Alla : Mimpi adalah Masa Depan

CHAP 7 : KEHIDUPAN BURUK BAGI YELLA

Ternyata yang mendobrak pintu rumah Yella adalah Zifan! Tak tahu mengapa tetapi saat masuk Selsa langsung mencari Yella.

"Dimana lo Yell"

Yella hanya diam tak menjawab panggilan tersebut. Ia bersembunyi di bawah tempat tidurnya. Yella mencoba untuk tidak bersuara ia pun menutup mulutnya menggunakan tangan.

Zifan tak sebodoh yang Yella pikirkan. Ia sangat hebat mencari orang. Zifan pun menemukan Yella di bawah tempat tidur dan memaksanya untuk keluar. Yella pun cukup lega karena ia takut yang mencarinya adalah Jayden.

Yella pun dibawa ke tempat yang sepi, lebih tepatnya markas Zefan. Disana terdapat Zefan, Yella pun bingung apa yang akan di lakukan oleh pria tersebut. Zefan pun membuka pembicaraan.

"Lo mau orang ini selamat atau ga" Ucap Zefan dengan menunjukkan kamera drone

Di kamera drone tersebut terdapat Hannan yang sedang di ikat dengan tali dan berada di pinggir tebing. Yella pun sontak kaget, dan berteriak.

"LEPASIN DIA!! LAGIPUN MASALAHNYA APA SIH!! CUMAN MASALAH PACARAN DOANG SAMPE BUNUH BUNUHAN!!" Ujar Yella dengan emosi

"Lepasin?huh ga semudah itu"Jawab Zefan dengan memegang dagu Yella dan mengangkatnya ke atas agar bisa melihat wajah Zefan

"LEPASIN DIA!! DIA GA BERHAK MATI"Kata Yella dengan penuh emosi

"Syaratnya lo harus jauhin dia dan lo harus jadi pembantu gue, mau ga?"Tanya Zefan

Yella pun berfikir, "Jadi pembantu?mungkin itu ga separah yang aku pikirin, Zefan kan anak konglomerat paling cuman temenin dia doang"Gumam Yella dalam hati

"Deal"Jawab Yella

"Oke"Ucap Zefan dengan senyuman liciknya

Yella pun pergi ke tempat Hannan berada. Disana Hannan sudah lemah tak berdaya. Mungkin Hannan diberi obat atau entahlah.

"Nan bangun"Kata Yella yang mencoba membangunkan Hannan

Mata Hannan sedikit terbuka. Setelah saat itu, Hannan bangun di kamarnya. Tidak ada siapa siapa selain dirinya. Lalu Hannan membuka ponselnya dan terdapat foto teman masa kecilnya

"Ternyata lo"Ucap Hannan

✿

Keesokan harinya, mereka semua masih libur. Tetapi ada sesuatu yang aneh bagi Hannan. Semua akun sosmed Yella tidak mempunyai profil. Hannan yang mengetahui bahwa Yella memblokir akunnya pun pergi ke rumah Yella.

Saat sampai dirumah Yella, Hannan pun berbicara dengan Ibu Yella.

"Eh Hannan, kenapa udh jarang kerumah?"Tanya Ibu Yella

"Hehe, lagi banyak urusan Tan, oh iya Yella nya ada ga Tan?"Tanya Hannan dengan cemas

"Yella?dia udah pergi sama Zefan kalo ga salah"Jawab Ibu Yella

"Ouh, klo gitu Hannan duluan ya Tan, makasih Tan"Ucap Hannan

Tanpa basa basi, Hannan langsung pergi menemui Zefan dan Yella.

Pov's Yella
Yella dibawa Zefan ke tempat rahasia. Yang Yella lihat hanya tempat yang sangat kecil. Sekitar 2×3 meter. Dan disana Yella diberikan tempat duduk.

"Duduk disana!"Perintah Zefan

Yella yang tak tahu apa yang akan diperbuat Zefan pun dengan tenang duduk.

Tiba-tiba Zefan mengeluarkan beberapa benda tajam. Yella yang melihat itu pun takut dan gelisah.

"Buat apa barang itu!"Tanya Yella

"Lo bakal tau nanti"Jawab Zefan

Pov's Author
Hannan menggunakan mobil merek mahalnya pun dengan cepat mencari keberadaan Yella. Ia pergi mencari ke semua tempat, tetapi tidak menemukan dimana Yella.

Pov's Yella
Zefan semakin mendekat dengan alat tajamnya. Yella mencoba menghindar tetapi di kursi tersebut sudah terdapat alat yang mengikatnya agar tetap disana.

"Tenang aja ga bakal sakit"Ucap Zefan dengan senyuman liciknya

Zefan pun mengambil pisau. Dengan pisau itu Zefan bisa melukai Yella.Yella pun merintih kesakitan, karena pisau tersebut digoreskan tepat di tangannya.

"Sakit?siapa suruh lo bohong ke gue"Ujar Zefan dengan senyuman liciknya

Pov's Author
Hannan pun dengan mudah melacak keberadaan Yella. Karena ia ingat bahwa ia dan Yella memakai gelang yang sama atau bisa dibilang couple. Di gelang tersebut Hannan meletakkan pelacak.

Sesampainya disana, Hannan berlari sekencang mungkin untuk mencari Yella. Hannan pun menemukan Yella dan Zefan. Disana Yella sudah tak berdaya tubuhnya dipenuhi luka dan bercak darah dirinya.

"Yella!"Ucap Hannan

"Apa?mau selamatin dia?coba aja"Ujar Zefan tersebut dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua

Yella yang sudah tak berdaya pun pingsan. Hannan yang melihat itupun menangis dan membawa Yella ke rumah sakit.

✿

Yella pun bangun dengan keadaan semua badannya di perban. Disampingnya terdapat Hannan.

"Hannan?!"Gumam Yella dalam hati

"Kenapa lo selamatin gue?"Tanya Yella

Bukannya menjawab malah meninggalkan Yella sendirian. Yella yang melihat itupun kesal. Yella tak tahu siapa lagi yang akan dia percayai.

Saat ingin menonton tv di rumah sakit. Yella pun mengambil remote tv yang ada di sebelah kanannya. Tetapi saat mengambil remote tersebut ia melihat ada kertas disebelah remote. Yella pun mengambil kertas tersebut.

Saat Yella membaca kertas yang ada di dekat remote tersebut. Yella pun langsung merobek kertas itu hingga tak dapat di baca lagi.

Kertas tersebut berisi foto seseorang yang sudah tak bernyawa dan semua organnya keluar. Dan di kertas tersebut terdapat tulisan "Lo mau kaya gini?bawa Hannan jam 9 malem kesini"dibawahnya terdapat lokasi yang akan dikunjungi.

✿

Yella pun berangkat menjemput Hannan. Sesampainya dirumah Hannan, ia langsung dibukakan pintu oleh Hanan. Yella pun berbicara tetapi ia terpotong saat berbicara.

"Han-"Ucap Yella terpotong karena Hannan menariknya ke dalam rumah

"Kenapa lo narik gue?"Tanya Yella

"Pasti lo diajak sama gue buat ke sana kan"Tanya Hannan dengan cemas

"Kok lo tau"Tanya Yella balik

"Itu jebakan!jangan kesana"Jawab Hannan

Tiba-tiba terdengar sebuah mobil datang menuju rumah Hannan. Hannan pun menyadari hal tersebut dan ia mengajak Yella untuk pergi ke lantai paling atas.

"Mungkin disini ga aman, cuman ini bakal ngurangin resiko kita ketemu"Ucap Hannan

"Kenapa masa SMA gue harus kaya gini"Gumam Yella dalam hati

Lalu seseorang didepan mereka pun membuka pembicaraan.

"Mau kabur?ga bisa"Kata pria tersebut, ternyata pria tersebut adalah....