Aku..

258 14 0
                                    

Disclaimer dulzz ini cuman cerita random bahasa yang dipakai juga campur².
Ada beberapa bab yang mungkin terlalu disturbing

Intinya, selamat membaca..

💭💭

05:22 am.

Aku membuka mataku perlahan, rasanya berat sekali..

Aku berjalan ke kamar mandi dengan pakaianku yang berantakan dan sedikit sobek. Mataku mengarah kearah cermin, melihat wajahku yang terlihat sangat lelah dan badanku yang penuh luka.

"I fucking hate myself"

Kalimat yang sering ku ulang setiap melihat wajahku. Rasanya jijik setiap melihat wajahku sendiri, mukaku kusam, dan penuh luka. Rasanya jijik sekali menyentuh wajahku sendiri.. namun mau bagaimanapun aku selalu berusaha mempercantik diri dan penampilan walaupun nampaknya tak ada perubahan.

Is the same shit again..

Teringat dengan biaya sekolah yang belum kubayar lunas, astaga kepalaku rasanya ingin meledak, bahkan pekerjaanku hari ini  memiliki gaji yang tak seberapa..  tak begitu cukup untuk membayar makan, listrik, internet, sekolah, dan lainnya. Aku memukul tembok kamar mandi dengan keras, membuat sedikit retakan pada keramik tersebut.

"Sialan, emang anjing ni hidup.."

Ucapku kesal, aku berjalan menuju shower dan mulai melepas seluruh bajuku. Air hangat mulai membasahi tubuhku, aku membersihkan badanku dengan sabun murahan yang aku beli dari toko tempat aku bekerja. Aku keluar dari kamar mandi, mulai mengenakan pakaian, kebetulan sekolahku tidak memiliki seragam jadi seluruh murid bebas menggunakan baju apapun, namun baju yang dikenakan harus sopan dan tidak terlalu terbuka.

Aku membuka lemari, hanya ada beberapa pasang pakaian di dalam karena sisanya sudah tidak muat di tubuhku. Aku mengambil kemeja putih dan celana hitam..

 Aku mengambil kemeja putih dan celana hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Credit to the owner..

"Sok kecakepan anyink.."

Ucapku sambil terkekeh, hey siapa juga yang peduli dengan penampilan ku? Setidaknya aku merasa nyaman dengan pakaian ini.

06:15

Aku menuju ke restoran cepat saji dan memesan makanan, aku tidak begitu pintar memasak jadi aku memilih membeli saja. Aku memakan habis seluruh makanan yang aku pesan, tidak banyak hanya beberapa kentang goreng dan satu ayam bagian sayap karena itu yang paling murah di restoran ini hehe. Aku keluar dari restoran dan menuju ke sekolah menggunakan kendaraan umum.

06:30

Aku sampai ke sekolah dan duduk di kursi paling pojok, memang dasarnya anak ini tidak punya kehidupan.. aku menggosok wajahku, memastikan wajahku benar-benar bersih.

"Anjay, kang nolep kita dateng lebih awal euy" ucap Ricky, ya dia adalah fakboi kelas, aku heran mengapa banyak wanita yang menyukainya? Padahal mukanya sepreti pecandu narkoba wkwkw.

"Bacot anyink, cewe lu tuh hamil" ucapku bercanda, dia memang pernah menghamili salah satu murid disini namun sepertinya dia sudah tobat..

"Tolol, gwe udah ga ngewe Ama lcewe lagi bangsat" ucapnya kesal, namun bukan yang sepenuhnya kesal karena Ia tahu kalau aku sedang bercanda hehe.."tapi bukan berarti gw ngewe lakik ye,"

"Iya iya.." ucapku, bohong kalau dia bilang tidak pernah berhubungan badan lagi, mungkin sejak hari itu ia mulai menggunakan kondom wkwkw

Time skip, pelajaran membosankan. Setelah tiga mapel yang pberbeda akhirnya waktu istirahat tiba aku segera berjalan menuju kantin dan membeli sebuah roti, makanan disini menjadi sangat mahal semenjak ada kepala sekolah yang baru hufft

Aku berjalan menuju kelas, berniat memakan roti tersebut dikelas namun aku tak sengaja menyenggol seseorang.

Anjrit ini lakik? Imut bet bangsat

Ucapku dalam hati, mukanya cantik dan terawat, tak terlalu tinggi bahkan terlalu pendek untuk standar pria. Dengan aksesoris lucu di rambutnya dan bibir yang punk merona menambah keimutannya. Hebat bukan? Karena aku sudah tau bahwa ia laki-laki? Karena memang banyak trap yang sering aku lihat belakangan ini jadi aku tidak mungkin tertipu lagi hehe..

"Cantik amat neng"ucapku bercanda, sambil sedikit menyeringai. Mukanya terlihat kesal, bibirnya mengerucut lucu dengan matanya yang menatap sinis kearahku dia pikir dia terlihat menyeramkan apa?

"Gw cowok ye anjink" ucapnya kesal, astaga lucunya! Suaranya bahkan seimut wajahnya, ia melipat kedua tangannya dengan kesal. Kemudian ia  meninggalkan ku begitu saja, astaga sialnya.. kupikir aku akan bertemu dengan jodohku.








To be continued...

Live, Love, Laugh, And Die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang