02

17 3 0
                                    

Silahkan di baca ya ges walau gajelas, selamat membaca..

𓆝𓆞𓆟𓆛𓆟𓆞𓆝𓆞𓆟𓆛

Keesokan harinya, Marven datang ke kampus bersama kedua temannya yang sedang asyik berbicara, haa dirinya masih memikirkan tentang mermaid itu,dia sudah mencoba beberapa cara agar melupakan kejadian waktu itu namun nihil yang ada dia malah sakit kepala. Mereka bertiga memasuki kelas mereka lalu duduk di tempat duduk masing-masing, tak lama seorang pria menggunakan kemeja putih yang tak lain ia adalah dosen mereka.

"Selamat pagi semua" ujar sang dosen dengan suara lantangnya.

"Pagi" jawab mereka serentak.

"Materi kali ini adalah.... "

"Hah.. " marven menghela nafas nya berat, ia ingin segera pulang ke apartemennya lalu mengistirahatkan matanya, lelah sekali.

Marven terus saja melamun dan melamun sesekali dia memejamkan matanya sebentar. Namun ia tidak bisa kelas sangat berisik terlebih lagi para siswi yang berteriak ketika ada dosen tampan.

"Marven, jelaskan kembali yang bapak terangkan" suruh pak dosen.

Seketika marven membuka matanya,dan ia tidak berkutik sama sekali hanya diam.

"Jika bapak sedang menerangkan, kamu jangan tidur lagi"

"Iya Pak.. " jawab Marven lesu. Pak dosen pun kembali mengajar.

"Psstt, hei marven.. Mari jernihkan pikiranmu malam ini" ucap Noel kepada Marven namun Marven hanya berdehem saja.

Kelas mereka telah selesai, mereka berjalan ke arah parkiran dimana mereka memarkirkan kendaraan mereka.

"Hei bagaimana jika malam ini kita ke bar? Ya mencari hiburan.. " ujar Noel.

"Ya boleh saja"

"Aku ikut saja" jawab Ted sambil masang helm di kepalanya. Setelah itu menaiki motor sport nya, lalu di belakang terdapat Noel yang sudah duduk manis.

"Baiklah kalau begitu malam nanti jam 8 okey? " Marven mengangguk, lalu menaiki motornya juga.

"Kita duluan.. " Ted melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

"Hah.. Melelahkan sekali" Marven pun mengikuti dari belakang.

𓆝𓆞𓆟𓆟𓆞𓆝

Malam ini tepat jam 8, Noel sudah menghampiri apartement Marven dengan gembira, menunggu Marven untuk bersiap siap kemudian pergi ke bar menggunakan mobil mereka masing-masing. Sesampainya di bar mereka langsung duduk dan memesan beberapa bir, wanita penggoda pun berdatangan untuk menggoda Ted dan Marven, bagaimana tidak, melihat ketampanannya saja membuat semakin bergairah. Namun mereka berdua menolak mentah mentah terlebih Ted yng tidak minat sama sekali.

Mereka menghabiskan 28 gelas bir, bahkan kandungan alkohol di bir tersebut bisa dibilang cukup banyak, Marven dan Noell meminum banyak, sedangkan Ted ia hanya meminum 3 gelas saja selebihnya mereka berdua yang menghabiskan. Kini Marven dan Noell sudah mabuk berat, bahkan Noell sudah mulai berbicara yang aneh aneh.

"Hei hei, aku rasa hik 10 + 10 sama dengan hik, 1010" ucap Noell sambil melihat ke arah Marven.

"Bodoh, hik, tambah satu hik gelas lagiii" ucap Marven kepada bartender, kemudian Marven meminum bir tersebut dengan sekali teguk.

"Hei Marven, jgn terlalu banyak minum" ujar Ted, pasalnya Marven membawa kendaraannya sendiri.

"Bukan urusanmu" Marven mulai kehilangan akal sehatnya.

I found itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang