter atau perawat belum ada yg keluar dari ruangan itu

"Flora udah makan sayang"tanya bunda Mel

"Belum Bun"jawab flora

"Makan dulu ya di temenin sama ka Gaby biar bunda yg jagain Ara di sini"ucap bunda Mel

"Ga Bun Flo mau di sini mau nunggu Ara klo Ara udah bangun Flo langsung makan ko Bun"ucap flora

"Ara bakal bangun kan Bun"tanya flora

"Bangun Flo tau kan Ara itu anak kuat dan sahabat terkuat nya flora"ucap bunda Mel sambil membelai pipi flora

"Flo takut Bun setiap detik Flo selalu takut kehilangan Ara Bun"ucap flora dengan air mata yg tanpa permisi keluar bunda Mel pun langsung memeluk flora dengan erat tiba tiba pintu terbuka

"Dokter senja gimana keadaan Ara"tanya flora tapi dokter senja hanya diam

"Ara makin kritis Flo kesempatan hidup nya dikit"ucap dokter senja

"Dokter bohong kan dokter bilang Ara bakal sembuh dokter bilang Ara ga bakal ninggalin flora kan"ucap flora sambil menarik kerah baju dokter senja

"Jawab dokter jawab"ucap flora

"Dokter bakal berusaha Flo dokter janji tapi Flo juga harus berdoa terus"ucap dokter senja Flo jatuh duduk dengan tangisannya

Gaby yg melihat itu pun bingung

"Boleh bicara dengan keluarga Ara"ucap dokter senja

"Gaby ikut dokter senja ya Bun bunda tenang di sini"ucap Gaby

Gaby pun berjalan beriringan dengan dokter senja

"Adik anda adalah orang yg kuat bertahan melawan sakit yg berbahaya sendirian"ucap dokter senja membuat Gaby menghentikan langkah nya

"Kanker jantung yg di derita Ara sudah stadium 4 dan kesempatan hidup nya sangat dikit"ucap dokter senja

"Dia selalu bilang Ara mau abisin sisa hidup nya bersama Kaka Kaka nya tapi Kaka Kaka Ara malah bohongin Ara"ucap dokter senja membuat kaki Gaby lemas

"Dokter bohong kan soal penyakit adik saya adik saya itu baik baik aja"ucap Gaby

"3 tahun Ara berhasil menahan rasa sakitnya dari kalian 3 tahun dia di temani flora untuk pengobatan"ucap dokter senja

"Tapi akhirnya takdir hanya membiarkan dia sedikit merasakan kebahagiaan nya"ucap dokter senja

"Dia selalu tersenyum dalam rasa sakitnya dia selalu berusaha baik baik aja melawan rasa sakitnya"ucap dokter
senja

"Adik saya bakal bangun kan dok bakal sembuh kan berapa pun biaya nya akan saya bayar tapi tolong sembuhin adik saya dok"ucap Gaby sambil menatap nanar ke mata dokter senja

"Saat ini hanya takdir yg bisa dan hanya Allah yg bisa buat Ara bangun"ucap dokter senja meninggalkan Gaby sendirian

"Gak gak dokter itu bohong dia bohong"ucap Gaby pada diri nya sendiri dan langsung berjalan untuk bertemu dengan flora

Dia jalan dengan terburu buru agar cepat bertemu flora setelah sampai dia langsung berjongkok di depan flora

"Ka Gaby boleh tanya sesuatu sama flora"tanya Gaby pada flora

"Boleh ka"ucap flora

"Apa bener Ara sakit kanker otak stadium 4"tanya Gaby membuat flora kaget

"Iya ka Ara sakit itu"ucap flora menahan tangisnya

Gaby langsung terduduk lemas di depan flora





Holla siapa yg udah nunggu aku nih

Rinduuuu tidak guysssss

Gemas bgt ga si ngeliat orang yg ngata ngatain member kaya dobby sumpah kesel bgt haha








Love you Shani Indira Natio

Saya Silvia Alhira Patiha Natio pamit undur diri untuk beberapa tahun ke depan

Loveyou guys

Zahra Dan Ke 8 KakanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang