seandainya #7

605 60 6
                                    

Seperti biasa di pagi hari di mansion boss,eul sudah menyiapkan sarapan untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa di pagi hari di mansion boss,eul sudah menyiapkan sarapan untuknya.kini boss dan eul sedang berada di ruang makan.

"Noeul...."panggil boss

"Iya"

"Aku....aku minta maaf soal kemarin aku...."

"Sudahlah boss lupakan saja,boss ...."

"Ada apa??"

"Hari ini aku ingin pulang"

"Kenapa tiba-tiba,apa terjadi sesuatu di rumah??"

"Tidak ada,aku hanya ingin bertemu dengan daddy dan buna serta phi pawat  saja"

"Baik biarkan supir mengantar mu"

"Baiklah, terimakasih boss"

"Kata yang tak pernah kamu ucapkan padaku sebelumnya"

"Benarkah?? Apa kamu tidak menyukainya?? Baiklah aku tarik saja lagi perkataan ku barusan"

"Mana bisa begitu??"ucap boss langsung gelagapan.

"Hahahaha....kamu lucu sekali boss"

"Tidak pernah aku melihat mu tertawa lepas seperti ini noeul"batin boss

"Kenapa boss?? Kenapa kamu melihat ku seperti itu??"

"Kamu terlihat cantik saat tersenyum noeul"

"Hah....?? Kamu bilang apa??"

"Tidak ada,kamu salah dengar aku gak bilang apa-apa "

"Jelas-jelas aku mendengar nya jika kamu tadi mengucapkan sesuatu "

"Tidak ada"

"Iiih tidak jujur "

Kemudian boss dan eul menyelesaikan sarapan nya.

*



*

Eul memasuki sebuah rumah yang mewah tapi lebih mewah kepunyaan boss.perlahan eul membuka pintu dan melangkahkan kakinya menuju lebih dalam rumah tersebut.sayup-sayup terdengar suara orang bertengkar segera eul mencari sumber suara tersebut.

Eul melihat daddy dan buna nya sedang bertengkar.

" Gulf maafkan aku ....aku tau aku salah aku Mohon maaf"ucap Mew

"Apa katamu maaf sudah berapa kali aku memaafkan mu tapi kamu tetap mengulangi Hal yang sama Mew"ucap Gulf mencekram kerah baju mew

"Apa katamu maaf sudah berapa kali aku memaafkan mu tapi kamu tetap mengulangi Hal yang sama Mew"ucap Gulf mencekram kerah baju mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEANDAINYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang